Tanpa Kapur Sirih, Ini Trik Bersihkan Babat Sampai Putih Cerah

Babat akan tetap putih bersih dan tidak menghitam sama sekali meskipun dibersihkan tanpa kapur sirih. Simak caranya.

oleh Muhammad Ammar Dzakwan diperbarui 15 Jun 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2024, 11:30 WIB
Tanpa Alat Presto, Begini Cara Olah Babat Sapi Biar Empuk dan Tetap Cerah Pakai 1 Bahan
Tanpa Alat Presto, Begini Cara Olah Babat Sapi Biar Empuk dan Tetap Cerah Pakai 1 Bahan (YouTube/pawon tv)

Liputan6.com, Jakarta Sama seperti bagian jeroan lain, babat memiliki tekstur kenyal yang cenderung alot dengan bau yang tidak sedap. Meski begitu, babat tetap dapat diolah jadi berbagai hidangan lezat jika diolah dan dibersihkan dengan benar.

Agar babat bersih, babat memang harus dicuci terlebih dahulu dengan sangat hati-hati sebelum dimasak. Biasanya, orang-orang akan menggunakan kapur sirih untuk membersihkan babat.

Padahal, membersihkan babat tidak mesti pakai kapur sirih. Seorang pemilik kanal YouTube Mbak Ning memiliki cara tersendiri untuk membersihkan babat agar tetap cerah, yang akan dirangkum pada Sabtu (15/06/2024).

Cuci Babat 3 Kali

Tanpa Kapur Sirih, Ini Trik Bersihkan Babat Sampai Putih Cerah
Tanpa Kapur Sirih, Ini Trik Bersihkan Babat Sampai Putih Cerah (YouTube/Mbak Ning)

Siapkan potongan-potongan babat yang ingin dibersihkan pada baskom. Cuci semua potongan tersebut dengan air mengalir sambil dikucek dan digosok dengan tangan di seluruh sela-sela babat.

Jangan lupa untuk mencabut kulit babat yang mengelupas saat dicuci. Babat harus dicuci sebanyak tiga kali.

Rendam dengan Air Mendidih

Tanpa Kapur Sirih, Ini Trik Bersihkan Babat Sampai Putih Cerah
Tanpa Kapur Sirih, Ini Trik Bersihkan Babat Sampai Putih Cerah (YouTube/Mbak Ning)

Rebus air hingga mendidih pada panci, lalu tuangkan ke dalam mangkuk berisi babat sampai terendam. Aduk babat menggunakan capitan agar setiap bagian dan sisi pada babat bisa terkena air mendidih secara merata.

Kerok dengan Sendok

Tanpa Kapur Sirih, Ini Trik Bersihkan Babat Sampai Putih Cerah
Tanpa Kapur Sirih, Ini Trik Bersihkan Babat Sampai Putih Cerah (YouTube/Mbak Ning)

Jika sudah direndam secara merata, letakkan satu potong babat di atas talenan. Kerok kulit dan kotoran pada babat yang masih menempel menggunakan sendok. Lakukan langkah ini ke semua potongan babat sampai benar-benar bersih.

Babat Terlihat Putih Bersih

Tanpa Kapur Sirih, Ini Trik Bersihkan Babat Sampai Putih Cerah
Tanpa Kapur Sirih, Ini Trik Bersihkan Babat Sampai Putih Cerah (YouTube/Mbak Ning)

Jika semua babat sudah dikerok kulit dan kotorannya, letakkan kembali ke dalam baskom. Bisa dilihat, kini babat jadi terlihat sangat putih, cerah dan bersih. Sekarang, babat siap dimasak dengan berbagai bumbu.

Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Membersihkan Babat

Bagaimana Cara Menghilangkan Bau pada Babat Sapi?

Oleh karena itu, kamu dapat mencampurkan garam dan cuka ke dalam sebuah wadah. Setelah itu, masukkan babat ke dalam campuran tersebut dan bilas sebanyak 2—3 kali sampai benar-benar bersih. Perpaduan antara garam dan cuka efektif dalam mengurangi kandungan klorin pada babat, sehingga bau tidak sedap pun akan hilang.

Berapa Lama Merebus Babat Sapi Agar Empuk?

Agar lebih lembut, rebus babat kembali selama kurang lebih tujuh menit setelah air mendidih. Setelah itu, biarkan selama satu jam hingga air mendingin sebelum mengangkatnya.

Apakah Babat Bisa Dimakan Mentah?

Babat tidak boleh dimakan dalam keadaan mentah. Sebelum dimasak, babat harus dicuci berkali-kali. Hal ini bukan hanya untuk mencegah cacing, tetapi juga untuk menghilangkan kuman dan bakteri. Metode ini dipercaya mampu menghilangkan berbagai parasit yang mungkin menempel pada babat.

Apa Isi dalam Babat Sapi?

Babat sapi berasal dari dinding otot perut sapi, di mana lapisan dalamnya telah dihilangkan terlebih dahulu. Lapisan ini mencakup rumen (babat handuk), retikulum (babat tawon/sarang lebah), omasum (babat jarit/buku), dan abomasum (babat buluh).

Apakah Babat Sapi Mengandung Kolesterol?

Di Indonesia, terdapat banyak penggemar olahan organ dalam seperti otak, usus, babat, hati, dan sejenisnya. Konsumsi jeroan sebenarnya tidak disarankan, terutama jika berlebihan, karena mengandung kolesterol tinggi serta purin yang dapat memicu asam urat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya