Pengalaman Seru Cast 22 Menit Hadiri Anugerah Jurnalistik Polri 2018

Dua cast film 22 Menit turut menghadiri Anugerah Jurnalistik Polri 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2018, 16:30 WIB
Para pemeran 22 MENIT datang di Anugrah Jurnalistik Polri 2018. (KapanLagi.com/Budy Santoso)
Para pemeran 22 MENIT datang di Anugrah Jurnalistik Polri 2018. (KapanLagi.com/Budy Santoso)

Liputan6.com, Jakarta - Anugerah Jurnalistik Polri 2018 baru saja digelar Rabu (18/7/2018) di Gandaria City. Selain pers dan masyarakat, cast film 22 Menit turut hadir untuk menikmati berbagai karya foto para finalis yang berasal dari pers dan umum.

Ade Firman dan Hana Malasan, dua cast pada film 22 menit tampak antusias melihat foto-foto yg menampilkan kegiatan polri di dalam masyarakat. Kehadiran Ade dan Hana membuat acara semakin semarak. Ini juga menjadi pengalaman pertama bagi Ade untuk bekerjasama dengan institusi kepolisian.

Diakui Ade, dulu ia memandang polantas hanya sebatas hal tilang-menilang. Namun, sejak terlibat dalam produksi 22 Menit, Ade mengenal lebih jauh profesi polisi. Karena mereka harus melakukan observasi mendalam di jalanan yang amat panas. Merasakan sendiri berdiri di tengah Jalan Thamrin di siang bolong mengatur lalu lintas.

"Saya observasi langsung para korban bom Thamrin, menyerap kisah tragedi pilu para korban. Di mana dalam adegan-adegannya dibuat set seperti aslinya. Bom asli tapi dibuat seaman mungkin dan menjadi terbawa suasana jelasnya," ungkap Hana tentang pengalaman syuting film 22 Menit.

Lebih Mengenal Profesi Polisi

Film 22 MENIT dibuat berdasar kisah nyata Bom Thamrin. (KapanLagi.com/Budy Santoso)
Film 22 MENIT dibuat berdasar kisah nyata Bom Thamrin. (KapanLagi.com/Budy Santoso)

Pengalaman ini membuat Hana lebih mengenal dan respect pada para Polisi. "Tak kenal maka tak sayang, intinya jadi tau gimana capeknya mereka dijalanan," terang Hana.

"Para korban bom Thamrin ini mempunyai komunitas Sahabat Thamrin. Sewaktu kemarin digelar premier film 22 MENIT, ada 2 orang korban yang trauma. Yang cewek malah sampe digotong dan yang laki-laki sampai merasakan pusing. Ini bukan pencitraan untuk pihak kepolisian tapi sebenarnya kita jadi ikut merasakan trauma para korban," timpal Ade.

Film ini juga menampilkan akting Kapolri Tito Karnavian. Terlebih lagi Ade Firman yang beradu akting langsung mengatakan jika Tito Karnavian mampu menimpali berbagai improvisasi dirinya dengan baik.

Reporter:

Rezka Aulia

Sumber: Kapanlagi.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya