5.302 Hoaks Seputar Covid-19 Tersebar di Medsos, Simak Rinciannya

Sebaran hoaks seputar Covid-19 mencapai 5.302 unggahan dengan temuan sebanyak 2.038.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Des 2021, 16:04 WIB
Diterbitkan 25 Des 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Penularan Covid-19 disertai dengan hoaks yang beredar di tengah masyarakat. Namun, meski saat ini temuan kasusnya mengalami penurunan, masih ditemukan informasi palsu seputar penyakit tersebut.

Berdasarkan catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), hingga Sabtu (25/12/2021) sebaran hoaks seputar Covid-19 mencapai 5.302 unggahan dengan temuan sebanyak 2.038.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 paling banyak diunggah lewat Facebook sebanyak 4.601. Hoaks seputar Covid-19 terbanyak kedua diunggah lewat Twitter sebanyak 572 unggahan.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 ketiga terbanyak disebar lewat YouTube, mencapai 55 unggahan. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 terbanyak keempat terdapat di Instagram dengan 49 unggahan dan sebaran kelima terbanyak lewat TikTok dengan 25 unggahan.

Kominfo pun telah menangani hoaks seputar Covid-19 untuk menghentikan sebarannya, pada periode yang sama sebanyak 5.132 hoaks seputar Covid-19 telah ditindaklanjuti dan 767 konten telah diserahkan ke penagak hukum.

Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.

Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.

 

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya