Bukan Cuma Diblansir! Begini Cara Menyimpan Jagung Pipil agar Tetap Manis hingga 8 Bulan

Liputan6.com, Jakarta Jagung pipil secara sederhana merupakan bulir jagung yang telah dipisahkan dari kulitnya (kelobot). Proses pemisahan ini dilakukan tanpa diiris, melainkan dengan teknik khusus yang dikenal sebagai "memipil" jagung. Tujuan dari proses ini adalah agar jagung lebih mudah diolah serta dapat disimpan sebagai stok untuk keperluan memasak sehari-hari.

Namun, cara penyimpanan jagung pipil tidak boleh sembarangan. Jika tidak disimpan dengan benar, bulir jagung bisa mengkerut dan kehilangan rasa manisnya. Untuk mencegah hal ini, banyak orang menggunakan metode blansir, yaitu merebus jagung pipil dalam larutan air garam, kemudian langsung mencelupkannya ke dalam air es agar kesegarannya tetap terjaga.

Meskipun metode blansir cukup efektif, ada cara yang lebih praktis untuk menyimpan jagung pipil tanpa khawatir kehilangan rasa manis atau teksturnya. Dengan metode yang tepat, jagung pipil bahkan dapat bertahan hingga delapan bulan tanpa mengalami perubahan kualitas.

Merangkum tutorial yang dibagikan oleh pengguna Instagram @ummu_firdauss pada Selasa (4/2/2025), berikut caranya.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan memipil jagung terlebih dahulu. Caranya hanya dengan mencungkil sebaris jagung dengan pisau, lalu dorong pisau dari ujung ke ujung jagung. Lakukan sampai semua bulir jagung habis dipipil.

Perlu diingat, jagung harus dipipil, bukan diserut. Jagung yang dipipil akan lebih mudah untuk diolah dan disimpan.

Rebus semua bulir jagung yang sudah dipipil tadi dalam air mendidih selama 3-5 menit. Sembari merebus, jangan lupa untuk aduk rebusan jagung. Setelah 5 menit, matikan kompor untuk menyaring jagung pipil ke dalam wadah.

Siapkan beberapa plastik klip, lalu masukkan jagung pipil yang sudah direbus ke dalam plastik tersebut sampai penuh. Ulangi langkah ini sampai semua jagung pipil habis.

Jika semua jagung pipil sudah disimpan dalam plastik klip, maka sekarang jagung pipil bisa disimpan dalam freezer. Dengan cara ini, jagung pipil akan tetap awet dan manis selama 8-12 bulan ke depan.

Menyimpan jagung di dalam freezer memperpanjang masa ketahanannya hingga 12 bulan, berbeda dengan penyimpanan di kulkas atau chiller yang hanya membuatnya tetap segar selama 3-7 hari, seperti yang dilaporkan oleh The Kitchn.

Penyimpanan jagung pipilan dilakukan dengan cara mengeringkannya hingga kadar air mencapai 12,5 – 13 %. Setelah itu, jagung diangin-anginkan selama 2 – 4 jam sebelum dimasukkan ke dalam silo. Sebelum dimasukkan ke dalam silo, plastik satu lapis diletakkan di dasar silo untuk mencegah masuknya lengas tanah secara kapiler.

Jagung yang telah dikupas dapat dimasak dengan direbus selama dua hingga lima menit. Sedangkan bagi jagung pipilan, waktu merebusnya adalah sekitar empat menit dengan api yang kecil atau sedang. Untuk jagung yang masih berselimut kulitnya, waktu merebusnya membutuhkan sekitar sepuluh menit.

Maka disarankan agar barang disimpan di dalam ruangan yang terdingin dengan suhu berkisar antara 1°C hingga 4°C, dan dapat bertahan selama empat hari.

Biasanya, jagung yang baru dipanen memiliki tingkat kelembaban yang tinggi, yang bisa menjadi masalah saat disimpan karena meningkatkan risiko pertumbuhan jamur. Ini dapat mengurangi kualitas dan nilai jual jagung.