Liputan6.com, Jakarta Kisah ibu Siti tengah viral karena praktik poliandri yang dilakukan alias memiliki suami lebih dari satu orang. Hal tersebut dijelaskan dalam tayangan Youtube Ki Bungsu Kawangi dengan judul "Ibu Haji Cantik Memiliki Dua Suami Tinggal Serumah Tetap Harmonis" yang diunggah pada 18 April 2023.
Ibu Siti bersama Pak Somad dan Pak Abdul tinggal di satu atap dan mencari nafkah bersama. Menariknya, mereka bertiga hanya memiliki dua kamar tidur sehingga Bu Siti harus bergantian mendatangi kamar yang berbeda bila suaminya meminta jatah.
Baca Juga
"Setiap malam teh bergiliran gitu. Yang satu udah tidur, yang satu belum. Jadi gitu," ujar Bu Siti.
Advertisement
"Enggak pernah, kalo bareng teh gimana atuh tidurnya," papar dia lagi.
Nyaris diusir warga
Memiliki usaha warung kecil-kecilan dan warung bensin eceran, Ibu Siti dan kedua suaminya mengaku kerap hampir diusir oleh warga karena status mereka yang poliandri dan tinggal serumah.
"Ada warga mengaku kami mencemarkan nama kampung. Tapi da gimana lagi, ga punya tempat lain lagi," ujar Pak Somad.
Mereka bertiga mengaku bahwa mereka lah yang memaksakan diri untuk tinggal bersama meskipun mendapat penolakan dari warga. Praktik poliandri yang mereka lakukan memang tidak lazim sehingga wajar bila ada warga yang merasa keberatan.
Ki Bungsu Kawangi pun mengakui bahwa apa yang dilakukan pasangan suami dan istri itu tidak masuk akal.
"Ini kalo dibilang gak masuk akal, gak masuk akal lah. Seorang pria aja, memiliki istri dua dan akur, itu susah. Lah susah kan satu aja udah ribet, lah ini suaminya dua, satu tempat tidur, akur," ujar Ki Bungsu Kawangi.
Rahasia hidup harmonis meski memiliki dua suami
Pak Somad menceritakan bahwa selama hidup bertiga serumah, mereka hidup harmonis dan rukun tanpa ada rasa iri dan cemburu pada salah satu pasangan. Pak Somad dan Pak Abdul menjelaskan bahwa terkadang mereka ingin melepas hubungan tersebut, tapi anehnya saat bertemu dengan Ibu Siti perasaan itu langsung hilang dan rasa cinta kembali muncul.
Hal ini memancing rasa ingin tahu Ki Bungsu Kawangi.
"Punya resep khusus atuh, saya mah kalo polosan mana mungkin," ujar Ki Bungsu Kawangi. "Sekarang mah gak ada yang polosan," tutur Ibu Siti membantah.
Ibu Siti lalu menjelaskan rahasia tetap harmonis meski memiliki dua orang suami dan tinggal serumah. Sesuai dengan penjelasan kedua suami, ternyata Ibu Siti kerap mandi kembang tengah malam dengan menggunakan air dingin dan campuran kembang.
"Masa malem-malem mandi pake air dingin, pake kembang juga," ujar Pak Abdul menceritakan heran.
"Kan harus mandi dulu atuh, kalo mau begitu mah," ujar Ibu Siti membantah pertanyaan suaminya.
"Harus pake kembang?," tanya Pak Abdul menegaskan.
"Iya, harus itu mah," pungkas Ibu Siti.
Advertisement
Cristiano Ronaldo Sujud Syukur Usai Cetak Gol Buat Al Nassr, Warganet: Semoga Dapat Hidayah
Momen selebrasi Cristiano Ronaldo sujud syukur usai cetak gol untuk tim Al Nassr dikomentari warganet. Pasalnya, pesepak bola berjuluk CR7 ini melakukan sujud syukur sebagai bentuk selebrasi atas golnya.
Aksi selebrasi Cristiano Ronaldo sujud syukur ini pun membuat heboh publik, baik di Arab Saudi maupun di Indonesia.
Sekadar informasi, mengutip Bola.net, Rabu (24/5/2023), Al Nassr menjamu Al Shahab pada pekan ke-28 Saudi Pro League, dini hari ini. Duel yang dimainkan di Stadion Al Awal Park ini dimenangkan Al Nassr menang dengan skor 3-2.
Sebelumnya, tuan rumah Al Nassr tertinggal dua gol, namun tim dengan seragam kuning biru ini come back dimulai dengan gol Talisca pada menit ke-44.
Skor imbang 2-2 pun didapatkan setelah Abdulrahman Ghareeb menyarangkan gol di menit ke-51. Cristiano Ronaldo pun mencetak gol kemenangan Al Nassr pada menit ke-59.
Respons KBRI Tokyo dan Kedubes Jepang Soal Video Viral Diduga WNI Terobos Stasiun Shinkansen
Beredar sebuah video yang kemudian viral di TikTok dan Twitter, dengan narasi bahwa delapan WNI "menembak" tiket untuk naik Shinkansen. Kejadian itu terekam CCTV dan mereka yang diduga WNI itu disebut dideportasi.
"8 warga WNI dipulangkan ke Indonesia Karena tertangkap menembak tiket Shinkansen," tulis caption di video tersebut.
Video itu juga tersebar di Twitter dan sejumlah netizen Indonesia mengaku malu atas perbuatan orang-orang tersebut.
Tetapi orang-orang dalam video itu sejauh ini belum terkonfirmasi sebagai warga negara Indonesia. Pihak Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo mengaku belum mendapatkan informasi, begitu pula pihak Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.
"Sejauh ini belum ada info masuk," ujar seorang staf di KBRI Tokyo kepada Liputan6.com, Selasa (23/5/2023).
Pihak KBRI Tokyo berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut apabila ada informasi terbaru.
Advertisement