Liputan6.com, Jakarta - Fenomena NFT yang dijual Ghozali melalui marketplace OpenSea menarik banyak perhatian dari berbagai kalangan. Setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno menyoroti peristiwa tersebut, kini giliran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menyebut fenomena yang dialami Ghozali dalam menjual NFT menjadi contoh munculnya ekonomi baru yang belum banyak dipahami orang.
Baca Juga
"Fenomena Ghozali, @ghozaliphoto anak muda yang sukses di celah bisnis digital baru yaitu jualan karya/aset digital di @nft adalah salah satu contoh sudah hadirnya ekonomi baru yang banyak dari kita belum paham, tulis Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil, seperti dikutip Liputan6.com, Jumat (14/1/2022).
Advertisement
Seiringan dengan apresiasi yang diberikan pada Ghozali, Ridwan Kamil juga menambahkan Jawa Barat akan mengadakan kurikulum 4.0 untuk SMK yang berada di Jawa Barat.
"Karenanya 26 ribu anak SMK se Jawa Barat akan diberi kurikulum Shopee terkait bisnis digital. Kuliah atau kelas perdana dimulai di SMKN 1 Kota Bogor,” ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sandiaga Uno Soroti Fenomena NFT Ghozali Everyday
Sebelumnya, Pemuda Indonesia bernama Ghozali saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya Twitter, lantaran berhasil mendapatkan keuntungan besar dari penjualan NFT nya di marketplace OpenSea.
Melalui akun OpenSea miliknya, Ghozali menjual NFT yang diberi nama Ghozali Everyday, yang berisi kumpulan foto selfie yang telah diambil sejak 2017-2021.
Bukan cuma itu, berdasarkan data pada akun OpenSea milik Ghozali, tercatat dia telah menaikkan volume transaksi sebesar 297 Ethereum (ETH) atau sekitar Rp 14,2 miliar.
Fenomena yang dialami Ghozali ternyata menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno. Melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya, dia menulis “Dapat cuan dari foto selfie? Bisa banget!”.
"Sadar atau tidak, dunia sudah mulai berubah, kini platform digital seperti NFT (Non-Fungible Token) bisa menghasilkan banyak uang,” tulis Sandiaga Uno dalam caption unggahan di akun Instagramnya, Kamis, 13 Januari 2022.
Selain itu, Sandiaga juga menuturkan, NFT mampu untuk menciptakan lapangan kerja dan berpotensi membangkitkan ekonomi.
Seperti yang dilakukan Ghazali Everyday, seorang mahasiswa yang iseng menjual 933 foto Selfie dirinya sendiri selama 5 tahun sejak berusia 18-22 tahun dengan pose yang sama di salah satu platform digital.
Sandiaga juga memuji fenomena yang dialami oleh Ghozali karena berhasil menjual fotonya seharga Rp 45.000 dan berhasil mendapat valuasi NFT hingga Rp 13 miliar.
"Yang awalnya per foto dia menjual seharga 45.000, saat ini dihargai belasan juta rupiah bahkan ada satu foto yang dihargai 95 juta, dengan total valuasi NFT-nya bernilai lebih dari 13 miliar rupiah. Luar biasa!” ucap Sandiaga.
Advertisement