Liputan6.com, Jakarta Di usianya yang baru menginjak 13 tahun, Athena Orchard harus meninggalkan keluargan dan kehidupan remajanya karena penyakit kanker tulang yang ia derita. Dilansir dari laman dailymail.co.uk keluarga Athena menemukan sebuah hal yang mengejutkan sekaligus membuat mereka semua terharu sedih setelah kepergian Athena. Sebuah pesan rahasia penuh emosi yang Athena tulis di balik cermin di kamarnya.
Setelah kepergian anak gadisnya, Dean dan Caroline Orchard menyadari mereka harus menguatkan diri untuk 'mengemasi' barang-barang milik putrinya tersebut. Namun, apa yang mereka temukan dikamarnya ternyata lebih membuat mereka menahan kesedihan. Athena ternyata telah mempersiapkan kepergiannya. Pesan berisikan 3,000 kata ditujukan untuk orangtuanya dan saudara-saudaranya.
Advertisement
Tuan Orchard (33) berkata, 'Aku mulai membacanya (red-pesan di kaca), tetapi tak seluruhnya. Aku berhenti membaca. Hal ini sangat membuatkan patah hati'
Athena didiagnosa mengidap osteosarcoma, bagian dari kanker tulang, diusianya yang ke-12 setelah ia pingsan sebelum Natal di dapur keluarga, di New Parks, Leicester. Namun, dengan berani Athena melawan penyakitnya, ia melakukan operasi dan kemoterapi yang menghabiskan seluruh rambutnya dan daya tubuhnya semakin lemah.
Tetapi bukan berarti aura positif di dirinya menghilang, mengutip dari penggalan pesan yang ia tuliskan di balik cermin kamarnya 'Kebahagian bergantung pada diri kita sendiri. Mungkin hidup bukan soal akhir yang bahagia, mungkin ini soal perjalanan ceritanya...'
Athena yang dikenal sebagai gadis yang enerjik, berani dan kuat ini memang memiliki hobi menulis. Juga, seorang gadis dengan spiritual yang tinggi. Begitulah keluarganya sekilas mendeskripsikan mengenai Athena.
Kisah yang menyentuh, belajar dari gadis pemberani ini tentang hidup yang penuh rasa syukur dan selalu berbahagia.
Â
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk Anda melalui Citizen6? Caranya dapat dibaca di sini