7 Tips Meraih Work Life Balance, Biar Hidup Lebih Sehat dan Tetap Produktif

Meraih work life balance menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, meningkatkan produktivitas, serta memperoleh kepuasan hidup yang lebih besar.

oleh Zahra Utami diperbarui 22 Jul 2024, 17:44 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 17:44 WIB
Ilustrasi Work Life Balance
Ilustrasi Bekerja dan Bercanda dengan Teman Kantor Agar Work Life Balance Tercapai. (Foto: Brooke Cagle/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Merasa semua waktu dan energi kamu gunakan hanya untuk bekerja? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang di luar sana yang berusaha untuk meraih work life balance atau keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, meraih work life balance menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, meningkatkan produktivitas, serta memperoleh kepuasan hidup yang lebih besar.

Mereka yang bisa menyeimbangkan antara karier dan kehidupan pribadi, cenderung lebih bahagia menjalani pekerjaan maupun kehidupan pribadinya. Sebaliknya, jika work life balance ini tidak tercapai, dampaknya bisa luas dan mendalam bagi kesehatan mental dan fisik, produktivitas, hingga kualitas hidup secara keseluruhan.

Untuk meraih work life balance yang ideal tidak hanya tentang membagi waktu secara merata antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, tetapi juga tentang kualitas waktu yang digunakan pada kedua aspek tersebut. Berikut ini beberapa tips meraih work life balance, biar hidup kamu lebih sehat tetapi juga tetap produktif.

1. Tentukan Jadwal

Mungkin pada awalnya kamu merasa membuat jadwal aktivitas mingguan atau bulanan tidak terlalu penting dalam mewujudkan work life balance. Namun, hal ini sebenarnya bisa menjadi pondasi utama untuk mencapai keseimbangan tersebut. Dengan menyusun jadwal, kamu  dapat memastikan adanya waktu khusus untuk berkumpul dengan keluarga, orang-orang terdekat, dan juga untuk diri sendiri.

Jika pekerjaan menumpuk dan sulit menyisihkan waktu, kamu dapat bangun lebih awal atau mematikan ponsel sementara agar lebih fokus sehingga pekerjaan cepat terselesaikan. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan dampaknya dari work life balance.

2. Tetapkan Target

Ilustrasi Target
Ilustrasi Mencapai Target yang Menjadi Salah Satu dalam Proses Work Life Balance ( Foto: Silvan Arnet/Unsplash)

Jadwal yang rapi dan tersusun saja tidak cukup untuk menerapkan work life balance, menentukan  target pencapaian dalam setiap jadwal yang sudah ditulis tidak kalah penting. Dengan menetapkan target, kamu dapat bekerja lebih cepat, teratur, dan mencapai keseimbangan hidup atau biasanya disebut work life balance. Jadi mulailah tentukan target kalian dalam setiap daftar kegiatan kamu. 

3. Gunakan Waktu Sebaiknya 

Tanpa disadari, banyak orang menghabiskan waktu kerja mereka dengan aktivitas yang tidak produktif, seperti bermain media sosial, mengobrol dengan teman, atau bermain game. Hal ini menyebabkan pekerjaan tertunda dan menumpuk, sehingga sulit mencapai work life balance. Maka dari itu untuk memanfaatkan waktu kerja dengan lebih baik, disiplin diri sangat penting. Misalnya, kamu bisa datang tepat waktu, fokus menyelesaikan pekerjaan, dan batasi penggunaan media sosial atau games selama jam kerja.

4. Bangun Batasan

Ilustrasi team work, kerja tim, kerja sama
Ilustrasi team work, kerja tim, kerja sama. (Image by rawpixel.com on Freepik)

Tips selanjutnya untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi atau biasa disebut work life balance, tetapkan batasan yang jelas, adil, dan realistis antara tanggung jawab kantor dengan urusan pribadi dan keluarga. Komunikasikan batasan tersebut dengan jelas kepada atasan dan rekan kerja. Misalnya, berikan penjelasan jika kamu tidak dapat lembur pada hari tertentu karena waktu tersebut dialokasikan untuk kegiatan pribadi atau keluarga.

5. Cintai Pekerjaan 

Mencintai pekerjaan memiliki pengaruh besar dalam mencapai work life balance. Ketika kamu mencintai pekerjaan, produktivitas dalam bekerja akan meningkat, sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan lebih mudah dan cepat. Dengan demikian, waktu yang tersisa dapat kamu gunakan untuk kegiatan di luar pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk mencintai pekerjaan agar dapat menikmati keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

6. Olahraga

Contoh ilustrasi olahraga
Ilustrasi Berolahraga Bersama Agar Tercapai Work Life Balance.

Berolahraga secara teratur dapat membantumu mencapai work life balance. Aktivitas fisik ini meningkatkan energi dan fokus kamu saat bekerja, sehingga produktivitas meningkat dan pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih efisien. Cobalah untuk luangkan waktu minimal satu jam sehari untuk berolahraga agar tetap bugar, semangat dalam bekerja, dan memiliki waktu berkualitas untuk kegiatan di luar pekerjaan.

7. Istirahat Cukup

Jika kamu merasa kurang istirahat, tidur tidak berkualitas, dan bahkan hari libur masih disibukkan dengan pekerjaan hal tersebut menunjukkan bahwa kamu belum mencapai work life balance. Luangkan waktu untuk beristirahat dengan cukup dan batasi jam kerja kamu setiap harinya.

Ketika bekerja, fokuskan sepenuhnya pada tugas kamu. Sebaliknya, saat waktu istirahat tiba, nikmati sepenuhnya tanpa terganggu oleh pikiran soal pekerjaan. Pemisahan yang jelas antara waktu bekerja dan waktu pribadi akan membantu kamu mencapai work life balance.

Itulah beberapa tips meraih work life balance. Jangan ragu untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri, menikmati hobi, menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman, serta mengistirahatkan tubuh dan pikiran kamu. Hanya dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, kamu dapat mempertahankan produktivitas, kreativitas, dan kesehatan mental dalam jangka panjang.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya