Nasib Miris Siswi SMA di NTT, Disetubuhi Berulangkali dengan Ancaman Foto Panas

Puncaknya, pada Rabu 4 Desember 2024, korban yang kembali diajak melakukan hal yang sama menolak bertemu pelaku. Pelaku yang kecewa mengancam mengirimkan foto panas korban ke keluarganya

oleh Ola Keda diperbarui 15 Jan 2025, 01:30 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 01:30 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan (Istimewa)
Ilustrasi Pemerkosaan (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Malang nian nasib, seorang siswi SMA di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Ia dicabuli berulang kali oleh pria yang baru saja dikenalnya.

Tak hanya sampai disitu, ia juga kerap diancam, jika tak mau melayani nafsu bejat pria itu. Merasa terus diancam, korban akhirnya memberanikan diri melaporkan kasus itu ke polisi.

Kepada polisi, korban mengaku sudah beberapa kali dicabuli oleh Vinsensius Rolandy (28), warga Wairhubing, Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.

"Kejadian pertama pada 13 November 2025 di salah satu homestay yang berada di Jalan Maumere Magepanda, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka," ungkap Kasi Humas Polres Sikka, Iptu Yermi Soludale.

Awalnya, pelaku mengajak korban bepergian menggunakan sepeda motor. Karena belum lama kenal, korban pun menolak. Namun karena terus dirayu, korban akhirnya memenuhi permintaan itu.

Perjalanan keduanya itu pun berakhir di salah satu homestay. Di situlah, korban pasrah saat diajak melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

Seminggu kemudian tepatnya pada 22 November 2024, pelaku kembali beraksi. Ia lagi-lagi "meminta jatah" di lokasi yang berbeda.

Puncaknya, pada Rabu 4 Desember 2024, korban yang kembali diajak melakukan hal yang sama menolak bertemu pelaku. Pelaku yang kecewa mengancam mengirimkan foto panas korban ke keluarganya.

Merasa terancam, korban akhirnya mendatangi SPKT Polres Sikka untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Korban sudah membuat laporan dengan dengan nomor LP/B/8/I/2025/SPKT/ Polres Sikka/Polda NTT, tangal 9 Januari 2025," katanya.

Kasus yang dilaporkan keluarga korban ini, kini tengah ditangani penyidik unit PPA Satreskrim Polres Sikka. Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan meminta keterangan korban.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Dihamili Pacar

Sementara di Kabupaten Rote Ndao, NTT, seorang remaja berinisial MWH (16), asal Desa Tebole, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, NTT melaporkan pacarnya MT ke polisi.

Laporan tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur ini disampaikan ED, paman korban ke Polsek Rote Selatan pada Minggu (12/1/2025).

Kapolsek Rote Selatan, Ipda Andi D E Salata mengatakan laporan itu dibuat setelah keluarga mengetahui korban mengetahui kehamilannya.

Kehamilan MWH itu terkuak berawal pada Kamis (9/1/2025), ibu kandung korban, EM menaruh curiga karena korban nampak pucat dan tak bersemangat.

EM kemudian meminta paman korban ED untuk mengantar korban MWH ke Puskemas Oele guna mendapatkan perawatan medis.

Kepada paman korban, petugas medis memberikan informasi bahwa korban dalam keadaan hamil. Informasi kehamilan korban diteruskan ED kepada orang tua kandung korban.

Kepada orangtuanya, korban mengaku kalau sejak tahun 2023, ia menjalani hubungan dengan MT. Korban juga mengaku telah melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri berulang kali.

Korban mengaku terakhir kali melakukan hubungan badan dengan MT pada 15 Desember 2024 lalu.

Mendengar pengakuan korban, keluarga memutuskan melaporkan kasus itu ke Polsek Rote Selatan dengan laporan nomor 02/I/2025/SPKT/Polsek Rote Selatan/Polres Rote Ndao /Polda NTT, tanggal 12 Januari 2025.

"Korban sudah divisum di RSUD Ba'a Rote Ndao," katanya.

Polisi juga segera mengambil keterangan para saksi dan pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa ini. "Kita libatkan unit PPA Sat Reskrim Polres Rote Ndao, karena korbannya anak bawah umur," tandasnya.

Meski sudah menerima laporan, namun hingga kini polisi masih belum menahan pacar korban.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya