BNI Dijadikan Bahan Penipuan Undian Berhadiah, Bagaimana Modusnya?

Belakangan ini makin santer informasi mengenai program undian palsu mengatasnamakan BNI yang tersebar di media sosial, bagaimana modusnya? Simak penjelasan berikut ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Jun 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2024, 21:00 WIB
Tangkapan layar  klaim program undian poin berhadiah hari ulang tahun BNI
Penelusuran klaim program undian poin berhadiah hari ulang tahun BNI

Liputan6.com, Jakarta- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penipuan bermodus undian berhadiah mengatasnamakan perusahaan, aksi kejahatan tersebut dilakukan dengan menyebarkan alamat situs phising untuk menjaring korban.

Direktur Network and Services BNI Ronny Venir mengungkapkan, belakangan ini makin santer informasi mengenai program undian palsu mengatasnamakan BNI yang tersebar di media sosial dengan tagline “Gebyar Undian Berhadiah”. Pengguna media sosial pun menjadi sasaran empuk para pelaku.

“Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati. Kami pastikan itu adalah penipuan. Kami tidak memiliki program undian berhadiah yang sedang berlangsung,” kata Ronny, dikutip dari situs resmi BNI, Minggu (9/6/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Modus Penipuan

Ronny menjelaskan, modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook dan membuat postingan dengan narasi “Gebyar Undian Berhadiah” dari BNI. Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengklik website phishing.

Dari link tersebut, pelaku meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, hingga total saldo di rekening, kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP. Hal inilah yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya.

 

 


Mengambil Konten Resmi

Tak hanya itu, akun palsu yang mengatasnamakan BNI tersebut membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi BNI kemudian menyelipkan narasi adanya “Gebyar Undian Berhadiah” yang mengarah pada website phishing.

Ronny menegaskan, saat ini, BNI tidak ada program undian berhadiah. Oleh karena itu, jika menerima informasi mencurigakan, hubungi BNI Call 1500046. Adapun, link resmi BNI yang dapat diakses untuk mengetahui program-program BNI yaitu https://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/21588.

“Akun resmi Instagram BNI adalah @bni46, sedangkan Facebook resmi adalah BNI, hanya itu, jadi selain itu tolong jangan percaya,” pungkasnya.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya