Potret GKR Bendara, Putri Bungsu Sultan Yogyakarta yang Pernah Jadi Finalis Miss Indonesia 2009

Liputan6.com, Jakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara memiliki nama kecil Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni. Ia lahir pada tanggal 18 September 1986 dan merupakan putri bungsu dari Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan GKR Hemas.

GKR Bendara dikenal dengan sifatnya yang rendah hati dan selalu ramah dengan warga meski ia anak dari Sultan Hamengkubuwono X. GKR Bendara juga tidak malu ketika videonya naik becak, pada (4/9/19), di kawasan Malioboro dekat Titik Nol Kilometer viral di media sosial.

Selain ramah, GKR Bendara juga dihormati karena kepintarannya. Ia menjalani pendidikan SMA-nya di Singapura, lalu melanjutkan pendidikan S1 di International Hospitality Management Institute, Swiss. Kemudian ia melanjutkan gelar S2-nya di Napier University, Skotlandia.

Tidak hanya fokus di bidang akademik, GKR Bendara juga fokus di bidang non akademik. Salah satunya, menjadi finalis Miss Indonesia 2009 yang mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Kemudian, pada tanggal 18 Oktober 2011, GKR Bendara memutuskan untuk menikah dengan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara. Tanggal pernikahan mereka sama dengan pernikahan Pangeran William, Adipati Cambridge.

Kini, GKR Bendara sudah dikaruniai dua anak dan hidup bahagia bersama keluarga kecilnya. Dirangkum dari berbagai sumber, pada Selasa (14/11/23), berikut beberapa potret GKR Bendara yang semakin awet muda.

GKR Bendara berhasil maju menjadi finalis 10 besar Miss Indonesia 2009 yang mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta dengan nama Nurastuti Wijareni

Meskipun sudah menjadi seorang ibu, hingga kini GKR Bendara semakin terlihat cantik dan awet muda. Kini, ia dikaruniai 2 orang anak setelah menikah dengan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara.

GKR Bendara mendapatkan amanah menjadi Ketua Pelaksana ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang dilaksanakan di Jogja Expo Center pada tanggal 2-5 Februari 2023.

GKR Bendara terlihat semakin romantis dan serasi dengan sang suami, Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara. Ia juga sering mengunggah foto dengan suaminya di Instagram memakai pakaian adat Jawa yang senada.

Videonya naik becak di kawasan Malioboro, pada (4/9/19), viral di media sosial. Karena unggahan video tersebut, GKR Bendara menerima banyak pujian dari warganet karena masih naik transportasi tradisional.

GKR Bendara sering mengekspos keluarga kecilnya di Instagram. Ia juga sering mengunggah foto dengan keluarga kecilnya ketika sedang kumpul bersama.

Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara, yang dalam aksara Jawa ditulis sebagai ꦪꦸꦣꦟꦒꦫ (Yudhanagara), lahir pada tanggal 26 Oktober 1981 dengan nama Achmad Ubaidillah. Ia merupakan pasangan dari Gusti Kanjeng Ratu Bendara, yang merupakan putri kelima dari Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Pangeran Mangkubumi, yang dikenal dengan nama Sri Sultan Hamengku Buwono, membangun dan mendirikan Keraton Yogyakarta. Lahir pada tanggal 5 Agustus 1717 dengan nama Bendara Raden Mas (BRM) Sujono, ia adalah anak dari Mas Ayu Tejawati, istri selir Sunan Amangkurat IV.

Hamengkubuwana II memiliki empat permaisuri (Jawa: garwa dalem), salah satunya adalah GKR. Kedhaton (1750-1820), yang merupakan putri dari Kanjeng Raden Adipati Purwodiningrat, seorang Bupati Magetan, dan memiliki seorang anak bernama GRM.