Tidak Hanya Masalah Kesehatan, Ini 5 Sebab Kamu Harus Segera Berhenti Merokok

Merokok tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga membahayakan orang-orang di sekitar serta lingkungan. Maka mulai berhenti merokok adalah cara untuk melindungi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 25 Sep 2024, 10:03 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 10:03 WIB
Tahukah Anda, Puntung Rokok Ternyata Termasuk Sampah B3
Ilustrasi sampah puntung rokok. (dok. Gabriel Almanzar/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Merokok bagi sebagian orang adalah cara untuk mengatasi stres dalam menjalani hari. Bagi mereka merokok dapat meringankan beban pikiran.

Rokok terbuat dari tembakau yang membuat seseorang kecanduan. Namun, pada dasarnya merokok berbahaya bagi kesehatan manusia. Sebab, kandungan di dalam rokok memiliki banyak zat-zat yang mampu meningkatkan risiko tubuh terserang penyakit berbahaya.

Merokok tidak hanya berdampak bagi si perokok aktif, tetapi juga berdampak bagi mereka yang hanya sekadar menghirup asap rokok. Sehingga, merokok dapat merugikan banyak pihak. Dilansir dari Pan American Health Organisastion (PAHO), Senin (23/09/2024) ditemukan beberapa alasan mengapa seorang perokok aktif harus berhenti menghisap rokok.

1. Membahayakan Seluruh Organ Tubuh

Rokok rentan terhadap penyakit yang dapat menyerang perokok aktif. Merokok dapat menyebabkan risiko terserang penyakit kanker akibat tubuh dipenuhi oleh racun dan karsinogen saat Anda menghisap sebatang rokok. Tidak hanya kanker, merokok juga dapat menyebabkan penyakit diabetes, penyakit peradangan kronis pada gigi dan gusi, penyakit kepadatan tulang, infeksi paru-paru, hingga menyebabkan kematian.

Secara kognitif merokok juga dapat mencegah peningkatan daya ingat dan fungsi otak manusia. Hal ini menyebabkan seorang perokok mudah terserang penyakit Alzheimer berupa demensia. Akibatnya orang tersebut akan mengalami penurunan daya ingat dan kesehatan mental. Sebanyal 14% kasus Alzheimer disebabkan oleh seringnya menghisap rokok.

2. Menghilangkan Fungsi Penglihatan dan Pendengaran

Ilustrasi Sakit Mata (sumber: unsplash)
Ilustrasi Sakit Mata (sumber: unsplash)

Merokok menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami gangguan pada mata. Jika tidak diobati maka akan menimbulkan gejala yang lebih serius seperti hilangnya fungsi penglihatan secara permanen. Bahkan, besar kemungkinan akan mengalami katarak yang menyebabkan lensa mata menghalami cahaya sehingga penglihatan menjadi keruh serta penyakit degenerasi makula dini.

Selain penglihatan, merokok juga menyebabkan masalah pada organ pendengaran seseorang. Hal ini terjadi karena asap rokok mengandung zat yang dapat menghambat pendengaran manusia. Zat-zat tersebut di antaranya benzena, toluena, dan karbon monoksida. Bahkan, merokok berisiko terhadap penyakit infeksi telinga.

3. Membahayakan Orang Sekitar

Merokok
Ilustrasi Merokok (sumber: unsplash)

Aktivitas merokok tidak hanya membahayakan diri sendiri, melainkan membahayakan kesehatan orang disekitar. Mereka yang tidak merokok, tetapi menghirup asap rokoknya disebut sebagai perokok pasif. Lebih dari 1 juta orang di bumi meninggal akibat paparan asap rokok.

Ketika seorang perokok pasif menghirup asap rokok maka mereka sudah menghirup nikotin dan zat kimia berbahaya lainnya. Hal ini menyebabkan tubuh berisiko terserang penyakit kanker paru-paru dan diabetes tipe 2. 

4. Menghabiskan Uang

Ilustrasi keuangan
Mulai menabung dan kumpulkan dana darurat dengan cara efektif yang bisa dilakukan di tengah pandemi virus corona yang melanda. (Foto: Unsplash)

Merokok perlu mengeluarkan biaya yang cukup mahal. Untuk satu bungkus rokok kisaran 30 ribu. Jika seseorang aktif merokok selama seminggu maka dirinya telah mengeluarkan uang yang cukup besar hanya untuk kebutuhan pribadinya. Hal ini yang menyebabkan seseorang mengalami kemiskinan dan menyebabkan pengeluran lebih besar, dibandingkan dengan kebutuhan pokok harian.

Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan beberapa penyakit. Ketika perokok aktif terserang penyakit maka akan mengeluarkan biaya untuk melakukan pengobatan. Sehingga, merokok membuat seseorang menghabiskan uang lebih banyak tidak hanya untuk membeli, tetapi juga untuk mengobatinya.

5. Mencemari Lingkungan

Ilustrasi lingkungan
Ilustrasi lingkungan (dok.unsplash/ ANGELA BENITO)

Asap rokok yang berasal dari tembakau mengandung karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida yang dapat mencemari lingkungan. Hal ini dapat meningkatkan polusi udara serta efek rumah kaca. Penanaman tembakau membutuhkan bahan kimia sepperti pestisida, pupuk, dan zat pengatur tumbuhan. Jika bahan kimia tersebut mengalur ke hilir sungai maka akan menyebabkan sumber air tercemar.

Selain itu, saat menyalakan rokok menggunakan batang kayu korek api. Batang kayu korek api terbuat dari pohon. Jika perokok aktif menggunakan korek api lebih dari satu kali maka dirinya telah mendukung penembangan hutan yang menyebabkan hutan menjadi gundul. Hal ini menyebabkan masalah serius seperti kehilangan keberagaman hayati, peningkatan karbo dioksida, polusi air, dan erosi serta degredasi tanah.  

Infografis PHK Hantui Kenaikan Tarif Cukai Rokok
Infografis PHK Hantui Kenaikan Tarif Cukai Rokok (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya