Top 3: Kronologi Malam Mencekam Tragedi Halloween Itaewon

Artikel tentang kronologi malam mencekam di Itaewon Korsel, festival Halloween berakhir tragis menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 31 Okt 2022, 11:03 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2022, 11:03 WIB
Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)
Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)

Liputan6.com, Jakarta - Dunia digemparkan dengan kejadian malam pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Kejadian ini berawal dari lokal distrik Itaewon yang mencoba untuk mempersiapkan festival Halloween 2022 tanpa masker pertama yang dilakukan setelah tiga tahun ke belakang karena pandemi Covid-19.

Dilansir melalui Koreaboo, Minggu (30/10/2022), berharap lebih dari 100.000 pengunjung untuk ikut berpartisipasi, mereka mengirim lebih dari 200 petugas khusus di akhir pekan, yakni pada 28 Oktober - 30 Oktober 2022.

Awalnya, petugas dikerahkan untuk mencegah kejahatan, seperti film illegal dan penyalahgunaan. Polisi juga diharapkan mampu menangani tindak kekerasan terhadap kejahatan lainnya terkait narkoba.

Pegelaran yang diadakan setelah 3 tahun pandemi Covid-19 ini ternyata mengalami kelonjakan. Digelar pada Sabtu, 29 Oktober 2022, masyarakat pun berbondong-bondong datang untuk ikut merayakan festival Halloween.

Namun nahas, kerumunan yang tak terbendung itu malah berakhir tragis. Lautan manusia memenuhi gang sempit, tepatnya di sebelah landmark Hotel Hamilton.

Artikel tentang kronologi malam mencekam di Itaewon Korsel, festival Halloween berakhir tragis menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang ungkapan duka cita idol KPop atas tragedi Halloween Itaewon.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang korban tewas pesta Halloween di Korea Selatan tembus 149 jiwa, tagar praf for Itaewon menggema.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Kronologi Malam Mencekam di Itaewon Korsel, Festival Halloween Berakhir Tragis

Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)
Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)

 

Salah satu penduduk yang tinggal di kawasan Itaewon mengungkap tentang kepadatan yang sudah terjadi sejak dulu melalui cuitannya di Twitter. Ia menuliskan “Aku tahu Itaewon, Aku pernah bekerja di sana sembilan tahun yang lalu, Itaewon adalah kawasan sempit dan tempat berkerumun,” tulis akun @ShutDa_Ur_Mouth.

Terdesak dan terhimpit, pengunjung festival Halloween Itaewon pun mulai bertumbangan ketika kerumunan terus melakukan dorong-mendorong di dalam gang sempit berukuran lebar empat meter itu.

Selengkapnya...

2. Ungkapan Duka Cita Idol KPop Atas Tragedi Halloween Itaewon

Pesta Haloween di Itaewon Tewaskan 120 Orang Akibat Berdesakan
Staf medis merawat seseorang di atas tandu di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022) . Orang-orang dalam kerumunan di gang sempit itu dikabarkan sempat saling dorong. Selain berdesakan, banyak pula yang terinjak-injak hingga jumlah korban tewas dalam pesta Halloween di Itaewon melonjak. (Photo by JUNG YEON-JE / AFP)

Kabar duka datang dari Korea Selatan, pada Sabtu, 29 Oktober 2022 malam. Berdasarkan kabar terbaru, korban jiwa dari tragedi ini merenggut korban jiwa sebanyak 149 orang. Hal ini dikarenakan serangan jantung dan sesak napas karena kondisi yang berdesak-desakan.

Mengutip dari All Kpop, Minggu (30/10/2022), pada malam 29 Oktober di Seoul, lebih dari 100.000 orang berkumpul di lingkungan Itaewon untuk merayakan akhir pekan Halloween. Karena lonjakan kerumunan, lebih dari seratus orang dilaporkan mengalami serangan jantung.

Warganet pun turut membagikan rekaman terkait kondisi dan situasi pada malam 29 Oktober, yang menunjukkan padatnya orang-orang di jalanan sempit Itaewon. Rekaman orang-orang yang menerima CPR pun turut beredar di media sosial. Sontak, warganet menunjukkan rasa cemas dan berdukanya atas korban-korban yang berjatuhan.

Laporan All Kpop juga menyatakan pernyataan pemadam kebakaran darurat yang terjadi di sekitar 10 malam KST, tepat sebelum polisi menerima laporan bahwa sekitar 20 orang pingsan karena lonjakan kerumunan.

Tragedi Halloween Itaewon ini menjadi kabar duka tidak hanya bagi masyarakat Korea, tetapi juga dunia. Warganet dari seluruh dunia turut menyatakan rasa duka mereka dan berdoa bagi para korban jiwa dan orang hilang yang belum ditemukan hingga saat ini.

Sejumlah Idol KPop dan media Korsel pun turut menyampaikan rasa berduka mereka atas kejadian 29 Oktober, yang merenggut nyawa.

Selengkapnya...

3. Korban Tewas Pesta Halloween di Korea Selatan Tembus 149 Jiwa, Tagar Pray For Itaewon Menggema

Pesta Haloween di Itaewon Tewaskan 120 Orang Akibat Berdesakan
Orang-orang yang terluka ditolong di jalan dekat tempat kejadian di Seoul, Korea Selatan, Minggu pagi (30/10/2022). Puluhan orang mengalami henti jantung setelah ribuan orang berdesakan di sebuah gang di kawasan Itaewon untuk merayakan Halloween pada Sabtu malam. (AP Photo/Lee Jin-man)

Kabar duka datang dari Negeri Ginseng, Korea Selatan pada Sabtu, (29/10/22). Menurut kabar terbaru, sebanyak 140 orang dilaporkan menjadi korban dari serangan jantung massal saat pesta perayaan halloween berlangsung.

Dilansir dari laman Allkpop, Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan di Seoul mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 149 dan sedikitnya 150 orang terluka. Bahkan menurut Seoul Economic Daily, jumlah korban tragedi ini terus meningkat.

Lebih dari seratus korban dirawat di rumah sakit di seluruh kota, serta 45 dari mereka telah dikirim ke Wonhyoro Indoor Gymnasium di Distrik Yonsang, Itaewon.

Selanjutnya, 19 orang dilaporkan mengalami luka berat dengan 57 orang mengalami luka ringan.

Para pejabat saat ini mendesak identifikasi cepat para korban untuk memberitahu keluarga mereka. Sebagian besar korban dilaporkan berusia sekitar dua puluhan.

Agar dapat mengevakuasi korban lebih cepat, pemerintah kota Seoul menjadikan bus dan juga kereta bawah tanah sebagai alat transportasi darurat untuk mengangkut para korban serangan jantung ini ke rumah sakit terdekat.

Bahkan sebanyak 400 regu penyelamat dikerahkan untuk mengatasi tragedi ini.

Karena tingginya jumlah polisi dan petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi ini, pemerintah setempat melalui sosial media resmi, menghimbau masyarakat untuk pulang sesegera mungkin dengan selamat.

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya