7 Khasiat Daun Kelor, Diklaim Mampu Cegah Diabetes dan Kolesterol

Banyak tumbuh liar di sekitar rumah, daun kelor memiliki banyak khasiat kesehatan mulai dari menekan kolesterol hingga mencegah diabetes. Yuk simak penjelasannya.

oleh Eka Fadhila Kharisma Putri diperbarui 07 Jun 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2024, 11:30 WIB
daun kelor-kezo
ilustrasi daun kelor/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Daun kelor merupakan salah satu tanaman tropis yang bernama latin moringa oleifera. Umumnya, manfaat daun kelor yang banyak diketahui adalah untuk membantu melancarkan ASI. 

Daun kelor kaya akan kandungan nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, tembaga, zinc, beta karoten, vitamin B (B1, B2, B3), dan vitamin C. Berbagai kandungan tersebut dapat berkontribusi menyehatkan tubuh, seperti membantu mencegah naiknya kolesterol hingga diabetes. 

Untuk lebih detailnya, berikut 7 manfaat daun kelor, dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (7/6/2024).

1. Membantu Mengurangi Peradangan

Ketika mengalami infeksi ataupun cedera, secara alami tubuh akan merespon dengan munculnya peradangan. Meski hal ini menjadi salah satu mekanisme perlindungan tubuh, jika dibiarkan saja dalam jangka waktu tertentu dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Salah satu cara alami untuk mencegah maupun mengatasi terjadinya peradangan adalah dengan memanfaatkan daun kelor. Menurut studi dari Bioorganic & Medicinal Chemistry, daun kelor mengandung senyawa anti-inflamasi bernama isothiocyanate yang berperan melawan peradangan dalam tubuh. 

2. Membantu Mencegah Diabetes

Daun kelor diklaim mampu mencegah penyakit diabetes dengan menjaga terjadinya resistensi insulin. Sebuah riset dalam Journal of Food Science and technology (2012) telah menguji konsumsi 7 gram bubuk kelor selama tiga bulan berturut-turut. Hasil dari percobaan tersebut menunjukkan bahwa kandungan isotiosianat dalam daun kelor membantu menurunkan gula darah puasa rata-rata sebanyak 13,5 persen. 

3. Bagus untuk Diet Penurunan Berat Badan

Penelitian menyebutkan bahwa daun kelor bisa berkontribusi mengurangi pembentukan lemak. Mengonsumsi ekstrak daun kelor dapat membantu mengatur metabolisme lemak dengan bantuan senyawa-senyawa bioaktifnya, seperti flavonoid, tanin dan fitokimia. Tentu, program penurunan berat badan dengan mengonsumsi produk daun kelor ini tetap perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat. 

4. Meningkatkan Daya tahan Tubuh

Kandungan antioksidan dalam daun kelor cukup tinggi. Antioksidan inilah yang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh dan mencegah dari serangan berbagai macam penyakit. Salah satu jenis antioksidan dalam daun kelor adalah kuersetin yang bisa menstimulasi produksi oksida nitrat untuk kesehatan jantung. 

5. Membantu Menjaga Kesehatan Mata

Daun kelor juga tinggi akan kandungan senyawa beta karoten atau vitamin A. Fungsinya, tentu untuk menjaga kesehatan mata dengan cara menghambat berbagai efek oksidatif pada mata. Selain itu, kandungan ini juga bisa membantu meminimalisir berbagai risiko penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula.

6. Menurunkan Kolesterol Jahat

Dilansir dari situs halodoc.com, konsumsi daun kelor bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Kadar lemak dapat menurun dan munculnya plak di pembuluh arteri dapat dicegah.

Riset dalam Journal of Ethnopharmacology menyatakan, konsumsi daun kelor memiliki pengaruh pada penurunan kadar kolesterol tubuh hingga 50 persen dalam kurun waktu 12 minggu. Tak hanya itu, senyawa-senyawa dalam daun kelor ampuh mengurangi pembentukan plak aterosklerotik hingga 86 persen.

7. Baik untuk Kesehatan Otak

Daun kelor bermanfaat meningkatkan fungsi kognitif otak berkat kandungan antioksidan dan neuro-enhancer di dalamnya. Selain itu, melansir dari laman puskesbaganpunak.rohilkab.go.id, kandungan vitamin C & E nya yang tinggi berperan melawan oksidasi degenerasi neuron sehingga bisa meningkatkan fungsi otak. 

Tak hanya itu, konsumsi daun kelor juga dapat membantu menormalkan neurotransmitter serotonin, dopamin, dan noradrenalin di otak yang mana berperan pada kekuatan memori, suasana hati, reaksi terhadap berbagai stimulus, seperti stress dan bahagia. 

Apakah Daun Kelor Bisa Dikonsumsi Setiap Hari?

Menikmati daun kelor tiap hari menguntungkan bagi kesehatan. Sebagai contoh, bagi ibu yang sedang menyusui, tanaman ini dapat mendukung peningkatan produksi ASI.

Apa Efek Samping Minum Air Rebusan Daun Kelor?

Konsumsi berlebihan daun kelor dapat mengakibatkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, pembentukan gas, diare, serta rasa tidak nyaman. Ini karena daun kelor dikenal memiliki efek pencahar yang kuat.

Apakah Daun Kelor Bisa Disimpan di Kulkas?

Iya, Anda bisa melakukannya dengan cara menempatkan daun kelor yang telah dipetik ke dalam wadah plastik atau kantong bersih.

Bagaimana Rasa Daun Kelor?

Tanaman Moringa oleifera L., yang lebih dikenal dengan sebutan daun kelor, tumbuh dengan mudah di wilayah tropis. Daun kelor memiliki cita rasa yang kurang menarik dan aroma yang tidak begitu sedap.

Apakah Biji Kelor Bisa Dimakan Langsung?

Agar dapat memperoleh manfaat dari biji kelor, Anda dapat mengonsumsinya dengan cara yang sama seperti mengonsumsi kacang. Selain itu, biji kelor juga bisa direbus sebagaimana halnya dengan kacang polong dan digunakan sebagai bahan pelengkap dalam berbagai hidangan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya