Liputan6.com, Jakarta Catcall bukanlah sebuah pujian, melainkan pelecehan lewat kata-kata yang sering terjadi kepada wanita di jalan. Banyak dari mereka yang akhirnya bingung harus bereaksi seperti apa dan terkadang langsung berjalan cepat sambil menunduk. Apakah kamu salah satunya? Mungkin, kamu bisa mengikuti cara Noa Jansma dalam mengatasi catcall tersebut.
Noa Jansma (20) adalah perempuan asal Amsterdam, Belanda, yang menemukan cara cerdik bagi catcallers yang melecehkannya, yaitu berfoto bersama mereka. Dia pun membuat sebuah akun instagram, Dear Catcaller, untuk mengunggah foto-fotonya bersama semua pria yang telah melakukan catcall padanya.
Akun tersebut kini telah memiliki 30 posting-an dan lebih dari 128.000 pengikut.
Advertisement
Pada foto-foto yang diunggah oleh Noa, terlihat bahwa pria-pria tersebut tidak masalah ketika diajak foto bersama. Bukan tersenyum, Noa malah memasang muka datar pada setiap fotonya. Mungkin, pria-pria tersebut tidak menyadari bahwa mereka telah membuat Noa merasa tidak nyaman.
Dalam wawancaranya bersama Het Parool, Noa mengatakan bahwa pria pertama yang diajaknya untuk berfoto, menjawab ajakan tersebut dengan sangat antusias.
Melanjutkan Proyek Ke Perempuan Lain
Dalam proyek ini, Noa ingin menjelaskan kepada semua orang bahwa catcall yang diterima perempuan bukanlah sebuah pujian.
"Akun instagram ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran tentang objektivitas seorang perempuan dalam kehidupan sehari-hari," tulis Noa di posting-an bulan Agustus.
Sadar masih banyak orang yang tidak tahu bahwa catcalling sering terjadi, Noa pun memutuskan untuk mengunggah foto catcaller-nya dalam waktu sebulan di instagram tersebut.
Noa mulai berpikir untuk melakukan hal tersebut setelah dia menerima pelecehan dari dua pria di kereta api.
Selama satu bulan Noa mengambil foto, dia mengatakan bahwa hanya ada satu orang yang bertanya kenapa dia mengambil selfie.
"Mereka sama sekali tidak curiga karena mereka merasa bahwa yang mereka lakukan tersebut adalah normal," ujar Noa.
Setelah menyelesaikan proyek ini selama sebulan, perempuan yang berprofesi sebagai model tersebut akhirnya memutuskan untuk memberikan akun tersebut kepada gadis lain di seluruh dunia.
"Bulanku untuk memposting sudah berakhir, tapi itu bukan berarti catcaller berhenti dan hilang. Untuk menunjukkan bahwa ini adalah fenomena global dan proyek ini bukan hanya tentangku, aku akan memberikan akun ini kepada gadis-gadis yang berbeda di seluruh dunia. Ini akan menjadi proses yang memakan waktu lama, jadi, tolonglah untuk tetap mengikuti," tulis Noa dalam posting-an terakhirnya.
Selain itu, Noa mengajak orang-orang untuk ikut andil dalam proyek ini dengan memunggah foto mereka menggunakan #dearcatcallers.
Penulis:
Meidiana Triani
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement