4 Cara Menerapkan Sisu, Konsep Menjalani Hidup Bahagia ala Orang Finlandia

Coba terapkan sisu dalam hidup Anda demi mencapai kesuksesan.

oleh Bella Zoditama diperbarui 22 Agu 2023, 10:03 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2023, 10:03 WIB
Ilustrasi bahagia, menikmati hidup, bebas
Ilustrasi bahagia, menikmati hidup, bebas. (Photo by Alora Griffiths on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara pastinya memiliki sejarah panjang sehingga akhirnya melahirkan pedoman, cara hidup, hingga karakteristik warganya yang terus dipegang, tidak terkecuali negara Finlandia.

Nah, tahukah Anda kalau bahwa selama 6 tahun terakhir negara Finlandia dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia? Salah satunya karena konsep kehidupan yang mereka anut, yaitu konsep sisu.

Namun, apakah sebenarnya sisu itu sendiri? Dilansir dari Ideapod, Senin (21/8/2023), sisu adalah cara hidup yang telah ada dalam budaya Finlandia selama 500 tahun. Itulah yang membuat Finlandia melewati masa-masa sulit dalam sejarah seperti ketika Finlandia mendeklarasikan kemerdekaannya dari Rusia pada tahun 1917, serta perlawanan Finlandia terhadap invasi Soviet pada tahun 1939-1940.

Tidak ada padanan langsung untuk istilah sisu dalam bahasa Inggris tetapi secara kasar dapat diterjemahkan sebagai kekuatan kemauan, ketahanan, ketekunan, kekuatan batin dan memiliki ketabahan untuk maju. Wah, terdengar seperti cara yang efektif dalam menjalani kehidupan.

Walaupun saat ini Anda sendiri belum memiliki rencana untuk pergi ke Finlandia, tapi memang tidak ada salahnya untuk mengikuti konsep kehidupan mereka terlebih dahulu. Ya, caranya dengan menerapkan konsep sisu ini.

Lalu, bagaimana cara bisa memasukkan sisu ke dalam hidup kita? Setidaknya ada empat cara yang bisa dilakukan, lho. Yuk, cek satu per satu dan coba terapkan secara langsung. Siapa tahu bisa memengaruhi kehidupan Anda menjadi lebih baik dan bahagia, kan?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Menumbuhkan pola pikir yang tangguh

Ilustrasi Perempuan Ragu dan Insecure
Ilustrasi perempuan ragu, insecure, dan berpikir. (Foto: Freepik/Racool_studio)

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang ulet lebih bahagia dan lebih terpenuhi bahkan selama masa-masa kacau dan tidak pasti. Saat Anda merasa tangguh, Anda dapat bangkit kembali dengan lebih mudah dari tantangan tersebut dan bahkan bergerak maju dalam hidup.

Memiliki pola pikir yang tangguh berarti Anda memandang tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar daripada hambatan yang tidak dapat diatasi. Ketika itulah, Anda dapat belajar dari pengalaman sehingga menjadi lebih sadar diri dan tumbuh dari situasi menantang yang sedang dihadapi.

Maka, saat Anda berada dalam situasi yang sulit, Anda tahu keberanian dan keuletan yang sudah ditunjukkan akan membuat Anda lolos. Pada akhirnya, Anda tumbuh dan belajar dari pengalaman atau tetap terkekang oleh keyakinan Anda yang membatasi.

Untuk lebih mengembangkan mindset agar berkembang, Anda bisa merenungkan bagaimana cara dalam melihat kegagalan dan kesalahan. Seseorang dengan mindset berkembang akan memandang mereka sebagai tantangan dan peluang untuk belajar dari pengalaman mereka. Pepatah yang mengatakan kegagalan adalah guru terbaik, berlaku juga di sini


2. Memiliki tujuan dan gigih untuk mencapainya

Ilustrasi semangat, motivasi, inspirasi, bebas, diri sendiri
Ilustrasi semangat, motivasi, inspirasi, bebas, diri sendiri. (Image by jcomp on Freepik)

Sebagai manusia, Anda tentunya mendambakan tujuan dan makna dalam hidup. Menurut psikolog Angela Duckworth, Anda sendiri dapat mengatasi lebih banyak hal saat sedang bekerja menuju sesuatu yang berkontribusi pada dunia di luar diri sendiri.

Ketika memiliki sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri untuk diusahakan, maka Anda akan gigih mengejar tujuan dan impian. Tidak terkecuali ketika menghadapi rintangan atau kesulitan adalah bagian penting dari sisu.

Dalam menghadapi kesulitan, kegigihan mendorong Anda untuk mempertahankan fokus, usaha, dan antusiasme. Ini melibatkan penetapan tujuan yang jelas, mengembangkan rencana tindakan, dan bekerja secara konsisten untuk mencapai tujuan tersebut

Dengan memasukkan kegigihan ke dalam hidup, Anda dapat meningkatkan peluang untuk sukses, mengalami pertumbuhan pribadi, dan pada akhirnya menemukan kebahagiaan dan kepuasan yang lebih besar.


3. Menumbuhkan keberanian secara batin

Ilustrasi semangat, tekad
Ilustrasi semangat, tekad. (Photo by Freepik)

Memelihara keberanian batin adalah tentang merangkul ketakutan, menemukan kekuatan dalam kerentanan, dan berani melangkah keluar dari zona nyaman kita. Hal tersebut tentunya membutuhkan pengakuan bahwa ketakutan adalah bagian alami dari pertumbuhan, tetapi itu tidak harus menentukan siapa diri Anda. Untuk memupuk keberanian batin, ingatlah prinsip-prinsip sederhana namun kuat ini:

  • Rangkullah ketakutan Anda

Coba pahami bahwa keberanian bukanlah ketiadaan rasa takut, tetapi kemampuan untuk bertindak terlepas dari itu.

  • Tantang diri Anda

Keluarlah dari zona nyaman Anda secara teratur. Cari peluang yang mendorong batas Anda dan memungkinkan Anda untuk tumbuh. Baik itu berbicara dalam rapat, mencoba hobi baru, atau mengejar impian. Cobalah ambil langkah kecil menuju tujuan Anda.

  • Percayalah pada diri sendiri

Kenali nilai dan kemampuan Anda sendiri. Kembangkan pola pikir positif yang mendorong kepercayaan diri. Rayakan pencapaian Anda, sekecil apa pun, dan gunakan itu sebagai batu loncatan menuju pencapaian yang lebih besar.

  • Latih belas kasih diri

Perlakukan diri Anda dengan kebaikan dan pengertian. Ingatlah bahwa keberanian adalah sebuah perjalanan, dan kemunduran tidak bisa dihindari. Saat menghadapi tantangan atau kegagalan, bersikaplah lembut terhadap diri sendiri, belajarlah dari pengalaman, dan gunakan itu sebagai bahan bakar untuk terus maju.

  • Visualisasikan kesuksesan

Ciptakan gambaran mental yang jelas tentang diri Anda yang mewujudkan keberanian. Visualisasikan diri Anda mengatasi rintangan, mengambil risiko, dan mencapai tujuan Anda. Visualisasi positif ini dapat membantu membangun kepercayaan diri dan memperkuat tekad Anda.

  • Rawat diri sendiri

Prioritaskan perawatan diri untuk menjaga kesehatan pikiran dan tubuh. Terlibat dalam aktivitas yang meremajakan dan memberi energi pada Anda. Gaya hidup seimbang, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur berkontribusi pada pola pikir yang tangguh dan berani.


4. Terhubung dengan Alam

berpetualang
ilustrasi perempuan alam/Photo by Anthony Tran on Unsplash

Bagian inti dari budaya Finlandia dan sisu, yaitu berjalan dan mendaki di alam. Tujuannya untuk membantu menemukan ketenangan batin dan rasa bahagia yang melayani Anda selama masa-masa sulit.

Melangkah ke lingkungan alam yang tenang memungkinkan Anda melepaskan diri dari tuntutan kehidupan sehari-hari yang serba cepat, memberikan kelonggaran bagi pikiran dan jiwa.

Ini bisa sesederhana berjalan-jalan di hutan, duduk di tepi pantai, mengamati bintang di malam yang cerah. Di dunia yang begitu hingar bingar, tidak diragukan bila banyak dari Anda kurang bermain ke alam.

Padahal, berada di alam menempatkan kehidupan dalam berbagai perspektif dan menghubungkan Anda dengan sesuatu yang jauh lebih besar dari diri sendiri. Saat Anda berjalan-jalan di tengah keindahan alam, Anda akan merasakan ketenangan dan ketenangan batin.

Ritme lembut langkah kaki yang selaras dengan suara menenangkan di sekitar, bisa menciptakan simfoni yang menenangkan indera dan meremajakan jiwa. Sentuhan dengan alam bisa mengangkat suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan mental.

Ini juga menawarkan kesempatan untuk refleksi diri dan introspeksi, mendorong Anda untuk memutuskan hubungan dari teknologi dan berhubungan kembali dengan diri sendiri dan alam. Selain itu, manfaat fisik dari berjalan di alam tidak dapat diabaikan. Seperti meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.

Pada akhirnya, tindakan sederhana berjalan di alam adalah obat ampuh yang memelihara pikiran, tubuh, dan jiwa kita, memupuk rasa kesejahteraan dan kebahagiaan yang mendalam.

Infografis Kebahagiaan (revisi)
Siapa paling berbahagia di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya