Cek Fakta: Waspada Surel Hoaks Rekrutmen Karyawan Catut Nama Perum Bulog

Perum Bulog meminta masyarakat mewaspadai surat elektronik (surel) hoaks berisi panggilan interview perusahaan tersebut.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 03 Nov 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2022, 21:00 WIB
ilustrasi Hoax
ilustrasi hoaks Perum Bulog (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Perum Bulog meminta masyarakat mewaspadai surat elektronik (surel) hoaks berisi panggilan interview perusahaan tersebut. Surel palsu tersebut beredar sejak beberapa waktu lalu.

Dalam surel tersebut terdapat panggilan interview di tempat tertentu dan juga daftar calon karyawan yang dipanggil. Selain itu terdapat logo yang tidak sesuai serta jabatan yang tidak ada dalam struktur organisasi Perum Bulog yang asli.

Surel palsu itu juga meminta biaya dalam proses rekrutmen serta disebut bekerjasama dengan agen perjalanan. Perum Bulog pun menegaskan surel yang beredar merupakan hoaks.

"Terkait informasi rekrutmen yang saat ini tersebar di internet, Perum Bulog menghimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen tersebut.

Perum Bulog tidak bekerjasama dengan biro travel perjalanan, agensi rekrutmen manapun dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan Perum Bulog.

Segala informasi rekrutmen Perum BULOG dapat dilihat di situs resmi www.bulog.co.id dan sosial media resmi Perum BULOG:

Instagram : @perum.bulog

Facebook : Perum Bulog

Fanspage Facebook : BulogPerum

Twitter : @PerumBULOG

Tiktok : @perum.bulog," bunyi postingan @perum.bulog yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 2 November 2022.

"Apabila #SobatBULOG mendapatkan panggilan seleksi melalui email selain dari email Perum BULOG (format nama e-mail resmi Perum BULOG: [nama]@bulog.co.id) diharapkan #SobatBULOG dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu melalui website dan media sosial Perum BULOG."

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Perum BULOG (@perum.bulog)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya