Perlakuan rasis terhadap pemain sepakbola kembali terjadi di Italia. Kevin Constant yang membela AC Milan di ajang Trofeo TIM, Rabu (24/7/2013) kemarin menerima sindiran berbau rasisme yang datang dari para pendukung Sassuolo. Merasa sakit hati, Constant langsung meninggalkan lapangan saat pertandingan tengah memasuki menit ke-31.
"Ada nyanyian berbau rasis yang sangat keterlaluan. Dia memberitahukan wasit soal penghinaan itu. Ia juga memberitahu pada wasit keempat yang kemudian akan dilanjutkan ke pihak kepolisian," jelas Adriano Galliani selaku wakil presiden AC Milan.
Constant sendiri tak menjelaskan hinaan rasis seperti apa yang diterimanya. Namun ia mengaku mendengar teriakan para suoprter Sassuolo yang mengejek dirinya. Sayang, wasit tak mendengar dengan jelas apa yang diucapkan para suporter pada bek kiri Milan tersebut.
Kubu Sassuolo berjanji untuk mengusut tuntas kasus ini. Mereka pun dengan tegas mengutuk para pelaku pelecehan rasisme. "Dengan mengacu pada insiden yang terjadi selama Trofeo TIM, Sassuolo Calcio menunggu hasil penyelidikan dan sepenuhnya mengutuk setiap ekspresi rasis," demikian pernyataan klub yang musim ini baru promosi ke Serie A tersebut.
"Dalam kasus apapun, kami juga menggarisbawahi fair play yang ditunjukkan dari para suporter. Selama bertahun-tahun dan selama Trofeo TIM tadi malam, mereka mendukung tim dengan cara yang benar. Mereka juga tidak pernah menyanyikan hal-hal vulgar dan mereka juga selalu memastikan agar para lawan bisa menikmati keramahan di sini," tambahnya.
Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan Sassuolo. Tim asuhan Eusebio Di Francesco itu menang dengan skor tipis 2-1. Mereka pun berhak menjadi juara di turnamen yang berlangsung selama 3x45 menit ini.
Beberapa bulan lalu, pemain Milan lainnya yakni Mario Balotelli dan Kevin-Prince Boateng pernah mengalami hal serupa. Balotelli diejek oleh pendukung Inter Milan dan AS Roma. Sementara Boateng, ia menerima perlakuan rasis saat terjun di laga uji coba melawan Pro Patria di Januari lalu. (FI)
Pemain Milan Kembali Terima Perlakuan Rasis
Yang menjadi korban kali ini ialah Kevin Constant. Dirinya merasa disindir saat membela AC Milan melawan Sassuolo di ajang Trofeo TIM.
diperbarui 25 Jul 2013, 03:03 WIBDiterbitkan 25 Jul 2013, 03:03 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kejagung Banding Vonis Harvey Moeis Dkk di Kasus Korupsi Timah
Peduli dengan Isu-isu Sosial, Kapten Timnas Indonesia Berniat Dirikan Panti Asuhan dan Sekolah
Rangkuman Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis dari Awal hingga Divonis 6,5 Tahun Penjara
Baru Terungkap, Thom Haye Ternyata Sempat Jadi Target Banyak Klub Eropa saat Masih Muda
Jay Idzes Akui Merasa Terhormat Bisa Bermain di Serie A, Liga Terbaik bagi Pemain Bertahan
Akhir Pekan Ini, Jay Idzes dan Pemain Diaspora Timnas Indonesia Akan Hadapi Tantangan Berat dalam Jadwal Pertandingan di Liga Eropa
Pemprov Jakarta Prediksi Jumlah Sampah Malam Tahun Baru 2025 Akan Capai 150 Ton
Pesawat Jeju Air yang Bawa 175 Penumpang dan Jatuh di Bandara Muan Korea Diduga Tabrakan dengan Burung
11 Makanan Khas Palestina yang Wajib Dicoba, Hummus hingga Moussaka
Ustadz Das’ad Latif Bongkar Tabiat Istrinya, Bikin Paksu Tak Bakal Berpaling ke Lain Hati
Kecelakaan Jeju Air, Kemlu RI: KBRI Seoul sedang Berkoordinasi dengan Otoritas Setempat
Taman Margasatwa Ragunan Targetkan 80 Ribu Pengunjung di 1 Januari 2025, Siapkan 30 Pintu Masuk hingga Akses Ramah Disabilitas