Cara Ampuh Hilangkan Formalin di Ikan dengan Bahan Dapur Sederhana

Liputan6.com, Jakarta Ikan sering menjadi pilihan lauk favorit masyarakat karena rasanya yang lezat dan mudah diolah dengan berbagai metode seperti digoreng, dibakar, atau dikukus. Namun, sebelum diolah, ikan segar perlu dibersihkan agar bebas dari zat berbahaya, seperti formalin yang sering digunakan sebagai pengawet ilegal.

Penggunaan formalin pada ikan sangat berbahaya bagi kesehatan, karena bisa mengganggu sistem pernapasan, menyebabkan masalah kulit, hingga memicu kanker jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Rabu (13/11), ada metode sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk membersihkan formalin dari ikan segar, seperti yang dibagikan oleh seorang pengguna YouTube, Galeri Linda.

Formalin adalah bahan kimia berbahaya yang kadang ditemukan pada ikan yang dijual di pasar untuk memperpanjang masa simpan. Formalin ini, jika terkonsumsi dalam dosis tinggi, bisa menimbulkan efek negatif serius pada kesehatan, termasuk gangguan pernapasan, iritasi kulit, dan meningkatkan risiko kanker.

Oleh karena itu, penting memastikan ikan yang kita konsumsi benar-benar terbebas dari bahan pengawet berbahaya ini sebelum diolah lebih lanjut.

Salah satu cara yang efektif dan praktis untuk menghilangkan formalin dari ikan adalah dengan menggunakan cuka makan. Metode ini dibagikan oleh pengguna YouTube Galeri Linda, yang menunjukkan langkah-langkah sederhana menggunakan cuka untuk menetralkan formalin dalam ikan segar.

Hanya dengan cuka makan sebagai bahan utama, metode ini dapat diikuti di rumah dengan mudah.

Langkah pertama, siapkan ikan segar yang baru saja dibeli dan masukkan dalam wadah bersih. Kemudian, tuang cuka makan secukupnya, disesuaikan dengan jumlah ikan. "Buat 1 kilo ikan aku pakai 2-3 sdm cuka makan," jelas Galeri Linda dalam videonya.

Cuka yang dimanfaatkan di sini adalah sebagai agen penetralisir untuk menurunkan kadar formalin yang ada di dalam ikan. Sehingga ikan lebih aman untuk dikonsumsi.

Selanjutnya, tambahkan air ke dalam wadah hingga seluruh ikan terendam sempurna, lalu biarkan ikan terendam selama kurang lebih 15 menit. Proses perendaman ini membantu mengurangi kadar formalin di dalam ikan.

Setelah itu, bilas ikan di bawah air mengalir sambil digosok untuk memastikan sisa formalin dan larutan cuka terbuang sempurna, lalu tiriskan ikan sebelum dimasak sesuai selera.

Menurut pakar kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), perendaman dengan cuka ini efektif mengurangi kadar formalin pada ikan hingga 99,83 persen, sehingga aman dikonsumsi . Penurunan kadaryang drastis ini memastikan ikan aman dikonsumsi, sekaligus memberikan rasa nyaman bagi yang menikmatinya.

Metode ini juga mendapatkan banyak apresiasi dari warganet, yang merasa sangat terbantu dalam menjaga kualitas makanan mereka sehari-hari.

Apakah Formalin Berbahaya bagi Kesehatan jika Terkonsumsi dalam Jumlah Kecil?

Ya, formalin berbahaya bagi kesehatan bahkan dalam jumlah kecil, karena dapat menyebabkan iritasi dan masalah kesehatan jangka panjang jika terkonsumsi secara berulang.

Biasanya, ikan bebas formalin tidak memiliki bau kimia yang kuat, tetapi sebaiknya tetap dibersihkan dengan metode cuka agar aman dikonsumsi.

Formalin digunakan karena dapat mengawetkan ikan lebih lama, tetapi praktik ini dilarang karena dampak kesehatannya yang sangat berbahaya.