Citizen6, Jakarta Tak ada yang bisa menaksir kapan ajal menjemput. Termasuk pada apa yang dialami ratusan jemaah haji di Mina, Arab Saudi.
Kamis, 24 September 2015, terjadi musibah saat jemaah akan melakukan ritual lempar jumrah di jalan 204, dekat persimpangan jalan nomor 223 Mina. Entah bagaimana, dua kelompok besar peziarah bertemu di persimpangan jalan besar. Desakan dan saling dorong tak terelakkan.
Cuaca yang panas, saling dorong, lelah dalam berdesak-desakan, membuat ratusan orang tewas dalam insiden tersebut. Setidaknya hingga saat ini 717 orang dinyatakan tewas dan 800 orang lainnya luka-luka.
Dari foto-foto kondisi jamaah akun twitter resmi Direktur Jenderal Pertahanan Sipil Kerajaan Saudi Arabia @KSA_998, terdapat satu foto yang mengetuk hati. Sebuah foto menunjukkan jenazah seorang pria yang terbujur kaku, namun posisinya masih dalam keadaan berdoa.
Advertisement
Tangan kanan pria tersebut tampak menadah, begitupun tangan kirinya. Seperti sedang bermunajat saat maut menjemputnya.
Tragedi Mina tersebut menjadi kejadian terparah setelah 25 tahun. Kejadian serupa yang pernah terjadi pada tahun 1990, saat 1.400 jemaah haji tewas akibat berdesakan di terowongan Mina. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6