Menulis Ternyata Bantu Kamu Tidur Lebih Cepat, Yuk Terapkan

Jika kamu mengalami gangguan dan kesulitan tidur, penelitian baru ini justru menyuruhmu untuk menulis selama lima menit.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 18 Jan 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2018, 09:00 WIB
5 Tips Kembalikan Semangat Kerja Setelah Libur Lebaran
Ilustrasi menulis jadwal hari pertama kerja dan beberapa minggu kedepan,

Liputan6.com, Jakarta - Tidur memang menjadi kebutuhan dasar yang diperlukan setiap orang. Oleh karena itu, setiap orang sangat penting untuk memperhatikan kualitas tidur mereka dengan baik.

Jika mengalami kesulitan tidur, hal ini dapat menganggu kualitas istirahat tubuh. Tubuh yang mengalami kurang istirahat dampakanya dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Padahal, kesehatan tidur sebenarnya sangat perlu untuk dipikirkan dengan serius. Kualitas tidur yang baik akan membuat tubuhmu menjadi sehat serta menjauhkan dari berbagai penyakit mapupun gangguan psikologi.

Banyak cara telah dikeluarkan untuk mempermudah orang menjadi lelap tertidur, namun salah satu cara yang disarankan oleh penelitian baru-baru ini terdengar unik, yaitu dengan menulis.

Kamu hanya perlu meluangkap lima menit untuk menulis sebelum tidur.

Tim penelitian dari Universitas Baylor dan Universitas Emory mengungkapkan, bahwa menulis daftar pekerjaan atau to-do-list ternyata dapat membantumu sembilan menit lebih cepat untuk tidur.

 

Punya Pengaruh Seperti Obat Tidur

[Bintang] Menulis
Ilustrasi menulis | foto : Psikologi Kita

Para peserta secara acak ditugaskan untuk menulis tentang pekerjaan yang akan mereka lakukan. Kebanyakan dari mereka yang menulis to-do-list terlebih dahulu justru tidur pada menit ke 16, sedangkan sisanya yang menulis hal lain tidur pada menit ke-25.

Selain itu, pihak peneliti juga mengungkapkan partisipan yang menulis to-do-list secara detail dapat tertidur lebih cepat, daripada partisipan lain yang menulis pendek-pendek dan samar dalam catatan mereka.

Walaupun terdengar hanya sebentar, sembilan menit diklaim sebanding dengan kemampuan obat tidur yang telah teruji klinis.Kemudian peneliti juga mempertimbangkan hal lain dalam penelitian ini. Ada dua hipotesis yang muncul dalam penelitian mereka.

Salah satunya menyebutkan bahwa menulis tentang masa depan dapat meningatkan kekhawatiran sehingga dapat menunda tidur.

Sementara mengatur dan membuat jurnal tentang aktivitas yang sudah selesai dikerjakaan akan menurunkan tingkat kekhawatiran. Sehingga membuat kita berpikir untuk tidur lebih cepat.

Kehidupan yang berkembang semakin cepat saat ini mendorong tugas dan aktivitas kita semakin banyak. Hal yang dapat terjadi mengakibatkan kita menjadi khawatir tentang tugas yang belum selesai. Hal itu menimbulkan kita sulit untuk tidur dengan tenang.

Menulis Hilangkan Stres

Arwah penasaran (2)
Ilustrasi wanita sedang menulis. (Sumber Pexels via Creative Commons)

"Kami ingin mengeksplorasi apakah dengan menuliskan daftar tugas yang telah dilakukan atau yang akan dikerjakan, dapat mengatasi kesulitan tidur di malam hari," kata Michael Scullin, ketua tim peneliti, melansir Independent, Kamis (18/1/2018).

Scullin menambahkan bahwa menuliskan kekhawatiran dapat mengurangi rasa stres, kecemasan, hingga depresi. Itulah sebabnya Scullin melakukan penelitian agar melihat korelasi hubungan antara tidur dan menulis.

Walaupun begitu Schullin menyadari bahwa sampel sedikit dan hanya merujuk pada kalangan orang dewasa, merupakan kekurangan dalam penelitiannya.

Ia juga masih belum yakin apakah metode ini tepat digunakan untuk orang-orang yang mengalami insomnia. Meskipun demikian, ia yakin bahwa penelitiannya dapat dieksplorasi ke dalam penelitian yang menggunakan sampel lebih besar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya