Sering Dianggap Buang Waktu, Ini 4 Manfaat Melamun yang Jarang Diketahui

Sering dianggap negatif, melamun memiliki manfaat untuk kesehatan otak lho.

oleh Ulya Kaltsum diperbarui 18 Mar 2021, 09:01 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2021, 09:01 WIB
Melamun
Ilustrasi Melamun Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Melamun merupakan kondisi di mana individu terdiam dan termenung dengan pikiran yang melayang ke mana-mana. Saat melamun, tak jarang pikiran kita memikirkan kejadian masa lalu, hal yang ingin kita kerjakan di masa depan, atau sekadar melamun tanpa memikirkan apa pun.

Melamun kerap dianggap sebagai aktivitas yang cenderung memiliki konotasi negatif. Pasalnya, ketika melamun individu tampak kehilangan fokus dan pikiran menjadi terputus dengan lingkungan sekitar.

Kebanyakan individu akan berpikir bahwa melamun hanya akan membuang-buang waktu. Namun, siapa sangka berbagai studi justru membuktikan melamun memiliki segudang manfaat. Penasaran? Berikut beberapa manfaat melamun yang tak disangka-sangka dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Meningkatkan kreativitas

Membantumu Meningkatkan Kreativitas
Ilustrasi Melamun Credit: pexels.com/pixabay

Beberapa tokoh kreatif, seperti Woody Allen dan JK Rowling yang melamun dan menemukan ide-ide terbaik mereka. Hal ini karena saat Anda melamun, pikiran akan berjalan melalui berbagai bagian otak dan mengumpulkan sedikit informasi yang kemudian saling berhubungan. Hal yang berhubungan tersebut seringkali menjadi awal dari ide-ide baru dan kreatif.

 

 


2. Berlatih lebih empati dan terbuka

Membuatmu Lebih Produktif
Ilustrasi Melamun Credit: pexels.com/pixabay

Saat melamun Anda mungkin sedang mengingat masa lalu atau berpikir tentang masa depan. Bahkan membayangkan sudut pandang orang lain. Individu menghabiskan hingga setengah dari jam bangunnya hanya untuk melamun.

Jika Anda dapat berlatih menghabiskan sebagian waktu itu untuk merenungkan apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan orang lain, hal itu dapat mengubah interaksi Anda dengan orang-orang dan menciptakan peluang besar untuk meningkatkan komunikasi dan koneksi.

 


3. Meningkatkan kesehatan

Melepas Stres dan Tekanan yang Sedang Kamu Rasakan
Ilustrasi Melamun Credit: pexels.com/pixabay

Penelitian membuktikan bahwa melamun merupakan sejenis hipnosis diri tingkat rendah. Dengan melakukan hal tersebut, Anda mungkin akan mengalami tingkat stres yang lebih rendah sehingga secara fisiologis lebih sehat.

Bukan hanya itu, melamun juga dikaitkan dengan otak yang lebih sehat. Pasien yang menderita autisme dan penyakit Alzheimer tidak dapat berpartisipasi dalam bentuk hipnosis seperti ini.

 


4. Memori kerja yang lebih baik

Awas, Terlalu Sering Melamun Kualitas Hidup Retan Menurun
Melamun dan berkhayal mampu menurunkan kualitas hidup Anda. Cegah dengan cara berikut

Memori kerja adalah kemampuan otak Anda untuk menyimpan dan mengingat informasi ketika sedang menghadapi gangguan atau masalah. Penelitian terbaru dari Universitas Wisconsin dan Institut Max Planck untuk Koginitif Manusia dan Ilmu Otak menunjukkan bahwa terdapat kolerasi antara tingkat tinggi dari jenis ingatan tertentu dan lamunan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya