Cegah Kehamilan, Wanita Nekat Masukkan Logam ke dalam Vaginanya

Wanita ini nekat memasukkan pegas logam ke dalam vaginanya untuk mencegah kehamilan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 13 Sep 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2019, 18:00 WIB
Vagina Alat Kelamin Perempuan
Ilustrasi Foto Vagina (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita di ZhongShan, Tiongkok, nekat memasukkan pegas logam ke dalam vaginanya untuk mencegah kehamilan.

Kisahnya bermula ketika wanita ini datang ke sebuah rumah sakit untuk meminta aborsi. Menurut dokter kandungan Dr. Fu Junhong, wanita itu pergi ke rumah sakit pada akhir Juli ketika dia hamil lima bulan dan menginginkan aborsi.

"Selama pemeriksaan, kami menemukan pegas bersarang di antara vaginanya dan leher rahim. Itu adalah pegas yang telah diselimuti oleh jaringan vaginanya," kata Dr Fu, seperti melansir World of Buzz, Jumat (13/9/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Jalani Operasi

Cegah Kehamilan, Wanita Nekat Masukkan Logam ke dalam Vaginanya
(worldofbuzz.com)

Karena pegas berukuran 5 cm itu telah ada dalam tubuh pasiennya selama setengah tahun, dokter pun melakukan operasi darurat untuk mengeluarkan pegas tersebut.

Ketika melakukan operasi, ahli bedah tidak bisa hanya menariknya keluar. Mereka harus memotong pegas menjadi potongan-potongan dengan tang karena jaringan vagina telah menyelimuti pegas. Pegas itu dipotong menjadi 7 bagian dan diangkat perlahan-lahan, sepotong demi sepotong dalam operasi yang berlangsung selama 40 menit.

 


Dapat Pegas dari Bengkelnya

Dr Fu menjelaskan bahwa pasiennya menemukan pegas di lantai bengkelnya dan berpikir bahwa memasukkannya ke dalam vaginanya akan mencegah kehamilan. Lalu dia mencuci pegas tersebut dan memasukkan ke dalam vaginanya.

"Itu sangat tidak ilmiah dan sangat tidak higienis," lanjut Dr Fu.

Namun, tidak diketahui apakah wanita itu melakukan aborsi atau tidak. Kini dia tengah menjalani pemulihan setelah menjalani bedah, tanpa ada kerusakan jaringan atau infeksi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya