Rekor! Hampir 70 Juta Mata Tonton Final Piala Konfederasi

Penonton Final Piala Konfederasi 2013 di televisi berhasil memecahkan rekor. Penonton tahun ini jauh lebih banyak dibanding tahun 2009.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jul 2013, 11:25 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2013, 11:25 WIB
lucas-130705c.jpg

Timnas Brasil berhasil memberikan kejutan di final Piala Konfederasi 2013 dengan mengalahkan juara Piala Dunia 2010 dan Euro 2012, Spanyol bahkan dengan skor telak 3-0. Laga yang berlangsung seru itu ternyata berhasil memecahkan rekor jumlah penonton televisi terbanyak.

Seperti diumumkan FIFA, penonton laga final Piala konfederasi tahun ini mencapai 69,3 juta penonton, yakni 50 persen lebih banyak dibanding rekor sebelumnya saaf final Piala Konfederasi 2009 di Afrika Selatan. Jumlah penonton Jerman, Prancis, Amerika Serikat, dan China tercatat mencapai 11 juta.

Sementara penonton yang berdomisili di Brasil tercatat mencapai 42 juta penonton, yang berarti 50 persen lebih banyak dari final Piala Konfederasi 2009. Sedangkan di Spanyol mencapai 10,7 juta penonton yang menyaksikan laga itu dari stasiun televisi Telecino.

Hasil ini pun membuat FIFA merasa kian optimistis dengan pergelaran Piala Dunia yang akan dilangsungkan di Brasil tahun depan. Meski kekhawatiran FIFA dan pemerintah Brasil tetap masih ada terkait aksi demonstrasi massal sebagian rakyat Brasil yang menentang tingginya biaya penyelenggaraan Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014. (*)

Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1a4NeHW">Mantan Kiper MU Meninggal Dunia</a>
* <a href="http://bit.ly/18A54RU">Jiplak Gaya Beckham, Pria di Inggris Dikeluarkan dari Sekolah</a>
* <a href="http://bit.ly/12gB1WQ">Tengok Motif Aneh di Jersey Ketiga Liverpool</a>
* <a href="http://bit.ly/126wFml">Tim U-12 Indonesia Tembus Semifinal</a>
* <a href="http://bit.ly/13mNFLn">Gara-Gara Bikini, Konsentrasi Gelandang Chelsea Teralihkan</a>
* <a href="http://bit.ly/1cXBLGp">Sriwijaya FC Bidik Mantan Striker Timnas Brasil</a>

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya