Final cabang olahraga sepakbola SEA Games 2013 Myanmar akan berlansung malam nanti, Sabtu 21 Desember, pukul 19.30 WIB di Stadion Zeyar Thiri yang akan disiarkan langsung oleh SCTV. Laga pamungkas ini mempertemukan Indonesia dengan Thailand.
Di atas kertas, Thailand memang lebih diunggulan dari Tim Merah Putih. Apalagi pada pertemuan pertama di babak penyisihan Grup B, Indonesia kalah dengan skor telak 1-4. Kendati demikian menurut pengamat sepakbola Ronny Pangemanan, bukan berarti Indonesia tidak memiliki peluang menang.
"Tentu kita semua berharap timnas bisa meraih emas di cabang sepakbola. Namun lawan yang dihadapi memang tidak mudah. Dari segala aspek, Thailand lebih unggul. Kendati demikian, peluang Indonesia untuk menang tetap ada," kata pria yang akrab disapa Bung Ropan tersebut kepada Liputan6.com, Sabtu (21/12/2013).
Menurut Ropan, ada tiga hal yang harus menjadi kunci permainan Indonesia pada laga nanti. Pertama, komunikasi di lini belakang harus berjalan baik. Kedua, lini tengah Garuda Muda khususnya gelandang bertahan, harus memberikan tekanan kepada para gelandang serang lawan agar permainan mereka tidak berkembang.
"Ketiga, lini tengah juga harus bisa menopang lini depan manakala barisan penyerang kesulitan dalam mencetak gol. Ketika melawan Malaysia di semifinal, Bayu Gatra mampu menusuk pertahanan lawan dan mencetak gol. Secara keseluruhan, komunikasi antar lini juga harus berjalan lancar," ucap Ropan.
Di samping itu, Ropan juga mengatakan kalau timnas harus bisa menahan permainan Thailand khususnya pada 15 menit pertama. Jika hal tersebut bisa dilakukan dan tidak kecolongan, maka permainan Thailand bisa saja frustasi dan berbalik menjadi keuntungan bagi timnas.
"Saya melihat ada beberapa pemain Thailand yang berbahaya dan salah satunya Adisak Kraisorn. Tapi pelatih Rahmad Darmawan jangan menginstruksikan para pemainnya fokus hanya pada pemain tersebut. Sebab Thailand bisa melakukan serangan dari mana saja. Sehingga pemain lain juga harus diperhatikan," ujar Ropan.
"Saya rasa kalau timnas bisa mempertahan kedudukan imbang hingga 2 x 45 habis, itu sudah bagus. Namun bagaimana juga, tentu kita semua berharap timnas membawa pulang emas," tutup Ropan. (lul)
Di atas kertas, Thailand memang lebih diunggulan dari Tim Merah Putih. Apalagi pada pertemuan pertama di babak penyisihan Grup B, Indonesia kalah dengan skor telak 1-4. Kendati demikian menurut pengamat sepakbola Ronny Pangemanan, bukan berarti Indonesia tidak memiliki peluang menang.
"Tentu kita semua berharap timnas bisa meraih emas di cabang sepakbola. Namun lawan yang dihadapi memang tidak mudah. Dari segala aspek, Thailand lebih unggul. Kendati demikian, peluang Indonesia untuk menang tetap ada," kata pria yang akrab disapa Bung Ropan tersebut kepada Liputan6.com, Sabtu (21/12/2013).
Menurut Ropan, ada tiga hal yang harus menjadi kunci permainan Indonesia pada laga nanti. Pertama, komunikasi di lini belakang harus berjalan baik. Kedua, lini tengah Garuda Muda khususnya gelandang bertahan, harus memberikan tekanan kepada para gelandang serang lawan agar permainan mereka tidak berkembang.
"Ketiga, lini tengah juga harus bisa menopang lini depan manakala barisan penyerang kesulitan dalam mencetak gol. Ketika melawan Malaysia di semifinal, Bayu Gatra mampu menusuk pertahanan lawan dan mencetak gol. Secara keseluruhan, komunikasi antar lini juga harus berjalan lancar," ucap Ropan.
Di samping itu, Ropan juga mengatakan kalau timnas harus bisa menahan permainan Thailand khususnya pada 15 menit pertama. Jika hal tersebut bisa dilakukan dan tidak kecolongan, maka permainan Thailand bisa saja frustasi dan berbalik menjadi keuntungan bagi timnas.
"Saya melihat ada beberapa pemain Thailand yang berbahaya dan salah satunya Adisak Kraisorn. Tapi pelatih Rahmad Darmawan jangan menginstruksikan para pemainnya fokus hanya pada pemain tersebut. Sebab Thailand bisa melakukan serangan dari mana saja. Sehingga pemain lain juga harus diperhatikan," ujar Ropan.
"Saya rasa kalau timnas bisa mempertahan kedudukan imbang hingga 2 x 45 habis, itu sudah bagus. Namun bagaimana juga, tentu kita semua berharap timnas membawa pulang emas," tutup Ropan. (lul)