Waspada Penipuan Online Jelang Idul Fitri, Simak Tips Aman Saat Bertransaksi

Berbagai modus penipuan yang perlu diwaspadai menjelang Hari Raya Idul Fitri, mulai dari penipuan melalui SMS, call center, dan media sosial palsu hingga giveaway hadiah.

oleh Hanz Jimenez Salim Diperbarui 21 Mar 2025, 13:44 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 13:00 WIB
Banner Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos
Banner Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meminta, masyarakat waspada terhadap modus penipuan di era digital, khususnya jelang Hari Raya Idul Fitri.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengungkap, berbagai modus penipuan yang perlu diwaspadai, mulai dari penipuan melalui SMS, call center, dan media sosial palsu hingga giveaway hadiah.

"Kami berkomitmen penuh menjaga keamanan data nasabah dengan standar perlindungan tertinggi dan secara proaktif mengidentifikasi serta mengatasi potensi risiko guna mencegah berbagai modus penipuan online dan ancaman digital," kata Okki Rushartomo dilansir dari Antara, Jumat (21/3/2025).

Untuk mencegah menjadi korban penipuan online, Okki mengimbau, masyarakat menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan. Nasabah juga diminta untuk hanya mengakses layanan melalui saluran resmi.

"Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan ekosistem keuangan yang lebih aman dan terpercaya," ucap Okki.

Ia juga meminta, masyarakat untuk memverifikasi keaslian informasi dari media sosial. Jika menerima pesan mencurigakan, periksa kembali situs, akun media sosial, atau nomor call center bank serta instansi terkait melalui sumber resmi.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak membagikan kode OTP, kode TRX, PIN, user ID, password e-banking, nomor kartu ATM, atau kartu kredit kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai bank, e-commerce, atau institusi resmi lainnya. Perlu diingat, kata Okki, bahwa pihak bank tidak akan pernah meminta informasi tersebut melalui telepon, SMS, email, atau media sosial.

"Kewaspadaan juga diperlukan saat menerima pesan berisi tautan atau instruksi untuk menginstal aplikasi tertentu. Jika tautan atau aplikasi berasal dari sumber yang tidak dikenal, abaikan dan jangan pernah mengkliknya, karena banyak kasus di mana aplikasi tersebut ternyata merupakan program berbahaya yang dapat mencuri data pribadi korban," tutur Okki

Saat melakukan transaksi online, gunakan selalu platform resmi untuk membeli barang atau tiket perjalanan, dan hindari transaksi melalui tautan yang dikirim via media sosial atau SMS, karena bisa jadi itu adalah jebakan penipuan.

Bagi yang sering menggunakan ATM, pastikan untuk memeriksa kondisi mesin sebelum digunakan. Jika menemukan kejanggalan seperti alat tambahan atau kartu yang tertelan, segera hubungi call center resmi bank untuk meminta bantuan dan lakukan pemblokiran kartu jika diperlukan. Jika Anda mengalami atau menemukan indikasi penipuan, segera laporkan ke BNI Call 1500046 atau melalui kanal resmi BNI lainnya.

"Dengan tetap waspada dan tidak mudah tergiur oleh tawaran mencurigakan, kita bisa melindungi diri dari kejahatan finansial dan menikmati momen Lebaran dengan aman serta nyaman," imbuh Okki.

 

Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:

1. Aktivasi Cover lagu "Ruang Gema"

2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema

 

Promosi 1

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya