Liputan6.com, Jakarta - Setiap organ dalam tubuh kita memiliki peran yang sangat penting. Sama seperti jantung, otak dan paru-paru, ginjal juga bekerja untuk menjaga kesehatan dan kebugaran kita secara keseluruhan.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengatakan, peran utama ginjal adalah membersihkan darah dari racun dan mengubah limbah menjadi urine.Â
Baca Juga
Selain itu, ginjal juga mengatur tekanan darah, membuat sel darah merah dan juga mengontrol kadar pH dalam tubuh.Â
Advertisement
Ginjal memikul beberapa tanggung jawab penting, oleh karena itu kelainan apa pun pada organ bisa menyebabkan berbagai komplikasi.
Oleh karena itu, ketahui sinyal di tubuh Anda yang bisa menandakan ginjalmu bermasalah, seperti melansir dari Times of India, Minggu (26/2/2023).
1. Kelelahan ekstrim
Ginjal juga membuat sel darah merah, kekurangannya bisa menyebabkan anemia. Ini bisa mengganggu suplai oksigen dan nutrisi dalam tubuh ke otak dan otot, yang bisa menyebabkan Anda merasa sangat lelah dan letih.
2. Perubahan buang air kecil
Ginjal yang tidak sehat bisa mengubah pola tertentu atau menyebabkan perubahan buang air kecil. Biasanya, ginjal membantu menyaring darah untuk menghasilkan urine, di mana limbah dari tubuh dikeluarkan.
Namun, ketika ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik, maka bisa menyebabkan penyimpangan pada saluran kemih.Â
Beberapa individu mengalami sering buang air kecil, sementara yang lain melihat darah dalam urine mereka. Urine yang berbusa dan berisi gelembung juga bisa mengindikasikan masalah ginjal.
Â
3. Sesak napas
Ginjal kita bertanggung jawab untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh kita. Masalah ginjal bisa menyebabkan penumpukan cairan di paru-parumu, yang bisa menyebabkan sesak napas. Ini juga disebut kelebihan cairan atau hipervolemia.
Sementara itu, beberapa orang juga mengalami nyeri dada, yang bisa disalahartikan sebagai kondisi kesehatan lainnya.
4. Kulit kering dan gatal
Memiliki kulit yang gatal dan kering bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Ini menunjukkan ketidakseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah. Bisa juga karena peningkatan kadar fosfor dalam darah secara tiba-tiba.
Advertisement
5. Kram otot
Ketidakseimbangan elektrolit bisa terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik bisa menyebabkan kram otot.