Jangan Diabaikan, Ini 7 Aturan Bertemu Bayi Saat Silahturahmi Lebaran Idul Fitri

Ingin bertemu dengan bayi yang lucu saat Lebaran Idul Fitri? Jangan lupa terapkan aturan berikut sebelum bertemu langsung!

oleh Bella Zoditama diperbarui 22 Apr 2023, 08:03 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2023, 08:03 WIB
Jangan Diabaikan, Ini 7 Aturan Bertemu Bayi Saat Silahturahmi Lebaran Idul Fitri
Jangan Diabaikan, Ini 7 Aturan Bertemu Bayi Saat Silahturahmi Lebaran Idul Fitri (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tingkah laku bayi memang lucu dan menggemaskan, hingga membuat siapa pun yang melihatnya ingin segera mendekat dan mengajaknya bermain bersama. Ditambah jika bayi mengeluarkan ekspresi senyum yang manis, Anda merasa ingin menggoda bahkan mencium atau segera menggendongnya.

Meskipun begitu, kita sebagai orang dewasa harus memahami betul etika ketika bertemu dengan bayi. Apalagi saat momen Lebaran Idul Fitri di mana bertemu dengan berbagai macam orang dan ramai-ramai dilakukan.

Karena masih bayi, ia belum bisa melakukan aksi protes jika merasa tidak nyaman. Selain itu, momen silahturahmi yang seharusnya saling bermaaf-maafan, jangan sampai menimbulkan rasa marah bagi orang lain, terutama bagi orangtua si bayi.

Ada aturan tidak tertulis bagaimana sebaiknya sikap Anda saat bertemu dengan bayi. Apa saja, ya? Seperti yang Liputan6.com lansir dari laman Gentlenursery, Kamis (20/4/2023), tips-tips berikut ini, penting sekali untuk diterapkan oleh Anda yang ingin mengunjungi bayi saat lebaran, antara lain:

1. Tidak merokok di dekat bayi

Sudah bukan rahasia lagi, jika rokok sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Mengisap rokok memang menjadi pilihan Anda, tapi merokok di dekat bayi, khususnya bayi baru lahir bisa sangat berbahaya dan tidak sopan.

Tidak hanya sampai di situ, bayi juga rentan menjadi thirdhand smoke akibat paparan asap rokok yang menempel di pakaian, mainan, dan sofa yang dapat merusak DNA bayi.

2. Jangan mengenakan parfum atau pewangi di sekitar bayi

Segala jenis aroma dapat menimbulkan risiko kesehatan serius pada bayi. Khususnya wewangian sintetis yang memiliki banyak bahan kimia, dapat menimbulkan reaksi alergi, eksim, dan asma, karena dapat masuk lewat aliran darah.

3. Bertemu dengan bayi ketika sedang sakit

Ilustrasi Bayi Sakit Panas.
Ilustrasi bayi sakit panas. (Gambar oleh ExergenCorporation dari Pixabay)

Jangan pernah mendekati bayi ketika Anda sakit, bahkan sakit ringan sekalipun. Entah flu, batuk, atau demam. Sebab, bayi baru lahir belum bisa menangani infeksi dengan baik karena sistem kekebalan mereka yang belum sempurna.

Hal ini membuat mereka rentan terhadap virus dan bakteri. Jadi, pastikan kondisi Anda sedang sehat sebelum memutuskan untuk berkunjung.

4. Tidak mencium pipi dan mulut bayi

Meskipun Anda sangat ingin untuk menyentuh badan bayi yang mungil dan menggemaskan, sebaiknya mencium pipi, mulut, dan bagian tubuh lainnya jangan dilakukan.

Walaupun terdengar kejam, tapi bila bayi dicium oleh sembarangan orang dapat berbahaya dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Dari penyakit ringan seperti flu dan batuk, hingga penyakit berat seperti herpes dan meningitis.

5. Minta izin sebelum mengambil foto

Ilustrasi bayi perempuan
Ilustrasi bayi perempuan. (Image by Freepik)

Sebelum mengambil banyak foto dari bayi yang menggemaskan, jangan lupa untuk selalu meminta izin kepada orangtuanya terlebih dahulu. Meskipun terkesan sepele, hal ini untuk menjaga perasaan orang tuanya. Kalau sudah diizinkan pun, jangan mengambil foto dengan menggunakan flash karena dapat mengganggu penglihatan bayi.

Selain itu, jika ingin meng-upload-nya di media sosial, pastikan Anda juga sudah mendapatkan izin dari orangtuanya.

6. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang bayi

Pastikan Anda sudah mencuci tangan hingga bersih, jika orangtua sang bayi meminta Anda untuk menggendong atau menyentuhnya. Kenapa begitu? Hal ini dikarenakan bayi masih belum memiliki sistem imun yang kuat. Sekalipun kondisi tangan Anda terlihat bersih, bakteri dan virus bisa berakumulasi hingga menyebabkan infeksi pada bayi.

7. Hargai semua pilihan orangtua bayi

Bertemu bayi untuk pertama kalinya, seharusnya menjadi momen untuk merayakan kelahiran baru. Tentunya, tidak pantas rasanya untuk menanyakan beberapa pertanyaan sensitif seputar pilihan yang orangtua ambil, seperti kapan waktu menyusui bayi, kapan mereka akan kembali ke kantor, dan apa yang mereka lakukan sebagai orang tua baru. Pastinya setiap orang memiliki pilihan yang berbeda-beda.

Infografis Tahapan Tumbuh Kembang Bayi
Infografis Tahapan Tumbuh Kembang Bayi. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya