Tak Mau Kehilangan, Wanita Ini Bawa Mayat Kucingnya Traveling

Kecintaan terhadap kucing pun membuat banyak orang rela mencurahkan seluruh perhatiannya untuk hewan berkaki empat tersebut.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 17 Feb 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2016, 14:30 WIB
Tak Mau Kehilangan, Wanita Ini Bawa Mayat Kucingnya Traveling
Kecintaan terhadap kucing pun membuat banyak orang rela mencurahkan seluruh perhatiannya untuk hewan berkaki empat tersebut.

Citizen6, Argentina - Hewan berbulu nan lucu ini memang sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Mereka memang hewan yang lembut dan menggemaskan, jadi tak heran jika kucing menjadi hewan favorit untuk dipelihara.

Kecintaan terhadap kucing pun membuat banyak orang rela mencurahkan seluruh perhatiannya untuk hewan berkaki empat tersebut, seperti yang dilakukan seorang wanita Argentina ini. Meski kucing bernama Matute meninggal sekitar sebulan lalu, ia pun masih begitu sulit berpisah dengan kucing kesayangannya.

Dilansir odditycentral, Rabu (17/2/2016), Daniela Cardone tak rela membiarkan tubuh Matute dibuang begitu saja. Ia bahkan rela mencari seseorang untuk membantunya menjaga tubuh kucingnya. Ia sangat percaya jiwa Matute masih di sekelilingnya, maka ia memutuskan untuk menjadikan kucingnya sebagai boneka supaya ia tetap bisa membawanya pergi traveling.

Next

Tak Mau Kehilangan, Wanita Ini Bawa Mayatnya Kucingnya Traveling
dok: Odditycentral.com

Daniela pun akhirnya datang ke taxidermist Hannibal Principiano untuk melakukan pembalseman jenazah Matute. Proses tersebut memang memakan waktu hingga 40 hari, meski lama tapi ia puas dengan hasilnya.

"Ketika saya melihatnya, saya terkejut dan saya menangis. Itu sangat bagus untuk memiliki dia kembali. Dia memiliki rambut yang sama, sekarang saya pun bisa selalu dekat dengannya. Meski saya memiliki lima kucing lagi, tapi Matute adalah pemimpinnya," ucap mantan model tersebut.

dok: Odditycentral.com

Ia terlihat sudah menunjukkan kembali wujud Matute di akun Instagram-nya ketika mereka melakukan perjalanan ke kota Lujan, provinsi Buenos Aires. Meski mendapat respons pro-kontra di jejaring sosial, Daniela tetap tak terpanguh tentang kritik yang ditujukkan untuknya dan ia pun terus menyatakan cintanya kepada Matute.

Memiliki hewan peliharaan yang diawetkan melalu taxidermy tentu bukan hal yang baru, tapi kebanyakan orang berpikir obsesi Daniela yang ingin selalu membawa tubuh kucingnya itu agak menyeramkan.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya