Cek Fakta: Hoaks Paul Pogba Tinggalkan Timnas Prancis Karena Agama Islam Disudutkan

Adalah akun Facebook atas nama King United yang menyebut Paul Pogba meninggalkan Timnas Prancis karena agamanya telah dihina.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 28 Okt 2020, 15:15 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 12:00 WIB
Hoaks Paul Pogba
Hoaks Paul Pogba. (Facebook/King United)

Liputan6.com, Manchester - Media sosial Facebook dihebohkan dengan isu gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba yang disebut angkat dari dari skuat Timnas Prancis. Isu itu muncul karena Pogba tersinggung agamanya, Islam dihina dan disudutkan.

Adalah akun Facebook atas nama King United yang menyebut Paul Pogba meninggalkan Timnas Prancis karena agamanya telah dihina. Disebutkan, orang yang menghina Islam, agama Pogba, adalah Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Begini narasi yang dibuat King United untuk video unggahnnya di Facebook:

"Paul Labile Pogba sudah berhenti bermain untuk Timnas Prancis setelah Presiden Macron menyebut Islam adalah terorisme".

Setelah diunggah di Facebook, video unggahan King United pada Senin (26/10/2020) sudah dilihat sebanyak 594 kali.

Lalu, benarkah Paul Pogba meninggalkan Timnas Prancis karena Presiden Macron menghina Islam?

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran informasi tersebut dengan memeriksa Instagram pribadi Paul Pogba. Dari sana, Cek Fakta Liputan6.com menemukan kabar kalau isu itu pertama diangkat oleh media Inggris, The Sun.

Paul Pogba sendiri sudah menyebut kalau isu itu hoaks. Eks pemain Juventus itu marah besar atas pemberitaan palsu yang mengarah kepada dirinya.

Begini respons Paul Pogba mengenai isu hoaks tersebut:

"Jadi The Sun melakukannya lagi ... benar-benar 100 persen berita yang tidak berdasar tentang saya beredar, menyatakan hal-hal yang tidak pernah saya katakan atau pikirkan."

"Saya terkejut, marah, dan frustrasi beberapa sumber 'media' menggunakan nama saya dan tim nasional Prancis untuk membuat headline palsu tentang peristiwa yang terjadi di Prancis saat ini."

"Saya menentang segala bentuk teror dan kekerasan."

"Sayangnya, beberapa orang pers tidak bertindak secara bertanggung jawab saat menulis berita, menyalahgunakan kebebasan pers mereka, tidak memverifikasi apakah yang mereka tulis itu benar, menciptakan rantai gosip tanpa peduli hal itu memengaruhi kehidupan orang dan kehidupan saya."

"Saya akan mengambil tindakan hukum terhadap penerbit dan penyebar berita palsu ini."

"Sedikit pesan singkat kepada The Sun, yang biasanya tidak peduli, beberapa dari kalian mungkin pergi ke sekolah dan akan ingat bagaimana guru Anda mengatakan untuk selalu memeriksa sumber informasi Anda, jangan menulis tanpa memastikan kevalidan informasi."

"Akan tetapi, hei, sepertinya Anda melakukannya lagi dan kali ini dalam topik yang sangat serius, Anda memalukan!"

 
 
 
View this post on Instagram

So The Sun did it again... absolutely 100% unfounded news about me are going around, stating things I have never said or thought. I am appalled, angry, shocked and frustrated some “media” sources use me to make total fake headlines in the sensible subject of French current events and adding my religion and the French National Team to the pot. I am against any and all forms of terror and violence. My religion is one of peace and love and must be respected. Unfortunately, some press people don’t act responsibly when writing the news, abusing their press freedom, not verifying if what they write/reproduce is true, creating a gossip chain without caring it affects people’s lives and my life. I am taking legal action against the publishers and spreaders of these 100% Fake News. In a quick shout out to The Sun, who normally could not care less: some of you guys probably went to school and will remember how your teacher said to always check your sources, don’t write without making sure. But hey, seems you did it again and on a very serious topic this time, shame on you! #fakenews #AllezLesBleus @equipedefrance

A post shared by Paul Labile Pogba (@paulpogba) on

Isu hengkangnya Pogba dari timnas Prancis dikarenakan adanya penyerangan terhadap salah seorang guru di Prancis bernama Samuel Paty. Macron menyebut pembunuh tersebut merupakan teroris yang berasal dari agama yang dianut oleh Pogba.

 

Kesimpulan

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Kabar yang menyebut Paul Pogba meninggalkan Timnas Prancis karena agamanya, Islam, sudah dihina oleh Presiden Macron adalah hoaks. Paul Pogba sudah membantah kabar tersebut melalui akun Instagram pribadinya.

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya