6 Manfaat Daun Kari untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Turunkan Kolesterol

Liputan6.com, Jakarta - Daun kari atau lebih dikenal dengan salam koja menjadi salah satu rempah yang banyak digunakan untuk masakan kari. Selain utuk masakan, daun dengan wangi yang khas ini juga ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan.

Daun kari biasanya dikonsumsi dalam bentuk jus, teh maupun pasta. Namun di pasaran, tersedia daun kari dalam bentuk bubuk yang bisa ditambahkan dalam sup, semur dan kari.

Nah, penasaran apa saja manfaat kesehatan yang didapat dari daun kari? Berikut ulasannya seperti melansir dari Boldsky, Selasa (6/4/2021). 

1. Menurunkan Berat Badan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun kari bisa membantu mengurangi penambahan berat badan.

Kadar kolesterol total dan trigliserida yang dikonsumsi dengan dosis 300 mg/kg/hari, bersama dengan diet tinggi lemak akan membantu menurunkan berat badan.

Konsumsi daun kari setiap hari tidak hanya membantu meningkatkan pencernaan, tapi juga membantu ekskresi. 

Sifat antibakteri dan keberadaan antioksidan di daun bisa membantu meningkatkan pencernaan. Selain itu, efek pendinginannya bisa membantu menenangkan perut.

Daun kari bisa membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Antioksidan dalam daun seperti asam galat, kuersetin dan katekin bisa membantu mencegah penyerapan kolesterol jahat, sehingga bisa meningkatkan jumlah kolesterol yang tepat dalam tubuh.

Minum jus daun kari segar setiap hari membantu menjaga berat badan dan juga menghindari penumpukan kolesterol jahat.

Selain itu, daun kari juga membantu mencegah risiko stroke jantung dan aterosklerosis.

Daun kari adalah sumber kaya alkaloid karbazol seperti Mahanimbine. Senyawa vital ini memiliki efek anti hiperglikemik dan bermanfaat untuk pengelolaan diabetes.

Dua flavonoid dalam daun kari, hesperidin dan naringin bisa membantu mengelola kadar glukosa pada pengidap diabetes tipe 2.

Minum teh daun kari atau makan daun segar setiap hari saat perut kosong bisa berguna untuk mengontrol kadar gula darah.

Morning sickness biasa terjadi pada wanita hamil selama trimester pertama. Beberapa penelitian mengatakan bahwa menambahkan bubuk daun kari ke jus lemon dengan sedikit gula merah dan meminum campuran itu dua kali sehari bisa membantu mengobati mual di pagi hari.

Daun kari membantu mengobati ruam kulit, erupsi kulit dan bisul. Antioksidan pada daunnya bisa membantu mencegah risiko kanker kulit dengan mengurangi radikal bebas dalam tubuh. 

Pasta yang terbuat dari daun kari dan sejumput kunyit bisa membantu menenangkan kulit dan meredakan iritasi.

Selain itu, jika sering mengoleskan daun kari kering pada memar dan erupsi kulit akan membantu menyembuhkannya dengan cepat.