Liputan6.com, Jakarta Cuaca panas ekstrem yang saat ini melanda beberapa negara tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga menimbulkan risiko bagi hewan yang dapat terkena heat stroke atau serangan panas.
Mantan asisten direktur National Zoo, Associate Prof Datuk Dr Vellayan Subramaniam yang juga dosen Fakultas Farmasi UiTM di Puncak Alam, Malaysia, mengatakan bahwa seperti halnya manusia, serangan panas dapat berakibat fatal serta menyebabkan kerusakan pada organ dalam hewan jika tidak segera ditangani.
Baca Juga
âSemua hewan yang tergolong mamalia, reptil atau burung rentan terkena serangan panas. Anjing dan kucing memiliki sedikit sekali kelenjar keringat yang terletak di telapak kaki dan sekitar hidung untuk berkeringat, tidak seperti manusia yang kelenjar keringatnya tersebar hampir di seluruh tubuh," katanya kepada Bernama TV dalam sebuah wawancara online khusus.
Advertisement
Pada saat yang sama, katanya, hewan di kebun binatang dirawat dengan baik selama cuaca panas dengan penjaga kebun binatang menyediakan air yang cukup bagi mereka untuk membasahi tubuh mereka, meskipun terkadang masalah mungkin muncul karena tidak semua hewan suka berendam di air seperti sapi, kerbau, dan gajah.
Dr Vellayan, yang juga mantan kepala dokter hewan Kebun Binatang Nasional, menjelaskan bahwa hewan yang tidak menyukai air perlu diberi air minum yang cukup, selain ditempatkan di area dengan ventilasi yang baik.
âUntuk hewan yang selalu berada di dalam air atau berendam seperti pinguin dan berang-berang, sebaiknya kolam air dilengkapi dengan balok es agar tetap dingin karena air yang tidak mengalir juga bisa naik suhunya jika panas terik, " dia berkata.
Dr Vellayan juga mengingatkan para pemilik hewan peliharaan seperti anjing dan kucing untuk selalu mewaspadai kondisi kesehatan hewannya agar terhindar dari resiko heat stroke.
"Untuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, gejalanya meliputi detak jantung yang cepat, gangguan mobilitas, tampak linglung dan bingung, banyak mengeluarkan air liur, memiliki lidah dan gusi biru karena kekurangan oksigen dalam darah."
âSelain itu, suhu tubuh hewan juga akan melebihi 42 derajat (Celcius), dan kurang keseimbangan atau kestabilan saat berdiri dengan empat kaki. Jika hal ini terjadi, pemilik perlu menstabilkan suhu tubuh hewan dan segera membawanya ke dokter hewan karena Kalau dibiarkan bisa menyebabkan kematian," ujarnya.
Menurutnya, pemilik hewan peliharaan juga bisa meredakan gejala heat stroke dan dehidrasi dengan membasahi tubuh hewan peliharaannya atau meletakkan handuk basah di kepala dan dahinya, selain memberi air minum dan membasahi lidahnya.
Alasan Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tidur di Kasur Anda
Memiliki hewan peliharaan tentu menjadi hal yang menyenangkan bagi banyak orang. Melihat hewan peliharaan duduk menunggu Anda di balik pintu saat jam pulang kantor, membuat siapa saja kembali bersemangat.Â
Terlebih lagi mata polos anjing atau kucing peliharaan Anda bisa dengan mudah meluluhkan hati Anda dan bisa dengan mudah memanipulasi Anda untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
Namun, secara praktis, menurut dokter hewan, beberapa hal yang Anda lakukan tidak hanya berbahaya bagi Anda tetapi juga bagi hewan peliharaan Anda.Â
Meski terasa menyenangkan menghabiskan waktu bersama hewan peliharaan tetapi fakta yang sulit diterima adalah bahwa Anda mengundang bakteri dan lebih banyak lagi hal-hal yang menjijikkan.Â
Vivek Arora, dokter hewan senior di Rumah Sakit Hewan Dr. Gandhi, New Delhi mengatakan âBakteri dari air liur anjing dapat menyebabkan infeksi kulit, iritasi, dan respons alergi. Juga bulu anjing memiliki beberapa bakteri, dermatofita, tungau dan kutu, yang biasa disebut 'komensal'. Flora ini dapat menyebabkan berbagai macam infeksi kulit, penyakit imunologis, dan kondisi dermatologis pada manusia,â katanya dilansir dari Times of India.
Advertisement
Bakteri mereka berbahaya bagi kita
Bakteri mereka berbahaya bagi kita, tetapi pernahkah Anda menyadari bahwa dengan mereka menjilati Anda, mereka juga menjilati keringat asin Anda dan kosmetik yang bisa menjadi racun bagi mereka?Â
âSatu pertimbangan penting adalah tidak membiarkan hewan peliharaan menjilat wajah atau bibir kita. Kosmetik yang kita gunakan pada wajah, bibir, dan kulit kita dapat menyebabkan infeksi perut atau bahkan keracunan pada hewan peliharaan. Juga, jika hewan peliharaan memiliki masalah gigi, mereka dapat mentransfer bakteri ke manusia, menyebabkan infeksi,â kata Shilpy Minz di Wiggles MyVet.
Anda juga tidak boleh memberi mereka makan dari piring atau tangan Anda
Anda juga tidak boleh memberi mereka makan dari piring atau tangan Anda. Dr Arora menunjukkan bahwa praktik ini tidak hanya mendorong mereka untuk meminta makanan manusia tetapi juga memberi makan dengan tangan bukanlah kebiasaan yang sehat.Â
Jika Anda memanjakan diri dengan membawa hewan peliharaan Anda di tempat tidur atau sofa, pastikan Anda merawat hewan peliharaan Anda setiap hari. Periksa cakarnya setelah hewan peliharaan kembali dari jalan-jalan.
Baik Dr. Arora & Dr. Minz mendukung beberapa tips penting yang harus diperhatikan jika Anda memiliki hewan peliharaan di rumah. Jika Anda membawa hewan peliharaan Anda ke tempat tidur maka jangan lupa untuk menjaga kebersihan dasar. Cuci & tempatkan tempat tidur Anda di bawah sinar matahari untuk membunuh kuman & bakteri dan juga untuk menghilangkan bau yang dimiliki hewan peliharaan.
Pastikan tubuh hewan peliharaan bersih usai dari luar rumah
Gunakan pula sabun antibakteri untuk mencucinya. Selain itu penting juga untuk Anda menggunakan pembersih wajah anti-bakteri yang baik. Selain itu pemeriksaan gigi secara teratur, vaksinasi, obat cacing, dan menjaga kebersihan yang baik sangat penting untuk hewan peliharaan.
Anda juga harus memastikan bahwa Anda membersihkan membersihkan kaki dan tubuh hewan peliharaan Anda setelah selesai berjalan di luar rumah untuk menghindari transfer kotoran dan bakteri ke kasur.
Advertisement