Rahasia Ikan Teri Awet Berbulan-bulan di Kulkas Tanpa Freezer

Liputan6.com, Jakarta Ikan teri merupakan salah satu bahan makanan populer di Indonesia yang kerap diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti tumis teri, sambal teri, hingga teri krispi. Ukurannya yang kecil dan rasanya yang gurih membuat ikan ini menjadi favorit banyak orang sebagai stok bahan makanan di rumah.

Tak hanya lezat, ikan teri juga kaya akan nutrisi yang baik bagi tubuh. Menurut laman WebMD, ikan teri mengandung asam lemak omega-3, vitamin B12, niacin, dan riboflavin. Nutrisi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan energi, serta memperbaiki sel darah merah.

Meski bermanfaat, ikan teri harus disimpan dengan cara yang tepat agar tetap awet. Salah satu warganet bernama Wiwit membagikan trik jitu menyimpan ikan teri di kulkas agar bisa bertahan hingga enam bulan tanpa freezer. "Tips teri medan awet berbulan-bulan di kulkas," ujar Wiwit dalam unggahan videonya di YouTube Wiwit Venny yang diulas pada Rabu (18/12).

Salah satu kesalahan umum saat menyimpan ikan teri adalah mencucinya terlebih dahulu. Menurut Wiwit, ikan teri sebaiknya tidak dicuci sebelum disimpan. Kondisi ikan yang lembap justru membuatnya mudah berjamur dan tidak tahan lama.

"Ikan teri itu harus tetap kering kalau mau awet. Cucinya nanti saja pas mau dimasak," jelas Wiwit. Dengan tidak mencuci ikan teri, teksturnya akan tetap kering sehingga lebih tahan lama saat disimpan di kulkas.

Setelah memastikan ikan teri tidak dicuci, langkah selanjutnya adalah menjemurnya. Wiwit menyarankan untuk menjemur ikan teri di bawah sinar matahari selama kurang lebih dua hari. Namun, perlu diperhatikan agar ikan teri tidak dijemur di bawah sinar matahari yang terlalu terik.

Proses penjemuran ini bertujuan untuk mengurangi kadar air pada ikan teri. Menurut Wiwit, ikan yang dijemur hingga setengah kering akan lebih tahan lama dibandingkan ikan yang basah. Kondisi ini mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri selama penyimpanan.

Setelah ikan teri dijemur, siapkan wadah tertutup yang bersih untuk menyimpannya. Sebelum meletakkan ikan teri ke dalam wadah, beri alas berupa tisu atau kertas di bagian bawah wadah.

Tisu berfungsi menyerap kelembapan yang mungkin muncul selama proses penyimpanan. Hal ini membantu menjaga kondisi ikan teri tetap kering dan bebas dari jamur. "Alas tisu ini penting supaya ikan teri tetap kering saat disimpan," tambah Wiwit.

Selain memberi alas tisu di bagian bawah, Wiwit juga menyarankan untuk menambahkan tisu di atas ikan teri sebelum menutup wadah. Tisu ini berfungsi sebagai lapisan tambahan untuk menyerap kelembapan dari udara sekitar.

Jika tisu dirasa sudah terlalu basah, ganti tisu secara berkala agar ikan teri tetap dalam kondisi kering. Dengan langkah ini, ikan teri bisa bertahan lebih lama meskipun hanya disimpan di kulkas.

Langkah terakhir adalah menyimpan ikan teri di dalam kulkas. Letakkan wadah berisi ikan teri di rak bagian tengah atau bawah, jauh dari sumber kelembapan.

Pantau kondisi ikan teri secara berkala, terutama jika tisu mulai basah. Mengganti tisu secara rutin akan membantu ikan teri tetap awet hingga berbulan-bulan. "Dengan trik ini, ikan teri bisa awet sampai enam bulan," tutup Wiwit dalam videonya.

Apakah ikan teri harus dicuci sebelum disimpan? Tidak. Menurut Wiwit, mencuci ikan teri sebelum disimpan justru membuatnya lembap dan mudah berjamur.

Ikan teri sebaiknya dijemur selama dua hari di bawah sinar matahari, namun hindari sinar matahari yang terlalu terik.

Tisu berfungsi menyerap kelembapan yang dapat menyebabkan ikan teri mudah berjamur.

Dengan penyimpanan yang tepat, ikan teri bisa awet hingga enam bulan.

Cuci ikan teri hanya saat akan dimasak agar kondisinya tetap kering saat disimpan.