Kumpulan Artikel Hoaks yang Beredar di Media Sosial

Sejumlah konten hoaks yang mencatut artikel dari media mainstream terus bermunculan. Simak penelusurannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 23 Apr 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2022, 21:00 WIB
ilustrasi Hoax
ilustrasi Hoax {Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Informasi palsu atau hoaks yang mencatut artikel dari media arus utama terus bermunculan di media sosial.

Satu di antaranya artikel berita berjudul "Ma'ruf amin: kalau jokowi terpilih lagi 3 periode ibu-ibu cukup bayar pakai kartu". Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 8 April 2022.

Dalam postingannya terdapat cuplikan artikel berita berjudul "Ma'ruf amin: kalau jokowi terpilih lagi 3 periode ibu-ibu cukup bayar pakai kartu".

Akun itu menambahkan narasi: "Ni Mbah, kaget kali ya tua nya di istana kodok, apa2 pake kartu gaple (doyan maen kartu yah)"

Namun setelah ditelusuri, postingan artikel berita berjudul "Ma'ruf amin: kalau jokowi terpilih lagi 3 periode ibu-ibu cukup bayar pakai kartu" adalah hoaks. Faktanya judul artikel dalam postingan sudah diedit.

Selain postingan artikel berita berjudul "Ma'ruf amin: kalau jokowi terpilih lagi 3 periode ibu-ibu cukup bayar pakai kartu", terdapat artikel hoaks lainnya yang telah ditelusuri. Berikut rangkumannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Artikel Palsu Catut Liputan6.com Berjudul "Hari Raya Idul Fitri 1443 H Resmi Diundur Menag: Ada Kecurangan"

Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Idul Fitri 1443 H Diundur (sumber: TikTok).
Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Idul Fitri 1443 H Diundur (sumber: TikTok).

Kabar tentang Hari Raya Idul Fitri 1443 H diundur beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan salah satu akun TikTok beberapa hari lalu.

Akun TikTok tersebut mengunggah konten gambar tangkapan layar yang diklaim dari artikel Liputan6.com berjudul "Hari Raya Idul Fitri 1443 H Resmi Diundur Menag: Ada Kecurangan". Artikel tersebut terdapat foto dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan tayang pada 21 April 2022.

"Pemerintah memastikan hari raya Idul Fitri 1443 H diundur karena dianggap banyak kecurangan yang tidak puasa ikut-ikutan beli baju lebaran," demikian narasi dalam gambar tersebut.

"Alhamdulillah masih kuat puasa, baru batal 20 hari. Udah pada beli baju lebaran blm nih," tulis salah satu akun TikTok.

Setelah ditelusuri, kabar tentang Hari Raya Idul Fitri 1443 H diundur ternyata tidak benar alias hoaks. Situs Liputan6.com tidak pernah menayangkan artikel berjudul "Hari Raya Idul Fitri 1443 H Resmi Diundur Menag: Ada Kecurangan". Gambar tangkapan layar yang dipakai untuk klaim palsu tersebut diduga merupakan hasil rekayasa digital.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

 

Hoaks Judul Artikel Merdeka.com "Mahfud MD: Jokowi Bapak Pahlawan Bangsa Melebihi Jenderal Sudirman"

Cek Fakta Mahfud MD
Cek Fakta artikel Merdeka.com berjudul "Mahfud MD: Jokowi bapak pahlawan bangsa melebihi Jenderal Sudirman".

Beredar di media sosial postingan artikel Merdeka.com berjudul "Mahfud MD: Jokowi bapak pahlawan bangsa melebihi Jenderal Sudirman". Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 17 April 2022.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel Merdeka.com berjudul "Mahfud MD: Jokowi bapak pahlawan bangsa melebihi Jenderal Sudirman"

Akun itu juga menambahkan narasi: "Jilat Terus Tuh"

Setelah ditelusuri, postingan artikel Merdeka.com berjudul "Mahfud MD: Jokowi bapak pahlawan bangsa melebihi Jenderal Sudirman" adalah hoaks.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

     

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya