Terlantar, Tempat Wisata di Mesir Jadi Kota Hantu

Tempat wisata ini makin sepi pengunjung dan mulai tampak menyeramkan

oleh Sulung Lahitani diperbarui 02 Des 2015, 20:40 WIB
Diterbitkan 02 Des 2015, 20:40 WIB
Ditinggalkan, Tempat Wisata di Mesir Perlahan Jadi Kota Hantu
Tempat wisata ini makin sepi pengunjung dan mulai tampak menyeramkan

Citizen6, Jakarta Pariwisata merupakan salah satu lini bisnis yang menjanjikan. Asal berada di tempat yang tempat dan memiliki fasilitas yang lengkap, sebuah tempat pasti akan ramai dikunjungi sebagai tempat pariwisata. Akan tetapi, ada kalanya daerah yang indah sekalipun, dapat ditinggalkan oleh para penghuninya. Sepi, terbengkalai, tempat tersebut akhirnya berubah menjadi tempat yang menyeramkan.

Iklim politik yang panas di Mesir, membuat banyak orang yang menjauhi negeri indah tersebut. Dan tentunya, pariwisata salah satu yang terpengaruh. Seorang fotogragfer mendokumentasikan wilayah Sinai, termasuk resor Sharm El Sheikh dan Nuweibaa yang kini ditinggalkan. Meski masih beberapa masih dalam tahap pembangunan, namun tempat ini terabaikan.

- 

Beberapa lanskap yang akan dijadikan tujuan wisata, pantai, hotel yang belum selesai, semuanya sepi. Hal ini mendorong negara dalam keadaan krisis. Dengan isu pemboman dan kekacuan politik selama satu dekade terakhir, industri pariwisata Mesir berada dalam kekacauan luar biasa. Bahkan, Mesir kini masuk dalam daftar hitam tujuan wisata.

Fasilitas lengkap yang ditawarkan, tidak menjamin sebuah tempat bertahan menjadi tempat wisata. Beberapa orang masih bertahan di tempat ini. Namun, hanya tinggal tunggu waktu sampai mereka semua pun pergi dari wilayah Sinai tersebut. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya