Jutaan Gadis Remaja di Negeri Ini Setrika Payudaranya, Alasannya?

Gadis-gadis muda di Afrika telah menemukan cara untuk melindungi diri mereka dengan cara yang tergolong ekstrem. Apa yang mereka lakukan?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 13 Mar 2016, 19:39 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2016, 19:39 WIB
Jutaan Gadis Remaja di Negeri Ini Setrika Payudaranya, Alasannya?
Gadis-gadis muda di Afrika telah menemukan cara untuk melindungi diri mereka dengan cara yang tergolong ekstrem. Apa yang mereka lakukan?

Citizen6, Jakarta - Di banyak negara di Afrika, untuk menjaga diri dari pelecehan seksual serta kekerasan seksual, lebih dari 3,8 juta anak perempuan memilih menyetrika payudaranya. Keinginan tersebut tak hanya timbul dari diri mereka sendiri namun juga atas paksaan keluarga, dengan tujuan yang baik sebenarnya. 

Berhubung banyak gadis yang berasal dari keluarga miskin, ketimbang menggunakan setrika listrik, mereka menggunakan batu yang telah dipanaskan terlebih dahulu. Praktik seperti ini biasa dilakukan di Togo, Zimbabwe, Kenya, Chad, Ivory Coast, Guinea-Bissau, Guinea-Conakry, dan Benin.

- 

Dilansir dari Viralands, Minggu (13/06/2016) yang dilakukan pertama kali yakni mencari batu berpermukaan datar, kemudian memanaskannya di atas api. Selanjutnya, batu panas tersebut diletakkan di atas dada gadis yang tengah beranjak remaja.

Biasanya, para ibu yang menyetrika dada anak mereka, melakukan hal tersebut sebagai cara melindungi keluarga. Walau demikian, menyetrika dada sebenarnya menyebabkan beberapa masalah serius, seperti kanker, infeksi, bekas luka, maupun susu yang tak lagi mengalir.

- 

Misalnya apa yang dialami oleh Bella yang kini berusia 27 tahun. Menurut Bella, ia menjalani prosedur tersebut saat ia berusia 10 tahun. Bella yang merasakan betapa sakitnya apa yang dilakukan keluarganya, sangat ingin prosedur primitif tersebut dihentikan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya