Punya Kolesterol Tinggi, Bolehkah Makan Buah Nangka? Berikut Penjelasannya

Liputan6.com, Malang Buah nangka adalah buah yang berasal dari Asia Tenggara. Buah ini dikenal dengan rasa manis dan teksturnya yang lezat. Buah nangka sering digunakan dalam berbagai hidangan dan makanan penutup. Selain rasanya yang enak, buah nangka juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, mungkin timbul pertanyaan apakah aman mengonsumsi buah nangka? Penting untuk diketahui bahwa buah ini mengandung sekitar 95 kalori per 100 gram. Jumlah kalori ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang menjalani diet sehat, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang tepat.

Buah nangka kaya akan karbohidrat, terutama fruktosa, yang merupakan gula alami. Karbohidrat ini adalah sumber energi utama dalam buah-buahan. Jadi, apakah penderita kolesterol boleh mengonsumsi buah nangka? Berikut penjelasannya, dilansir dari Fimela.com pada Selasa (18/06/2024).

Buah nangka mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan serta senyawa fitokimia. Antioksidan ini melindungi sel-sel tubuh, terutama dinding arteri, dari kerusakan oksidatif.

Buah nangka baik untuk kesehatan kolesterol karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat ini membantu menurunkan kolesterol LDL dengan mengikat kolesterol dalam usus dan mengeluarkannya dari tubuh sebelum diserap ke dalam aliran darah.

Selain kandungan spesifiknya, penting juga bagaimana buah nangka dimasukkan dalam pola makan keseluruhan. Sebagai bagian dari diet seimbang yang mencakup sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat, nangka dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal.

Mengkonsumsi nangka dapat menyebabkan efek samping bagi orang dengan masalah ginjal, seperti penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal akut.

Jika nangka dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, hal itu dapat menyebabkan peningkatan signifikan pada kadar gula darah. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi nangka tidak melebihi 2–3 porsi per hari.

Kandungan vitamin C dalam buah nangka berfungsi sebagai antibakteri, memperkuat sistem imun tubuh, dan meningkatkan kinerjanya. Dengan kekebalan tubuh yang terjaga baik, tubuh akan lebih sehat dan terlindung dari penyakit serta infeksi berbahaya.

Kandungan serat yang tinggi dan rendahnya lemak jenuh dalam buah nangka bekerja secara sinergis, membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan menjaga keseimbangan lemak tubuh.https://www.fimela.com/health/read/5422757/apakah-buah-nangka-baik-untuk-kolesterol-cek-penjelasannya?page=2

Tingginya kandungan potasium pada buah nangka bisa berbahaya bagi penderita penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal akut. Diet yang kaya kalium dapat menyebabkan hiperkalemia pada mereka. Penumpukan kalium dalam darah dikenal sebagai hiperkalemia.