Cek Kadar Asam Urat Normal untuk Perempuan, Ini Batas Angkanya

Liputan6.com, Jakarta Memiliki riwayat asam urat memang dapat menjadi tantangan tersendiri. Selain harus mematuhi berbagai pantangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman, menjaga kadar asam urat tetap dalam batas normal adalah hal yang tak boleh diabaikan. Hal ini penting untuk mencegah gejala memburuk dan mendukung kualitas hidup penderita.

Namun, tidak hanya mereka yang sudah menderita asam urat yang perlu memperhatikan kadar asam urat. Orang-orang tanpa riwayat penyakit ini juga perlu memahami kadar normalnya, sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit yang dapat menyerang persendian ini. Dengan mengetahui kadar asam urat normal, seseorang dapat lebih waspada terhadap pola hidup dan risiko yang mungkin terjadi.

Perlu dicatat bahwa kadar asam urat normal dapat berbeda antara laki-laki dan perempuan. Pemahaman akan perbedaan ini penting untuk membantu seseorang memantau kesehatannya secara lebih efektif sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing. Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/1/2025).

Dilansir dari salah satu sumber, umumnya kadar asam urat perempuan usia 10-18 tahun mencapai 3,6 mg/dL sampai 4 mg/dL. Sedangkan untuk perempuan usia mulai 18 tahun ke atas berada dalam rentang 2 mg/dL sampai 6,5 mg/dL. Hal ini berbeda dengan wanita yang sudah memasuki masa menopause, asam urat normalnya sekitar 2 mg/dL sampai 8 mg/dL. 

Setiap penyakit muncul atau kambuh biasanya memberikan gejala-gejala tertentu. Berikut ini beberapa gejala yang menjadi ciri bahwa seseorang terkena asam urat.

Nyeri sendi yang cukup intensRasa nyeri sering timbul di malam hariDemamTerjadi pembengkakan dan ruam kemerahan pada area persendian disertai rasa panasRasa nyeri terasa semakin parah ketika tersentuh sesuatu

Timbulnya asam urat biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

1. Konsumsi makanan tinggi Purin. Ini karena purin, terutama dalam kadar tinggi, yang masuk ke dalam tubuh dapat memicu lonjakan asam urat.
2. Beberapa jenis obat. Obat-obatan tertentu juga bisa menjadi faktor pemicu timbulnya asam urat.
3. Faktor genetik atau keturunan
4. Penyakit gula darah tinggi atau diabetes dan kondisi medis lainnya.

Berikut beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk mengendalikan maupun menurunkan kadar asam urat tubuh.

1. Menjalankan diet makanan rendah purin
2. Memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur mayur
3. Konsumsi air putih yang cukup untuk mempermudah kinerja ginjal dalam membuang kadar asam urat tubuh yang berlebih
4. Menjaga berat badan tetap normal karena orang dengan obesitas rentan terkena asam urat
5. Biasakan olahraga secara teratur
6. Rutin melakukan pengecekan kadar asam urat agar bisa jika ada indikasi asam urat melebihi batas normal bisa segera diatasi

Asam urat tinggi yang tidak ditangani dengan baik berisiko menimbulkan berbagai macam komplikasi penyakit lain, diantaranya:

1. Batu Ginjal. Ketika ginjal tidak mampu menyaring kadar asam urat yang terlalu tinggi, asam urat lama-kelamaan bisa mengendap dan membentuk batu ginjal.
2. Tophi. Asam urat berlebih dapat membentuk gumpalan kristal di bawah permukaan kulit atau tophi yang ketika membesar akan menimbulkan rasa sakit.
3. Insomnia dan gangguan tidur. Karena salah satu gejala asam urat adalah rasa nyeri yang sering timbul di malam hari, maka kualitas tidur seseorang dengan asam urat tinggi dapat terganggu.
4. Osteoporosis. Sebagaimana disebutkan dalam suatu penelitian di jurnal Medicine bahwa risiko osteoporosis pada pasien asam urat telah mengalami peningkatan sebanyak 23%.

Kadar asam urat pada wanita dalam keadaan normal adalah antara 2,5 hingga 7,5 mg/dL, sementara pada pria berkisar 4,0 hingga 8,5 mg/dL. Individu yang sering mengalami nyeri pada sendi sebaiknya mempertahankan kadar asam urat di bawah 6,0 mg/dL agar tergolong ideal.

Hasil tes yang normal untuk asam urat biasanya mencatat antara 3,5 hingga 7,2 mg/dL. Jika hasilnya tidak sesuai, Anda bisa mempertimbangkan untuk memeriksa tekanan darah serta kadar kolesterol. Kadar kolesterol dianggap normal apabila kurang dari 200 mg/dL.

Secara keseluruhan, kadar asam urat biasanya sedikit berbeda antara pria dan wanita dewasa. Untuk wanita, biasanya berkisar antara 1,5 hingga 6,0 miligram per desiliter (mg/dL), sementara untuk pria berkisar antara 2,5 hingga 7,0 mg/dL.

Air Putih. Air putih adalah asupan yang sangat penting bagi tubuh, begitu juga ketika menderita asam urat.

Saat yang tepat untuk memeriksa kadar asam urat adalah fleksibel, karena tes ini dapat dilakukan pada saat pemeriksaan kesehatan berkala.