Macam-macam Flek Wajah dan Cara Membedakannya, Wajib Tahu

Liputan6.com, Jakarta Bagi banyak orang, kemunculan flek hitam di wajah bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu penampilan. Hal ini sering kali mendorong mereka untuk mencari berbagai tips dan rekomendasi produk penghilang flek, tanpa memahami jenis flek hitam yang sebenarnya muncul di kulit mereka.

Padahal, terdapat setidaknya empat jenis flek hitam yang dapat muncul di wajah, masing-masing dengan penyebab yang berbeda. Karena itu, metode penanganannya pun harus disesuaikan dengan jenis flek yang ada agar hasilnya lebih efektif dan optimal.

Oleh karena itu, mari cari tahu lebih lanjut apa saja jenis flek hitam yang kerap muncul di kulit wajah, penyebabnya, serta cara mencegah dan mengatasinya. Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).

Jenis flek yang pertama ada freckles. Ini merupakan salah satu jenis flek berupa bintik-bintik coklat gelap yang timbul akibat paparan sinar matahari. Sinar UVB yang mengenai kulit tanpa proteksi akan mengaktifkan melanosit sehingga menghasilkan bintik-bintik tersebut. Selain sinar matahari, freckles juga bisa disebabkan oleh faktor genetik.

Inflammatory spots atau hiperpigmentasi pasca inflamasi merupakan flek yang muncul setelah terjadi peradangan pada kulit, seperti alergi, eksim, ataupun jerawat. Flek jenis ini muncul karena kulit membentuk pigmen secara berlebih setelah terjadi peradangan. 

Melasma merupakan jenis flek berbentuk bercak kecoklatan yang lebih lebar dari freckles. Melasma bisa timbul akibat paparan sinar UV secara berlebihan, kehamilan, dan konsumsi pil KB. Tak hanya di wajah, melasma juga bisa muncul di bagian tubuh lain, seperti leher, ketiak, dan lengan bawah. 

Lentigo merupakan bintik-bintik coklat yang muncul di kulit akibat sinar matahari, fisioterapi, maupun faktor genetik. Dibandingkan dengan jenis flek lainnya, lentigo memiliki diameter yang lebih besar sekitar 0,2-2 cm. 

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya flek.

1. Gunakan tabir surya. Tabir surya atau sunscreen dapat membantu melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV. Karenanya penting untuk rajin menggunakan sunscreen dan mengaplikasikan ulang setiap 2-3 jam sekali. Untuk daerah tropis, direkomendasikan menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30.
2. Sebisa mungkin kurangi intensitas paparan sinar matahari. Caranya, bisa dengan menggunakan pakaian panjang dan topi saat keluar rumah, terutama ketika sinar matahari sedang terik. Hindari jam-jam dimana sinar UV sedang di titik ekstrem, yaitu sekitar pukul 10.00-16.00. 

1. Gunakan retinoid. Merupakan turunan vitamin A, retinoid bisa membantu meratakan warna kulit, sehingga cocok untuk menghilangkan flek hitam
2. Lakukan tindakan di klinik kecantikan. Adapun beberapa tindakan yang bisa diambil untuk menghilangkan flek antara lain ada terapi laser, chemical peeling, IPL (Intensed Pulsed Light), dsb.

Tentu, bercak hitam mungkin menghilang secara alami.

Banyak yang meyakini bahwa bintik hitam hanya akan muncul pada kulit saat mencapai usia 30 tahun atau lebih.

Anda bisa menggunakan susu, buttermilk (susu fermentasi), atau bahkan susu asam sebagai cara alami dan cepat untuk menghilangkan bintik hitam di wajah. Karena dalam susu terdapat asam laktat (lactic acid), yang merupakan salah satu zat asam yang termasuk dalam kelompok alpha-hydroxy acid (AHA) dan berfungsi sebagai eksfolian.

Penelitian menunjukkan bahwa kulit yang menggunakan aloesin secara teratur selama periode 4–5 minggu menunjukkan peningkatan kecerahan.

Penggunaan kosmetik yang tidak sesuai juga bisa mengakibatkan munculnya flek hitam karena bahan kimia di dalamnya yang merangsang pembentukan melanin pada kulit.