Liputan6.com, Jakarta - Kehilangan pekerjaan adalah salah satu pengalaman hidup yang paling menegangkan. Hampir tidak ada orang yang menginginkan pengalaman satu ini terjadi pada kehidupannya, sekarang atau nanti.
Baca Juga
Advertisement
Setidaknya ada beberapa faktor penyebab seseorang kehilangan pekerjaan, seperti di PHK, dirampingkan, dipaksa untuk mengambil pensiun dini, hingga kontrak kerja yang tidak diperpanjang lagi.Â
Dampak dari pengalaman buruk ini bukan hanya penderitaan secara finansial, tetapi juga timbulnya stres, perubahan suasana hati, hubungan, kesehatan mental dan emosional secara menyeluruh.
Untuk mengatasi situasi berat itu, Anda perlu mengetahui cara mengatasi atau meredakan stres tersebut agar bisa kembali hidup tanpa gangguan cemas yang mungkin bisa menghancurkan hidup Anda.
Melansir dari Helpguide.org, Minggu (5/6/2022), berikut informasi selengkapnya.
1.    Rasakan dan biarkan diri Anda berduka
Kesedihan adalah respon alami seseorang saat kehilangan sesuatu, dan itu termasuk kehilangan pekerjaan. Selain kehilangan pendapatan, jobless seringkali disertai dengan kerugian besar yang berdampak pada faktor psikologis seseorang. Antara lain:
-Â Â Â Â Â Â Jatuhnya harga diri dan kepercayaan diri
-Â Â Â Â Â Â Kehilangan rutinitas harian
-Â Â Â Â Â Â Terbatasnya jejaring sosial berbasis pekerjaan
-Â Â Â Â Â Â Hilangnya rasa aman
Terpaan pemikiran tersebut dapat menimbulkan rasa stres dan kecemasan berkepanjangan, ini bahkan berlaku untuk siapa saja.
Jika Anda berpikir merasa kuat atau baik-baik saja dapat membantu meredakan amarah maupun stres, itu adalah cara yang kurang tepat.
Tips terbaik untuk mengatasinya yaitu dengan cara:
-Â Â Â Â Â Â Membiarkan diri Anda berduka
-Â Â Â Â Â Â Mengakui atau menerima kenyataan
-Â Â Â Â Â Â Tidak pernah menyalahkan diri sendiri
-Â Â Â Â Â Â Tulis semua perasaan
-Â Â Â Â Â Â Menyibukan diri dengan kesempatan apapun
Intinya jangan pernah membohongi diri sendiri, sebab itu akan mengurangi rasa kepercayaan kita pada kemampuan diri yang sebenarnya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cara menghilangkan stres saat kehilangan pekerjaan
2. Tetap kuat
Saat kehilangan pekerjaan, mungkin Anda ingin menarik diri dari kehidupan sosial karena malu. Padahal kontak sosual adalah penangkal alami stres yang seharusnya tidak Anda hindari pada kondisi tersebut.
Orang yang Anda ajak bicara pun tidak harus bisa menawarkan solusi, mereka hanya menjadi pendengan yang baik dengan penuh perhatian tanpa menghakimi.Â
3. Dapatkan dukungan keluarga
Pengangguran adalah kata yang dapat memengaruhi emosi orang lain, tak terkecuali keluarga. Jadi saat Anda mengalaminya, jangan pernah mencoba untuk menanggung masalah itu sendiri.
Merahasiakan kehilangan pekerjaan hanya akan memperburuk situasi. Dari pada memperkeruh suasana, lebih baik Anda sibuk mencari dukungan keluarga agar tetap bisa bertahan dan berkembang saat melewati masa sulit.
4. Temukan bakat diri
Sebuah pekerjaan dapat membentuk identitas diri dan mendefinisikan siapa kita. Di samping itu, tentu setiap orang memiliki bakat terpendam. Dari pada berlarut-larut dalam kesedihan, lebih baik habiskan waktu untuk menemukan bakat tersebut.
Mulai dari melakukan aktivitas yang membawa tujuan dan kegembiraan bagi hidup Anda, seperti sebuah hobi atau hal bermakna lainnya. Dengan begitu Anda bisa menegaskan kembali bahwa hal yang dapat mendefinisikan diri kita sebagai individu yang produktif bukan hanya status pekerjaan saja.
Cobalah hobi baru yang memperkaya semangat atau melanjutkan hobi yang sudah lama terbengkalai.
