7 Inspirasi Desain Rumah 4 Lantai yang Minimalis dan Estetik

Liputan6.com, Jakarta Merancang sebuah rumah minimalis dengan 4 lantai memang memerlukan perencanaan yang matang. Proporsi yang tepat sangat penting untuk menciptakan penampilan yang menarik dan seimbang. Jika perencanaannya kurang tepat, rumah bisa terlihat berlebihan dan tidak harmonis.

Sebelum memulai perencanaan, penting untuk menentukan gaya atau konsep desain yang diinginkan. Ini akan menjadi dasar untuk perencanaan yang lebih rinci.

Berikut adalah beberapa inspirasi untuk desain rumah minimalis 4 lantai yang sederhana namun elegan, dirangkum pada (28/05/2024).

Desain rumah minimalis 4 lantai pertama yang direkomendasikan adalah yang menggabungkan sentuhan modern dengan kesederhanaan yang cocok untuk renovasi rumah didalam cluster tanpa menarik terlalu banyak perhatian. Untuk menghindari ketinggian yang berlebihan, pilihan split lantai atau mezzanine di dalam rumah dapat diambil. Agar atmosfer tidak terlalu sepi, penambahan beberapa tanaman di setiap balkon rumah dapat menjadi pilihan yang menarik untuk menambah kesan hijau dan menyegarkan.

Berikut adalah rekomendasi desain rumah 4 lantai minimalis yang modern, menampilkan kesan elegan dan estetis. Tangga yang langsung menghubungkan setiap lantai menambah efektivitas desain ini sambil memberikan penampilan yang menarik. Cocok untuk perumahan dengan tinggi rumah yang seragam, desain ini tidak akan terlalu mencolok atau berlebihan.

Desain rumah minimalis 4 lantai ini mengintegrasikan konsep lantai terbuka, yang berarti tidak semua lantainya sejajar untuk memberikan penampilan yang lebih serasi. Ini memungkinkan penggunaan lantai dasar sebagai garasi. Selain itu, desain semacam ini dapat diperluas dengan konsep semi-basement untuk lantai tambahan.

Salah satu rekomendasi menarik adalah desain rumah minimalis 4 lantai dengan konsep split level di bagian eksteriornya. Rumah ini memberikan penghuni kesempatan untuk menikmati ruang yang luas di luar rumah berkat perbedaan tinggi lantainya. Dengan banyaknya ruang terbuka, rumah 4 lantai split level ini sangat cocok bagi mereka yang aktif dan gemar beraktivitas di luar rumah.

Rumah kecil dan sederhana ini terdiri dari 4 lantai lengkap dengan atap rooftop yang cantik dan estetis. Setiap balkon di bagian depannya dilengkapi dengan pintu jendela geser berukuran besar, menjelaskan konsep minimalis dari desain rumah ini. Penambahan pohon yang rimbun di depan setiap balkon tidak hanya berfungsi untuk melindungi dari paparan sinar matahari langsung, tetapi juga meningkatkan keindahan alamiah rumah ini.

Rumah minimalis 4 lantai yang berkonsep industrial ini sangat sesuai jika dihiasi dengan dinding batu bata, dinding blok roster, atau bahkan dinding ekspo. Biasanya, rumah-rumah minimalis 4 lantai mengalokasikan lantai pertama sebagai garasi. Selain itu, penggunaan pohon-pohon hijau juga sering kali dijadikan tambahan untuk menghindari kesan rumah yang kering.

Rekomendasi desain rumah minimalis empat lantai terbaru ini sangat ideal bagi mereka yang memiliki lahan yang luas. Meskipun memiliki dimensi yang besar dan mewah, desain rumah ini tetap elegan dan abadi, tanpa terlalu mencolok.

Rumah 1,5 lantai, yang juga dikenal sebagai rumah 'split level', awalnya dibangun untuk mengatasi bentuk tanah yang tidak rata dengan cara memaksimalkan penggunaan ruang vertikal.

Rumah tipe 120 umumnya dimiliki oleh pengguna akhir atau investor yang memiliki lebih dari satu rumah. Rumah dua lantai dengan dimensi 10 x 12 atau 8 x 15 meter ini dibangun di atas tanah lebih dari 150 meter persegi dan sering ditemukan di kawasan elit.

Rumah berukuran 7x12 termasuk dalam kategori hunian tipe 70, yang merupakan salah satu bangunan berukuran cukup luas dan cocok sebagai tempat tinggal keluarga.

Tipe rumah 24 berarti luas bangunannya adalah 24 meter persegi. Ini adalah tipe rumah paling kecil yang umum ditemukan di Indonesia, meskipun beberapa pengembang masih menyediakan rumah dengan ukuran lebih kecil, yaitu 21 meter persegi.

Rumah klasik biasanya memiliki ciri khas kemewahan, baik pada fasad maupun interior rumah. Ciri yang paling mudah dikenali adalah penggunaan tiang-tiang besar atau pilar yang memberikan kesan kuno khas Yunani atau Roma.