Cara Sederhana Goreng Peyek yang Tipis dan Renyah, Tanpa Pakai Cetakan Khusus

Liputan6.com, Jakarta Peyek, camilan tradisional yang terbuat dari campuran tepung dengan berbagai isian seperti kacang, teri, dan kedelai, memang terkenal dengan kerenyahannya yang membuat siapa saja ketagihan. Proses penggorengan peyek biasanya dilakukan dengan menyiramkan adonan ke pinggiran wajan, yang kemudian akan turun ke dalam minyak saat peyek mulai matang. Namun, banyak orang merasa kesulitan dengan teknik ini, terutama karena adonan sering kali meluber dan membuat minyak cepat kotor.

Menggoreng peyek dengan cara tradisional memang memiliki tantangan tersendiri. Menyiramkan adonan ke pinggiran wajan agar terbentuk peyek yang tipis dan renyah bisa menjadi tugas yang sulit bagi banyak orang. Adonan yang tidak terkontrol dengan baik bisa menyebabkan peyek menjadi tidak rapi dan minyak dalam wajan cepat kotor.

Beberapa orang akhirnya memilih menggunakan cetakan khusus berbentuk bulat untuk menghasilkan peyek yang lebih rapi dan seragam. Namun, metode ini juga memerlukan peralatan tambahan yang mungkin tidak dimiliki oleh semua orang.

Menurut akun TikTok @afifah_atu99, seorang warganet bernama Afifah membagikan trik sederhana yang bisa dicoba untuk menggoreng peyek tanpa ribet. Menurut Afifah, dengan menggunakan alat sederhana berupa sutil besi, kamu bisa mendapatkan hasil peyek yang tipis dan renyah tanpa perlu cetakan khusus.

Berikut langkah-langkahnya yang dirangkum pada Selasa (20/08/2024).

Sebelum memulai proses menggoreng, ada baiknya rendam sutil besi ke dalam minyak panas selama beberapa saat. Langkah ini sangat penting untuk memastikan adonan peyek tidak lengket pada sutil saat digoreng, sehingga hasilnya lebih sempurna dan mudah dilepaskan.

Ambil adonan peyek dan tuangkan secara tipis-tipis di atas permukaan sutil. Dengan cara ini, peyek yang dihasilkan akan lebih tipis dan renyah.

Setelah sutil terbalut adonan, segera celupkan ke dalam minyak panas di wajan. Gerakkan sutil dengan cepat agar adonan peyek mudah terlepas dan terendam sempurna dalam minyak.

Setelah peyek terlepas dari sutil, lanjutkan menggoreng hingga peyek berubah menjadi kering, kecokelatan, dan renyah. Angkat peyek dengan menggunakan saringan, tiriskan, dan peyek siap untuk disajikan.

Dengan trik sederhana ini, kamu bisa mendapatkan peyek yang renyah dan menggugah selera tanpa perlu repot. Selain itu, sutil besi yang digunakan juga bisa menjadi alat multifungsi di dapur.

Peyek dan rempeyek pada dasarnya adalah hal yang sama; keduanya merujuk pada camilan goreng renyah yang terbuat dari adonan tepung beras dan kacang. Namun, istilah "rempeyek" lebih sering digunakan di beberapa daerah di Indonesia untuk menyebut peyek.

Peyek merupakan camilan yang digoreng dan mengandung minyak, sehingga tidak bisa dikategorikan sebagai makanan sehat jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Namun, jika dikonsumsi dengan porsi yang wajar, peyek bisa menjadi pelengkap makanan yang nikmat.

Untuk membuat peyek tanpa santan, cukup ganti santan dengan air biasa atau air kaldu untuk membuat adonan. Peyek tetap akan renyah meskipun tanpa santan, tetapi rasa akan sedikit berbeda dan kurang gurih.

Peyek bisa menjadi keras jika adonan terlalu kental atau jika digoreng terlalu lama dengan api besar. Pastikan adonan cukup cair dan goreng dengan api sedang untuk mendapatkan hasil yang renyah dan tidak keras.

Untuk membuat peyek yang tipis dan lebar, tuangkan adonan secara perlahan ke sisi wajan yang sudah dipanaskan, kemudian ratakan dengan sendok. Pastikan minyak cukup panas sehingga adonan langsung menyebar dan menggorengnya hingga kuning kecokelatan.