Â
Advertisement
Cara selanjutnya
5. Perbanyak bergerak untuk menghilangkan stres
Olahraga adalah obat penawar stres yang sangat ampuh. Selain melemaskan otot-otot yang tegang, olahraga juga bisa meredakan ketegangan dalam tubuh, melepas hormon endorfin atau hormon kebahagiaan untuk memperbaiki suasana hati.
6. Jaga pola makan untuk menjaga diri tetap fokus
Diet tampak seperti hal terakhir yang harus Anda lakukan demi mengurangi rasa stres akibat kehilangan pekerjaan. Sebab, asupan yang masuk ke dalam tubuh memiliki efek besar pada tingkat energi dan daya pikir positif seseorang.
Saat stres, coba untuk mengurangi gula, makanan karbohidrat berlebih, makanan dengan pengawet kimia, nikotin, atau alkohol.Â
7. Jaga diri tetap terhindar dari stres
Kehilangan pekerjaan atau menyandang hidup sebagai seorang pengangguran bisanya  sangat rentan terhadap masalah kesehatan mental. Caranya dengan menjaga diri sendiri tetap dalam keadaan waras dan meminimalisir perasaan stres.
Sebelum mencari pekerjaan baru, sempatkan dan luangkan waktu untuk bersenang-senang, istirahat, dan relaksasi atau kegiatan apapun yang bisa merevitalisasi Anda.
Pencarian pekerjaan itu sendiri akan lebih efektif jika Anda sehat secara mental, emosional, dan fisik dalam kondisi terbaik.
6 Tanda Stres yang Sering Tidak Anda Sadari
Stres tentu lumrah dialami siapa saja. Pemicunya pun bermacam-macam, mulai dari masalah ekonomi, masalah pribadi dan pekerjaan.
Sayangnya, banyak dari kita tidak menyadari jika tengah mengalami stres. Namun, tubuhmu tidak pernah berbohong, bahkan akan memberikan sinyal jika Anda sedang tidak baik-baik saja.
Padahal stres berlebih bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Perasaan ini juga bisa membuat individu merasa mudah lelah, tidak produktif, atau kehilangan motivasi untuk bekerja.
Untuk itu, ketahui beberapa sinyal yang diberikan tubuhmu bahwa Anda sedang stres, seperti melansir dari Bright Side, Senin (21/2/2022).
1. Anda menggertakkan gigi
Penyebab terbesar menggertakkan gigi adalah stres. Jika Anda mendapati dirimu menggigit atau mengatukan gigi secara tidak sadar di siang hari atau saat tidur, itu bisa menjadi tanda Anda sedang stres.
Salah satu tanda bahwa Anda melakukan kebiasaan ini adalah rahang yang sakit keesokan paginya.
Jika Anda mengalaminya, sebaiknya gunakan pelindung mulut untuk melindungi gigimu atau mengikuti terapi.
2. Selalu berkeringat
Berkeringat terjadi karena berbagai alasan, seperti berolahraga, suhu tinggi, atau ketika otakmu merasakan ancaman. Namun, jika Anda terus-menerus berkeringat, itu menjadi pertanda bahwa Anda terlalu cemas.
Advertisement
Tanda stres selanjutnya
3. Rambut lebih rontok dari biasanya
Menemukan lebih banyak rambut di kamar mandi atau di sisirmu menjadi tanda stres tersembunyi.
Gejolak emosi bisa mengganggu fase pertumbuhan siklus rambut. Bahkan jika tidak ada hal buruk yang terjadi baru-baru ini, ingatlah kerontokan rambut biasanya tertunda.Â
Jadi, Anda akan mengalami kerontokan rambut 6-12 minggu setelah peristiwa yang membuatmu stres.
4. Muncul bintik atau bercak merah
Jika Anda tidak mengalami alergi tapi muncul bintik merah seperti jerawat, Anda berarti mengalami roller coaster emosional.Â
Terlebih lagi, Anda bahkan bisa memiliki bintik-bintik merah di area mulutmu karena stres.
Anda sangat terpengaruh secara emosional sehingga tubuhmu melepaskan beberapa bahan kimia yang mengubah respons tubuhmu terhadap fungsi lainnya.
5. Mata berkedut sepanjang waktu
Stres bisa memberikan sinyal yang tidak biasa ke otak dan otot wajahmu. Akibatnya, matamu akan berkedut tak terkendali.Â
Kedutan ini akan berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
6. Mulut selalu kering
Jika Anda terus-menerus haus dan tidak makan apa pun yang asin, coba perhatikan kesehatan emosionalmu. Periode stres yang berkepanjangan akan memblokir kelenjar ludahmu, meninggalkanmu dengan mulut kering.Â
Itu juga akan membuatmu kesulitan menelan karena dehidrasi.