Ketahui 5 Manfaat Berolahraga untuk Kesehatan Jantung

Jika Anda rutin berolahraga, maka besar kemungkinan jantung Anda mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan lancar. Hal ini dapat mencegah dan menurunkan risiko terserang penyakit jantung.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 10 Okt 2024, 14:02 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2024, 14:02 WIB
Ketahui 5 Manfaat Berolahraga untuk Kesehatan Jantung
Ketahui 5 Manfaat Berolahraga untuk Kesehatan Jantung - Credit: unsplash.com/Emily

Liputan6.com, Jakarta - Olahraga menjadi cara yang dilakukan individu untuk meningkatkan potensi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, berolahraga juga dapat menurunkan risiko tubuh terserang penyakit berbahaya, salah satunya adalah jantung.

Jantung merupakan organ vital dalam tubuh yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sehingga, tubuh memperoleh pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun, jika jantung tidak bekerja dengan baik, besar kemungkinan Anda akan terserang penyakit jantung seperti serang jantung dan sebagainya.

Selain itu, beberapa penyakit kardiovaskular seperti stroke dan diabetes juga disebabkan oleh jantung yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini terjadi karena darah yang dipompa oleh jantung tidak teraliri dengan baik ke seluruh organ tubuh.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter. Anda juga dapat melakukan olahraga secara rutin untuk membantu mencegah, bahkan menurunkan risiko penyakit akibat jantung yang tidak berfungsi dengan baik.

Berikut beberapa manfaat olahraga rutin untuk kesehatan jantung, seperti melansir dari Endeavor Health, Rabu (9/10/2024).

Jantung yang sehat akan memompa darah lebih banyak setiap kali jantung berdetak. Hal ini menunjukkan bahwa jantung Anda berfungsi dengan baik dan efisien. Banyak sedikitnya darah yang dipompa oleh jantung berpengaruh terhadap tekanan darah seseorang.

Semakin sedikit jantung memompa darah, maka akan semakin meningkat tekanan darah Anda. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat melakukan olahraga secara teratur untuk mencegah meningkatnya tekanan darah seiring bertambahnya usia.

2. Meningkatkan Aliran Darah

Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
Ilustrasi Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala. Credit via Shutterstock.com

Bagi Anda yang menderita penyakit jantung, disarankan untuk berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik seperti latihan kardiovaskuler dapat membantu menjaga sirkulasi aliran darah agar tetap lancar. Hal ini juga dapat mengurangi risiko penyumbatan lemak yang menyebabkan aliran darah tidak lancar.

Selain itu, dengan berolahraga, sirkulasi aliran darah akan meningkat sehingga mencegah terjadinya serangan jantung. Dengan berolahraga, tubuh Anda secara fisik akan lebih lebih banyak terkoneksi dengan pembuluh darah kecil. Sehingga darah dapat mengalir lebih banyak dan berjalan lancar ke seluruh tubuh.

3. Meningkatkan Efisiensi Latihan

Menstabilkan Pernapasan dan Sirkulasi Darah
Ilustrasi Pemanasan Credit: pexels.com/Nathan

Dengan melakukan olahraga secara rutin, jantung Anda akan bekerja lebih baik. Selain itu, olahraga dapat mengurangi tingkat stres dan kelelahan berlebihan selama melakukan aktivitas.

Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit jantung dan teratur dalam melakukan latihan kardiovaskular, maka besar kemungkinan tubuhmu akan mengalami pemulihan lebih baik.

Namun, jika Anda baru memulai olahraga seperti latihan kardiovaskular, maka Anda perlu melakukan penyesuaian diri terlebih dahulu. Anda dapat melakukan latihan tersebut secara bertahap hingga memperoleh kecepatan yang lebih cepat.

Semakin rutin Anda melakukan olahraga atau latihan kardiovaskuler ini, maka tubuhmu akan semakin cepat mengambil oksigen yang dibutuhkan dari darah selama latihan.

4. Mengurangi Kejadian Aritmia Jantung, Seperti Fibrilasi Atrium (AFib)

Gambar Ilustrasi Serangan Jantung
Sumber: Freepik

Aritmia jantung merupakan masalah pada irama jantung yang tidak normal dan tidak beraturan seperti terlalu cepat atau terlalu lambat. Gejala semacam ini biasanya disebabkan oleh darah yang membeku. Akibatnya, tubuh Anda akan mengalami risiko terserang penyakit stroke lima kali lipat.

Berdasarkan penelitian Journal of the American Medical Association mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah aritmia jantung, penderita harus melakukan strategi berupa penurunan berat badan, diet dan olahraga untuk menghasilkan tingkat aritmia jantung yang lebih rendah.

Hal ini juga dapat membantu tubuh mengurangi risiko penyakit berbahaya lainnya. Studi American Heart Association menunjukkan bahwa mereka yang rutin berolahraga dengan latihan interval intensitas tinggi mengalami penurunan gejala aritmia jantung.

5. Mengurangi Risiko Penyakit Lainnya Seperti Stroke dan Diabetes

Ilustrasi stroke di usia muda
Ilustrasi stroke di usia muda. (Image by jcomp on Freepik)

Kemungkinan besar penyakit jantung akan menyebar dan membentuk penyakit kardiovaskular lainnya seperti stroke dan diabetes. Hal ini disebabkan oleh jantung terhubung dengan sirkulasi darah yang mengalir ke seluruh tubuh.

Jika fungsi jantung mengalami penyumbatan, maka besar kemungkinan darah tidak akan dialirkan dengan baik.

Untuk mengatasi hal tersebut, olahraga adalah salah satu solusi terbaik yang harus dilakukan oleh para penderita jantung. Mereka yang rutin berolahraga akan mengurangi risiko penyakit jantung koroner hingga 21% untuk pria dan 29% untuk wanita.

Selain itu, berolahraga dapat mencegah risiko terserang penyakit stroke sebanyak 20% lebih rendah. Berolahraga juga dapat menjaga kadar gula darah dan menurunkan risiko penyakit diabetes.

Infografis jantung kemkes
Infografis jantung kemkes
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya