Liputan6.com, Jakarta - Dapatkah kamu memastikan bahwa kamu selalu jujur pada pasanganmu? Apakah kebohongan kecil dalam suatu hubungan diperbolehkan? Apakah kamu lebih suka merahasiakan beberapa hal? Bagaimana pengaruh kejujuran terhadap hubunganmu? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, simaklah ulasan berikut ini, seperti yang dirangkum dari halaman Verywell Mind pada Rabu (1/11/23).
Apa Arti Kejujuran dalam Suatu Hubungan?
Ketika kamu memikirkan kejujuran dalam suatu hubungan, hal pertama yang mungkin terlintas dalam pikiranmu adalah kenyataan bahwa tidak seharusnya kamu berbohong atau menipu pasanganmu. Meskipun hal ini penting, kejujuran juga dapat mengambil dimensi lain dalam hubungan.
Baca Juga
Menurut Sabrina Romanoff, Psy.D., seorang psikolog klinis dan spesialis hubungan, kejujuran dalam hubungan romantis merupakan perihal bersikap autentik dan tulus dengan pasangan. Hal ini membutuhkan pengungkapan terhadap apa yang kamu rasakan dan pikirkan tanpa menyembunyikan, menekan, atau memanipulasi kata-katamu.
Advertisement
Terkadang, mengungkapkan kebenaran lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Hal ini dikarenakan kejujuran lebih berisiko menimbulkan ketidaknyamanan bahwa hubungan tersebut cukup kuat untuk mengatasinya dan orang lain bersedia menerimanya apa adanya. Selain memungkinkan pasangan untuk benar-benar mengenal kamu, kejujuran juga penting karena dapat membantu kamu berkomunikasi dengan pasanganmu perihal apa yang berhasil dan tidak dalam hubunganmu.Â
Jujur pada pasangan juga mengharuskan kamu jujur pada diri sendiri terlebih dahulu. Jujur pada diri sendiri dapat membantu kamu memahami perasaanmu terhadap pasangan dan hubungan serta mengenali apa yang kamu inginkan dari hubungan tersebut, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Bila kamu tidak bisa jujur pada diri sendiri, kamu mungkin akan merasa cemas, tidak bahagia, atau marah karena alasan yang tidak kamu pahami. Emosi ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan hubunganmu.
Mengapa Kejujuran Begitu Penting dalam Hubungan?
1. Memungkinkan Keaslian
Menjadi diri sendiri dengan pasanganmu memungkinkannya untuk benar-benar mengenal kamu. Meskipun wajar bila ingin menunjukkan versi terbaik diri kamu kepada seseorang yang kamu cintai, tetapi membunyikan hal-hal tentang diri sendiri akan merugikan kamu dan pasangan. Walaupun rahasia tampaknya lebih menarik, tetapi nyatanya menjadi diri sendiri bisa memberikan kebebasan dalam hubunganmu.
2. Membantu Kamu Mengomunikasikan Kebutuhanmu
Pasangan kamu mungkin tidak tahu apa yang terjadi pada kamu keculia kamu yang memberi tahunya. Kejujuran itu penting karena memungkinkan orang lain memahami kebutuhanmu dan memberi mereka kesempatan untuk meresponsnya.
3. Membangun Kepercayaan
Mampu menjadi diri sendiri bersama pasangan bisa memperdalam kepercayaan antara kamu dan pasangan serta menciptakan keintiman dalam hubungan. Di sisi lain, tidak merasa cukup nyaman untuk menjadi diri sendiri dalam suatu hubungan atau menekan perasaan dan kebutuhan kamu karena takut akan konflik dapat menyebabkan hubungan memburuk.
Â
Â
Advertisement
Apa Saja Tips untuk Memiliki Kejujuran dalam Hubungan?
1. Biarkan Dirimu Menjadi Takut atau Rentan
Mengungkapkan ketakutan dan kerentanan kamu kepada pasangan mungkin terasa menakutkan, tetapi ini adalah bagian penting untuk mengenal satu sama lain dan membangun kepercayaan. Misalnya, bila pasangan kamu tidak membalas pesan singkat dengan tepat waktu, kamu bisa mengomunikasikan bagaimana hal itu membuat kamu merasa tidak penting dan mudah dilupakan. Kamu dapat menceritakan bagaimana perilaku mereka saat ini justri melukai luka yang sudah ada sebelumnya, yang mungkin tidak mereka sadari. Jujur dan rentan bersama pasangan dapat membantu pasanganmu memahami kamu dengan lebih baik dan lebih memperhatikan kebutuhan kamu untuk diprioritaskan oleh orang yang kamu sayangi.
2. Ciptakan Ruang Aman untuk Berbagi
Cobalah untuk memberikan dorongan kepada pasangan kamu untuk terbuka pada dirimu. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan bersikap jujur padanya karena penelitian menunjukkan bahwa kejujuran menghasilkan kebaikan sebagai balasannya. Berbagi kerentanan kamu dengan pasangan dapat menghasilkan keuntungan bagi hubungan. Biarkan hubungan menjadi tempat yang aman di mana pasanganmu dapat berbagi perasaan dengan kamu tanpa rasa takut dihakimi.
3. Bagikan Perasaaan Secara Konstruktif
Ketika kamu mengungkapkan perasaan kamu, cobalah menghindari kalimat yang dimulai dengan kata 'kamu' karena ini akan membuat pasanganmu bersikap defensif. Misalnya, alih-alih mengatakan, "Seharusnya kamu menelponku ketika kamu terkambat," lebih baik kamu mengatakan, "Aku sangat khawatir karena aku tidak tahu di mana kamu berada." Ingatlah bahwa tujuan kamu adalah terbuka terjadap pasaganmu dan mengungkapkan perasaanmu, bukan untuk menghakiminya.