5 Kebiasaan Sehat yang Membuat Penampilan Tetap Awet Muda

Liputan6.com, Jakarta Banyak individu bermimpi memiliki tampilan yang menarik. Untuk meraih tujuan tersebut, tidak hanya diperlukan perawatan luar, melainkan juga perhatian terhadap kesehatan dalam.

Mempertahankan kesegaran adalah impian banyak orang, dan untuk mencapainya, penting untuk memperhatikan kesehatan tubuh.

Walaupun tidak ada cara instan untuk menghentikan proses penuaan, terdapat sejumlah kebiasaan sehat yang dapat mendukung kesehatan tubuh dan memperoleh penampilan yang lebih muda.

Berikut adalah lima kebiasaan sehat yang dapat membantu menjaga kesegaran tubuh dan penampilan yang tetap muda, dikutip dari berbagai sumber pada (21/5).

Banyak individu sering mengesampingkan pentingnya mengonsumsi cairan, meskipun zat ini amatlah vital bagi kesehatan tubuh kita. Kulit dapat terlihat lebih bercahaya dan elastis saat tubuh terhidrasi dengan optimal.

Cairan juga memiliki peran penting dalam mengeliminasi racun-racun dalam tubuh yang berdampak positif pada penampilan fisik kita. Kekurangan asupan cairan bisa menyebabkan kulit menjadi kering, keriput, dan bahkan memicu munculnya jerawat.

Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi minimal delapan gelas cairan setiap harinya. Jika tidak terlalu menggemari air putih biasa, kita dapat menambahkan irisan lemon atau potongan buah segar untuk memberikan sedikit variasi pada rasa cairan tersebut.

Kelebihan atau kekurangan waktu tidur dapat mempengaruhi penampilan fisik kita secara signifikan. Kulit yang kekurangan waktu istirahat akan terlihat kusam, terjadi pembengkakan pada mata, dan garis-garis halus akan lebih terlihat nyata.

Selain itu, waktu tidur yang cukup juga memiliki peran penting dalam mengatur keseimbangan hormon tubuh, termasuk hormon stres (kortisol) serta hormon pertumbuhan.

Hormon pertumbuhan bertugas memperbaiki struktur kulit serta merangsang produksi kolagen yang menjaga kulit tetap elastis dan tampak awet muda. Disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam serta menjaga konsistensi dalam jadwal istirahat.

Memperhatikan nutrisi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh agar tetap segar dan muda. Zat-zat antioksidan dalam makanan, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten, berfungsi untuk melawan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.

Makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan salmon dan berbagai jenis kacang-kacangan, membantu menjaga kelembutan dan elastisitas kulit.

Selain itu, protein juga berperan penting dalam memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Penting untuk mengonsumsi makanan bervariasi, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein sehat.

Hindari makanan cepat saji dan makanan tinggi gula karena dapat merusak kulit dan membuat tubuh terlihat lebih tua.

Kegiatan fisik memiliki peran vital dalam memelihara kebugaran dan keseimbangan energi. Ketika kita aktif, sirkulasi darah meningkat, mengirimkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk kulit, yang pada gilirannya berdampak pada kesehatan dan kecerahan kulit.

Selain itu, aktivitas fisik juga membantu mengurangi tekanan dan memicu produksi hormon endorfin yang berpengaruh positif pada suasana hati dan tingkat relaksasi.

Meningkatnya tingkat tekanan bisa mempercepat proses penuaan, oleh karena itu menjaga keseimbangan dalam mengatasi tekanan menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga kebugaran tubuh.

Disarankan untuk menyediakan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk bergerak. Aktivitas tersebut bisa berupa jalan santai, jogging, bersepeda, atau aktivitas fisik lain yang disukai.

Tekanan psikologis merupakan faktor utama dalam mempercepat proses penuaan. Ketika mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon stres seperti kortisol yang dapat mengganggu struktur kolagen pada kulit dan memicu kerusakan pada sel-sel.

Untuk mengatasi tekanan tersebut, disarankan untuk mencoba berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan yang dalam.

Cara-cara ini bermanfaat untuk menenangkan pikiran dan tubuh sehingga Anda dapat menghadapi tekanan mental dengan lebih efektif.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Men's Health, penghindaran penggunaan tabir surya merupakan faktor utama dalam penuaan dini dan pembentukan kerutan pada wajah. Paparan sinar ultraviolet telah terbukti memicu pembentukan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kolagen, elastisitas, serta sel-sel kulit. Hal ini dapat mengakibatkan timbulnya gejala penuaan dini seperti garis-garis halus, flek hitam, bahkan meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Gaya hidup yang sehat, kedisiplinan dalam menjalani perawatan kulit yang terjadwal, perhatian terhadap keseimbangan mental, dan penggunaan yang tepat dari perawatan medis serta produk kecantikan, mungkin menjadi faktor utama yang menjelaskan popularitas kulit yang tetap segar di kalangan masyarakat Korea.

Peran yang sangat penting dari vitamin B kompleks adalah dalam mengatur proses regenerasi kulit serta memperlambat proses penuaan. Sumber makanan yang kaya akan vitamin B kompleks dapat ditemukan dalam berbagai biji-bijian seperti granola, aneka jenis sayuran segar, beragam buah-buahan, berbagai jenis daging, ayam, telur, dan sebagainya. Selain itu, vitamin C juga dikenal sebagai asam askorbat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit.