Patut Diwaspadai, Deretan Penyakit Ini Bisa Muncul Akibat Udara Dingin

Berikut beberapa penyakit yang bisa muncul akibat udara dingin yang patut kalian waspadai.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Jul 2020, 20:01 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2020, 20:01 WIB
alergi dingin
Ilustrasi/copyrightshutterstock/ PR Image Factory

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari kalian mungkin merasa bahwa udara dingin cukup mengigit akhir-akhir ini. Nampaknya masyarakat harus mengantisipasi udara dingin yang tak wajar akhir-akhir ini agar tidak mengalami gangguan kesehatan.

Menurut Ari Fahrial Syam, akademisi dan praktisi klinik, gangguan kesehatan yang bisa muncul karena suhu dingin di antaranya mimisan, batuk pilek, dan bibir pecah-pecah yang berisiko menurunkan napsu makan seseorang.

Masalah-masalah kesehatan ini tentu saja sangat mengganggu masyarakat yang sedang khawatir akan pandemi COVID-19. Ari menambahkan daya tahan tubuh yang kuat dan tetap terjaga, tak gampang bikin badan drop karena diterpa udara dingin yang belakangan ini terasa lebih menggigit di waktu malam hari sampai dengan pukul 07.00 pagi.

Selain itu, kepada Liputan6.com melalui aplikasi pesan singkat coba mengidentifikasi penyakit yang timbul karena udara dingin kayak sekarang, di antaranya:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Penyakit yang Sudah Ada Kambuh karena Udara Dingin

Ilustrasi kedinginan. Foto: Idealist Revolution
Ilustrasi kedinginan. Foto: Idealist Revolution

Udara dingin bisa membuat penyakit yang sudah ada sebelumnya mengalami kekambuhan. Penyakit yang sering kambuh saat udara dingin seperti asma (sesak napas), pilek alergi (rinitis alergi), sinusitis, dan alergi kulit karena udara dingin.

2. Penyakit yang Timbul Langsung Akibat Udara Dingin

Suhu udara dingin
Ilustrasi suhu udara dingin (Foto: unsplash/ Eli DeFaria)

Ari menambahkan, udara dingin juga bisa menimbulkan sejumlah masalah, kayak kulit menjadi kering, kulit telapak kaki pecah-pecah, timbul pecah-pecah pada bibir, dan terkadang bisa timbul mimisan.

3. Risiko Bila Suhu Tubuh Turun karena Udara Dingin

Dingin (iStock)
Ilustrasi dingin (iStockphoto)

"Jika paparan udara dingin terus berlangsung akan terjadi penurunan suhu tubuh (hipotermia) yang akan mengancam jiwa orang yg mengalami hipotermia tersebut," katanya.

4. Masyarakat dengan Risiko Tinggi

[Fimela] Mantel Musim Dingin
Ilustrasi Mantel Musim Dingin | unsplash.com/@andre_furtado

Masyarakat yang mempunyai risiko tinggi terhadap gangguan kesehatan karena cuaca dingin, yaitu orang usia lanjut, masyarakat dengan komorbid, penyakit diabetes, gangguan jantung dan pembuluh darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya