Gen Z Wajib Tahu, 7 Fakta Kesehatan yang Penting dan Jangan Diabaikan Olehmu

Mulai dari kesehatan diri hingga kesehatan mental, ada beberapa kesehatan dan yang tidak boleh diabaikan oleh para Gen Z.

oleh Bella Zoditama diperbarui 02 Jan 2025, 17:02 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2025, 17:02 WIB
Gen Z Wajib Tahu, 7 Fakta Kesehatan yang Penting dan Jangan Diabaikan Olehmu
Gen Z Wajib Tahu, 7 Fakta Kesehatan yang Penting dan Jangan Diabaikan Olehmu - pexels.com

Liputan6.com, Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi, jika di antara generasi lainnya, generasi Z sangat melek dengan dunia digital dan ahli dalam multitasking. Di mana mereka bisa melakukan banyak tugas sekaligus, seperti menonton Netflix sambil mengerjakan tugas, atau melihat video pendek di TikTok. 

Akan tetapi, di antara kesibukan dan screen time yang tidak ada habisnya, kesehatan tubuh dan pikiran kadang sering sekali diabaikan. Padahal, kesehatan bisa menjadi keseimbangan yang cukup penting dalam hidup dan mencegahmu dari stres atau burnout. Ya, bisa dibilang menjaga kesehatan bisa dimulai dari dalam ke luar. 

Dilansir dari Woke News, Kamis (2/1/2025), ada beberapa fakta untuk hidup yang lebih sehat, terutama bagi para generasi Z. Bahkan, perubahan kecil seperti cukup mengonsumsi air putih, mengurangi screen time, dan memakai sunscreen bisa membuat perbedaan besar.

Penasaran apa saja hal-hal yang bisa dilakukan? Ini dia daftarnya:

1. Menjaga Kesehatan Mental itu Penting

Kesehatan mental sering sekali diabaikan. Padahal, hal ini merupakan landasan penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebab, kecemasan, stres, dan depresi bukanlah hal-hal yang bisa dihilangkan begitu saja.

Apalagi seperti yang diketahui bahwa mengabaikan kesehatan mental bisa berubah menjadi gejala fisik seperti sakit kepala, kelelahan, dan fokus berkurang.

Oleh karenanya, jika ada perasaan yang menganggu, sebaiknya segera mencari bantuan seorang profesional. Namun, jika terapi bukanlah hal yang kamu sukai, mulailah dari hal-hal kecil. Contohnya dengan menulis jurnal, berlatih mindfulness, atau bahkan mencurahkan isi hati kepada teman yang tepercaya.

Selain itu, jangan remehkan kekuatan rutinitas. Memprioritaskan tidur, bergerak, dan waktu untuk hobi bisa menciptakan fondasi yang kuat untuk ketahanan mental. 

2. Kesehatan Usus = Kondisi Mood yang Baik

Ilustrasi makanan sehat, makan nasi dan sayur
Ilustrasi makanan sehat, makan nasi dan sayur. (Photo by Kim 40 from Pexels)

Usus adalah rumah bagi triliunan bakteri yang membantu mencerna makanan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan memengaruhi suasana hati. Ya, usus yang sehat dapat membuatmu lebih bahagia dan lebih berenergi.

Probiotik adalah sahabat ususmu. Temukan mereka dalam makanan seperti yogurt, kimchi, dan kombucha. Padukan dengan prebiotik (makanan kaya serat seperti pisang, gandum, dan bawang putih) untuk menjaga bakteri usus berkembang biak.

Menghindari makanan olahan dan mengonsumsi makanan seimbang dengan banyak bahan utuh dan berwarna-warni dapat mengubah perasaanmu dari dalam ke luar.

3. Jangan Abaikan Hidrasi Tubuh

Air adalah kiat hidup yang paling ampuh, tetapi banyak dari kita lupa untuk meminumnya dalam jumlah yang cukup. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan bahkan suasana hati yang buruk. Tetap terhidrasi membuat kulit bersinar, energi tetap tinggi, dan otak bekerja dengan kekuatan penuh.

