Tak Bertangan, Gadis Ini Juarai Lomba Menulis Indah, Caranya?

Anaya memang lahir tanpa pergelangan tangan. Tapi ia membuktikan dengan kekurangan itu dia berhasil menjadi juara pertama lomba menulis inda

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 11 Mei 2016, 13:10 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2016, 13:10 WIB
Meski Tanpa Tangan, Gadis Ini Berhasil Menang Lomba Menulis Indah
Anaya memang lahir tanpa pergelangan tangan. Tapi ia membuktikan dengan kekurangan itu dia berhasil menjadi juara pertama lomba menulis indah

Citizen6, Jakarta - Kisah Anaya Ellick, bocah berusia tujuh tahun yang lahir tanpa pergelangan tangan menjadi sorotan banyak pasang mata. Ia ternyata berhasil menguasai seni menulis dengan memegang pensil di antara ujung-ujung lengannya.

Bocah menggemaskan ini memang bisa menggunakan prosthetics, tapi ia memilih untuk berlatih menggunakan lengannya sendiri hingga ia benar-benar berhasil memenangkan Nicholas Maxim Special Award dalam keunggulan menulis indah.

Dilansir odditycentral.com, Rabu (11/5/2016), awalnya orang tua Anaya, Bianca dan Gary sangat terkejut dengan kondisi putrinya. Tapi Anaya terbukti menjadi anak dewasa sebelum waktunya dengan belajar sejak dini untuk mengikat sepatunya, berpakaian sendiri dan mencoba melakukan hal-hal lain sendiri tanpa meminta bantuan. Sifat ambisiusnya juga disebutkan oleh kepala sekolahnya, Tracy Cox.

"Ada sedikit orang seperti Anaya. Dia gadis muda yang sangat independen dan lincah," ucap kepala sekolah Greenbrier Christian.

dok: odditycentral.com

Dalam kontes menulis naskah tulisan tangan nasional, Anaya bertanding dengan 50 anak-anak lainnya dengan cacat intelektual fisik atau perkembangan. Akhirnya ia berhasil memenangkan juara pertama dengan mendapat hadiah uang sebesar Rp 13 juta dan rasa kagum dari jutaan orang di seluruh dunia.

"Kami melihat tulisannya dan kami hanya tertegun melihat seberapa baik tulisan tangan itu, mengingat dia menulis tanpa pergelangan tangan. Sampel tulisannya sebanding dengan seseorang yang memiliki tangan," jelas direktur kompetisi Kathleen Wright.

Tentu orang tuanya sangat bangga, tetapi untuk Anaya ini hanya awal saja. Ayahnya mengatakan ia ingin melakukan semua hal, seperti bermain sepak bola, karate dan senam.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya