Liputan6.com, Jakarta - Bau mulut yang tercium ketika berbicara dengan orang lain akan sangat mengganggu. Bahkan, kondisi ini bisa menjadi bahan pergunjingan orang lain.
Bau mulut biasanya terjadi saat bangun tidur di pagi hari. Oleh karena itu, kalian disarankan untuk menggosok gigi guna menghilangkan bau yang mengganggu.
Baca Juga
Dilansir Medical News Today, Rabu (23/11/2022), bau mulut atau halitosis kemungkinan terjadi pada 25 persen orang. Permasalahan ini sebagian besar disebabkan oleh kebersihan mulut.
Advertisement
Kondisi mulut yang mengeluarkan bau tak sedap bisa menimbulkan kekhawatiran, rasa malu dan kecemasan pada penderitanya.
Halitosis merupakan alasan dibalik seseorang mencari dan melakukan perawatan ke dokter gigi, setelah mengalami kerusakan pada gigi dan penyakit gusi.
Sejumlah orang mungkin tak menyadari memiliki masalah bau nafas yang keluar dari mulutnya. Jika kalian menemukan teman atau keluarga mengalami permasalahan ini, cobalah untuk menegurnya dengan cara yang baik. Hindari kalimat yang bisa membuat mereka sakit hati.
Kalian bisa mencari tahunya sendiri. Apakah kalian mengalami permasalahan ini atau tidak? Lakukan cara sederhana, seperti menjilat pergelangan tangan dan membiarkannya kering. Setelah itu, ciumlah pergelangan tanganmu.
Bau busuk yang muncul di area pergelangan tangan kamu ini kemungkinan besar menunjukan kalian menderita halitosis.
Adapun penyebab bau mulut, diantaranya rokok, makanan yang tersangkut di gigi, mulut kering, obat-obatan, dan penyakit metabolik.
6 Cara Mencegah Bau Nafas Dari Mulut
1. Sikat Gigi
Perhatikan perawatan kesehatan mulut dan gigi dengan cara menyikat gigi secara teratur. Kalian dianjurkan untuk menyikat gigi dua kali dalam sehari.
Kebiasan ini mampu membantu mengurasi sisa-sisa makanan, bakteri dan penumpukan kotoran di permukaan gigi. Selain itu, sikat gigi secara rutin dua kali sehari mampu mencegah gigi berlubang.
Dilansir laman resmi Listerine, setelah menyikat gigi kalian disarankan untuk berkumur dua kali sehari untuk membantu mengurangi plak penyebab bakteri bau mulut.
2. Benang Gigi
Lakukan flossing atau membersihkan gigi dengan benang khusus mampu mengurangi penumpukan partikel makanan di sela-sela gigi.
Membersihkan gigi dengan benang khusus dapat menjangkau permukaan gigi yang tak terlihat. Hal ini karena menyikat gigi hanya membesihkan sekitar 60 persen permukaan gigi saja.
Advertisement
3. Rutin Membersihkan Gigi Palsu
Segala sesuatu yang masuk ke mulut kalian, mulai dari makanan dan benda khusus lainnya seperti gigi palsu dapat menyebabkan bau mulut.
Jika kalian menggunakan gigi palsu, bersihkan alat ini sesuai anjuran yang berlaku. Membersihkan gigi palsu dapat mencegah penumpukan bakteri yang ada di mulut.
Selain itu, biasakan untuk mengganti sikat gigi setiap 2 hingga 3 bulan sekali guna menjaga kebersihan mulut. Bayangkan saja, saat kalian tak mengganti sikat gigi secara rutin, pasti banyak bakteri yang berkembang biak di dalamnya.
4. Sikat Lidah Saat Menyikat Gigi
Bakteri dan makanan yang menumpuk di area mulut, seperti lidah dapat menyebabkan bau mulut. Apalagi, kalian perokok aktif dengan kondisi mulut kering, kemungkinan besar akan mengalami bau mulut. Kalian bisa menyiasati hal ini dengan cara menyikat lidah setelah menyikat gigi.
5. Hindari Kondisi Mulut Kering
Kondisi mulut kering dapat menyebabkan permasalahan bau mulut tak sedap. Biasakan minum air putih yang cukup setiap harinya.
Selain itu, kalian pun disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol dan rokok, karena menjadi salah satu mulut kering.
Mengunyah permen karet atau menghisap makanan manis bebas gula dapat merangsang produksi air liur.
Jika mulut kering secara kronis, kemungkinan dokter akan meresepkan obat yang dapat merangsang produk air liur di mulut kalian.
6. Perhatikan Makanan Yang Dikonsumsi
Kalian perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Hindari bawang merah, bawang putih dan makanan pedas demi mencegah bau mulut. Selain itu, kurangi konsumsi kopi dan alkohol guna menjauhkan bau yang mengganggu.
Advertisement