Jika kamu tidak terlalu menyukai air putih, bisa mencoba trik seperti ini. Belilah botol air yang memiliki penanda waktu, atau tambahkan irisan buah, daun mint, atau mentimun untuk sedikit rasa. 

Minumlah setidaknya 8 gelas sehari, tetapi lebih banyak jika kamu aktif atau ketika cuaca panas. Tetap terhidrasi bukan hanya langkah untuk menjaga kesehatan, tapi juga bisa mengubah hidupmu.

4. Tidur Bukan Hanya untuk Orang-orang Berumur

3 Tips Jitu Merawat Gaya Hidup Sehat di Tengah Aktivitas Padat, Dijamin Makin Segar! (pexels.com/andrea picquadio)
Ilustrasi wanita yang sedang tidur nyeyak (pexels.com/andrea picquadio).

Banyak orang yang mengabaikan waktu tidur mereka. Padahal, tidur pada dasarnya merupakan tombol reset tubuh. Jadi bisa dikatakan bila kurang tidur dapat merusak tubuh dan otak. 

Penelitian menunjukkan bahwa tidur selama 7–9 jam sangat penting untuk suasana hati, fokus, dan tingkat energi. Jika kurang tidur, kamu akan mengalami kelelahan, mudah marah, dan bahkan masalah kulit.

Jika mengalami susah tidur, bisa coba tips ini. Caranya dengan tinggalkan screen time satu jam sebelum tidur dan ganti dengan membaca, bermeditasi, atau menulis jurnal.

5. Kondisi Kulit Harus Dirawat dengan Baik

Perawatan kulit bukan hanya tentang mendapatkan kulit yang berseri. Akan tetapi, juga tentang melindungi organ terbesar tubuh. Maka rawatlah dengan baik. Rutinitas sederhana dapat memberikan manfaat besar. Sebagai contoh dengan membersihkan, melembapkan, dan mengoleskan SPF 30+ setiap pagi.

Kemudian selalu ingat bahwa apa yang kamu makan juga terlihat di kulitmu. Jaga hidrasi, makan sayur, dan hindari terlalu banyak gula. Itu adalah perawatan diri dengan manfaat jangka panjang. Lagi pula, siapa yang tidak senang saat bangun dengan wajah cerah?

6. Screen Time Berlebihan dapat Merusak Mata

Ilustrasi smartphone dan laptop | Oleg Magni dari Pexels
Ilustrasi smartphone dan laptop | Oleg Magni dari Pexels

Berapa lama waktu totalmu dalam menatap layar gawai sepanjang harinya? Seperti yang kita tahu kalau screen time yang berlebihan dapat membuat mata tegang, mengganggu tidur, dan bahkan memicu sakit kepala. Cahaya biru atau blue light, mengganggu kadar melatonin otak Anda, sehingga Anda lebih sulit tertidur dan tetap segar.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Kacamata yang bisa memblokir blue light adalah penyelamat, terutama jika kamu bekerja di depan komputer atau suka scrolling layar ponsel sebelum tidur.

Atur gawai ke "mode malam," yang mengurangi paparan cahaya biru. Dan ikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihat sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik.

7. Perhatikan Konsumsi Kafein Harian

Kafein dapat terasa seperti penyelamat selama ujian akhir atau hari-hari sibuk, tetapi terlalu banyak dapat mengacaukan suasana hatimu. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan kegelisahan, kecemasan, dan bahkan pola tidur yang terganggu.

Batasi asupan kafein sekitar 400 mg sehari—sekitar empat cangkir kopi. Jika kamu rentan terhadap kecemasan, pertimbangkan untuk menguranginya untuk mengetahui bagaimana perasaanmu.

Keseimbangan adalah kuncinya. Padukan kopi dengan air untuk tetap terhidrasi dan usahakan untuk tidak mengonsumsi kafein setelah pukul 3 sore.

Infografis Petaka Pesawat Jeju Air Hangus Terbakar di Bandara Muan Korsel
Infografis Petaka Pesawat Jeju Air Hangus Terbakar di Bandara Muan Korsel. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya