Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk foto.
Salah satunya foto yang diklaim bus Transjakarta tak terawat sebagai peninggalan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 7 Agustus 2021.
Advertisement
Dalam postingannya terdapat foto bergambar bus Transjakarta yang tidak terawat di atas sebuah rumput. Postingan itu disertai narasi:
"Bus rongsok Trans Jakarta peninggalan Ahok produksi China, kapan dicat ulang???"
Namun setelah ditelusuri, postingan foto sejumlah bus Transjakarta tak terawat yang diklaim sebagai peninggalan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah tidak benar. Faktanya bus tersebut milik para penyedia yang bermasalah tahun 2013.
Selain foto bus Transjakarta yang diklaim peninggalan Ahok, terdapat foto hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Foto Surat Pemanggilan Seleksi Calon Pegawai Pertamina
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi calon pegawai PT Pertamina (Persero), kabar tersebut beredar di tengah masyarakat.
Surat pemanggilan seleksicalon pegawai Pertamina terdiri dari empat lembar, pada lembar pertama disertai kepala surat mengatasnamakan PT Pertamina (Persero) yang beralamat di Jl. Medan Merdeka Timur 1A.Jakarta Pusat 10110. Indonesia.
Dalam lembar tersebut berisi pemberitahuan bahwa seorang yang namanya tercantum dalam surat tersebut lolos untuk melanjutkan seleksi rekrutmen pegawai Pertamina tahap berikutnya, berikut jadwal tahapan seleksi dari Jumat 5 Agustus 2022 sampau Minggu 7 Agustus 2022. Seleksi dilakukan di Gedung Pertemuan Pertamina Persero Unit Pemasaran Jakarta Jl. Jendral Sudirman Jakarta Pusat.
Pada lembar ke dua berisi 40 nama yang lolos untuk melanjutkan seleksi rekrutmen pegawai Pertamina tahap berikutnya.
Berikutnya di lembar ketiga berisi keterangan yang mengarahkan para calon karyawan untuk segera melakukan konfirmasi kehadiran mengikuti seleksi calon pegawai tahap berikutnya.
Dengan mengirim format SMSPERTAMINA - NAMA/NO.TES - HADIR/TIDAk ke nomor +62 82128589133 Ketua Tim Recruitment Drs. Albertus Noach Alexander Ansanay. M.Ak.
Pada lembar tersebut peserta diminta untuk menalangi biaya akomodasi dan biaya tersebut akan digantikan pihak Pertamina sebelum kegiatan dimulai.
Untuk reservasi tiket dan penjemputan dari bandara ke tempat pelaksanaan kegiatan peserta seleksi diharapkan melakukan pemesanan tiket pulang - pergi, hotel, penjemputandan lain lain ke travel yang sudah disediakan guna mempermudah sistem penggantian dana nantinya.
Dalam lembar keempat surat tersebut peserta dimina untuk melakukan reservasi tiket transportasi dengan menghubungi Panitia Angkasa Pura di Jakarta atas nama Ir. H.Edy Gunawan dengan kontak WhatsApp +62 81241396557.
Setelah ditelusuri, informasi surat pemanggilan seleksi calon pegawai Pertamina ternyata tidak benar.
Saat ini, Pertamina belum melakukan rekrutmen terbuka bagi pencari kerja, sehingga masyarakat harus selalu berhati-hati jika ada informasi dan penipuan mengenai penerimaan kerja, dapat menghubungi Kantor Pertamina setempat.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.